YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Letusan awan panas Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, Kamis (4/11/2010), masih terjadi, bahkan paling besar dibandingkan dengan erupsi pada 26 Oktober 2006. Masyarakat diminta tetap waspada. "Akibat erupsi diperkirakan akan terjadi hujan abu di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, karena angin masih mengarah ke barat," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, Surono, di Yogyakarta, Kamis. Surono mengatakan, asap putih di puncak Gunung Merapi hingga kini terus membubung tinggi sehingga ketinggian asap dari puncak gunung teraktif di Indonesia itu diperkirakan mencapai empat kilometer. Oleh karena itu, kata dia, penduduk yang tinggal di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, diminta mewaspadai hujan abu. "Hujan abu cenderung mengarah ke Kabupaten Magelang," katanya. Sejak Rabu (3/11/2010) mulai pukul 1...