Skip to main content

UIN Yogya Waspadai NII Masuk Kampus

DetikNews | Isu Negara Islam Indonesia (NII) telah lama bergulir di negeri ini. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mewaspadai ekpansi NII ke kampus. NII Crisis Center pun dibentuk di universitas ini.

"Sebenarnya soal NII masuk kampus itu isunya sudah lama. NII sudah menjadi isu sejak negeri ini berdiri. Ketika sekarang marak gerakan teror, akhir-akhir ini isu ini banyak dibicarakan. NII Crisis Center kita bentuk untuk membantu mahasiswa," ujar Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Musa Asy'arie, dalam perbincangan dengan detikcom, Rabu (27/4/2011).

Dia menengarai, sebenarnya ada banyak orang yang menjadi korban perekrutan NII. Namun karena NII merupakan gerakan bawah tanah, tidak banyak juga yang terang-terangan mengungkap ke publik. Menurutnya, orang-orang yang pernah direkrut NII, terancam dari luar maupun dari dalam sehingga kurang terbuka.

"Di dalam mungkin ada ancaman kalau mau keluar, sedangkan dari luar juga mungkin ada sanksi sosial dari lingkungannya kalau tahu dia pernah di NII. Untuk mengatasi ini tidak bisa parsial," imbuh Musa.

Untuk membantu mahasiswa yang terindikasi korban perekrutan NII, perlu pendampingan dari sisi psikologi, politik, sosial maupun agama. Penanganan hal ini bukan seperti orang sakit yang sembuh setelah diberi obat, namun harus mendapat pendampingan dari berbagai bidang.

"Kita sedang mendata dan memetakan korbannya. Kita siapkan penanganan krisis yang komprehensif, di Crisis Center kita siapkan psikolog, teolog, sosiolog dan pembimbing konseling," terang dia.

Agar mahasiswa tidak gampang terpengaruh ideologi yang diusung NII maupun gerakan lainnya yang tidak sesuai, maka menurut Musa, kurikulum pendidikan perlu didesain ulang. Nilai Pancasila dan kebangsaan umumnya tidak menarik bagi mahasiswa, karena itu sebaiknya tidak diajarkan secara sendiri sebagai mata kuliah, namun dimasukkan dalam ranah keilmuan lain.

"Dalam mata kuliah apapun juga perlu selalu ditanamkan adanya kemajemukan di bangsa ini sehingga perlu rasa saling menghargai dan menghormati. Jika tidak tentu, antar umat beragama akan pukul-pukulan," ucap Musa.

Selain UIN Sunan Kalijaga, tambahnya, UGM juga mulai membuat NII Crisis Center. Tenaga-tenaga yang akan membantu mahasiswa telah disiapkan dalam lembaga tersebut.(vit/fay)

Translate Using Google Translate May Need Grammar Correction

UIN Yogya Beware NII Campus Entrance

DetikNews | Issue Negara Islam Indonesia (NII) has long been rolling in this country. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta NII wary of expansion to the campus. NII Crisis Center was established at this university.

"The truth about the NII signed long-campus issue. NII has become an issue since this country stands. When the now rampant terror movement, recently discussed this issue a lot. NII Crisis Center to help shape our students," said Rector UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Moses Asy'arie, in conversation with AFP on Wednesday (27/04/2011).

He suggests, in fact there are many people who are victims of recruitment NII. But because the NII is the underground movement, not many are openly revealed to the public. According to him, people who had been recruited NII, is threatened from outside or from within so that the less open.

"Inside there may be a threat if you want to exit, while from the outside also may have social sanction from the environment if they knew he was in the NII. To overcome this can not be partial," added Moses.

To help students who indicated the victim recruitment NII, need assistance in terms of psychology, political, social or religious. Handling this case is not like the sick are cured after being given medication, but should get assistance from various fields.

"We're record and map out his victims. We prepared a comprehensive crisis management, the Crisis Center, we prepare psychologists, theologians, sociologists and counselors counseling," he explained.

Not easy for students affected by the ideology that brought the NII and other movements that do not fit, then according to Moses, educational curricula need to be redesigned. Value of Pancasila and nationality are generally not attractive to students, because it should not be taught as a subject in itself, but included in other scientific domains.

