Konvoi hura-hura sepeda motor disertai aksi corat-coret seragam sekolah pasca-Ujian Nasional (UN) SMA/SMK/MA 2011 yang terjadi di beberapa kota besar di Indonesia cukup memprihatinkan. Bagaimana tidak,UN yang baru saja usai seolah-olah dimaknai sebagai pencapaian puncak karier akademik mereka. Pakaian seragam yang semestinya masih baik digunakan dan masih layak disedekahkan ke siswa yang kurang mampu, dicorat-coret hanya untuk meluapkan kegembiraan yang emosional.Para pelajar sepertinya telah yakin bahwa mereka akan lulus UN dan oleh karena itu, mereka pantas merayakan kegembiraannya di jalan raya dengan cara-cara yang kurang terpuji. Nilai-nilai moralitas yang diajarkan selama mengenyam pendidikan sirna hanya karena kegembiraan dan luapan emosi sesaat. Apakah persoalan tersebut menyangkut krisis identitas? Pakar psikologi,Grotevant dan Cooper (1998), menyatakan bahwa masa remaja adalah masa pencarian identitas di mana mereka sering kali mengembangkan identitas personal yang uni...