"In any subject should always be invested in this nation of diversity and need a sense of mutual appreciation and respect. If not sure, inter-religious people will at-blow," said Moses.

UIN Sunan Kalijaga Besides, he added, UGM also started making NII Crisis Center. Personnel who will help students have been prepared in these institutions.

Comments

Popular posts from this blog

Partisipasi Pemilu 2019 Kota Jogja 84,9 Persen & Kulon Progo 86, 49 Persen

Yogyakarta (ANTARA) - Kota Yogyakarta mencatat tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 yang cukup tinggi yaitu mencapai 84,9 persen khususnya untuk pemilihan presiden dan wakil presiden. “Tingkat partisipasi tersebut melebihi target yang kami tetapkan yaitu 77,5 persen. Mungkin ini adalah tingkat partisipasi pemilu yang paling tinggi pernah diraih,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta Hidayat Widodo, di Yogyakarta, Kamis. Pada pemilihan presiden dan wakil presiden, KPU Kota Yogyakarta mencatat total jumlah pemilih yang memiliki hak pilih mencapai 324.903 orang, namun pemilih yang menggunakan hak pilihnya tercatat sebanyak 275.552 orang. Berdasarkan data, ada sebanyak 47.249 pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) yang tidak menggunakan hak suaranya, sedangkan dalam daftar pemilih tetap tambahan terdapat 2.096 pemilih yang tidak menggunakan hak suaranya, serta enam pemilih dalam daftar pemilih khusus yang tidak menggunakan hak suaranya. Ia pun berhara

Tanah Pesisir DIY Terus Melambung

Perkembangan wisata dan megaproyek di pesisir selatan DIY, tepatnya di kawasan Gunungkidul dan Kulonprogo mendongkrak harga tanah. Tidak tanggung-tanggung,harga tanah yang awalnya berkisar Rp30.000 per meter,kini sudah lebih dari Rp200.000. Tidak heran, banyak warga berlomba-lomba melepaskan tanah kepada investor. Dalam satu tahun terakhir, lonjakan harga tanah tidak bisa dihindari lagi.Sugeng,salah satu warga Bruno, Ngestirejo, Tanjungsari mengatakan, dua tahun yang lalu harga tanah masih berkisar Rp35.000 setiap meternya. “Namun, saat ini harganya lebih dari Rp200.000 untuk tanah bersertifikat,”ungkapnya. Dia pun menunjukkan beberapa lahan yang siap dilepas pemiliknya. Selain itu, dalam satu tahun terakhir banyak warga luar yang mulai melirik untuk membeli tanah di sekitar pantai. “Belum lagi dengan rencana pengembangan Pantai Krakal. Sudah banyak orang yang pesan kalau ada tanah yang mau dijual,”ucapnya. Saat ini di sekitar Pantai Krakal sudah banyak berdiri bangunan layakn

Tercemar Limbah, Warga Bantul Semen Saluran Irigasi

Bantul - Sejumlah warga Dusun Karangnongko menutup saluran irigasi yang melintas di Jalan Karangnongko, Kelurahan Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Bantul. Hal itu karena air pada saluran tersebut berbau menyengat dan berwarna putih pekat. Pantauan detikcom, puluhan warga berkumpul di Jalan Karangnongko sembari membawa papan bertuliskan 'sungai disegel warga' dan 'hukum berat pencemar lingkungan'. Selanjutnya, puluhan warga meletakkan batako pada saluran irigasi tersebut. Tak hanya itu, warga mulai menempelkan adonan semen pada material bangunan itu hingga menutupi saluran irigasi tersebut. Setelah itu, warga meletakkan beberapa karung berisi pasir di depan dinding yang terbuat dari tumpukan material bangunan. Warga Dusun Karangnongko, Kelurahan Panggungharjo, Sewon, Bantul, Waljito menjelaskan, penyegelan saluran irigasi ini sebagai bentuk protes warga terhadap pencemaran limbah yang telah berlangsung selama belasan tahun. Sampai saat ini permasalahan tidak kunj