Skip to main content

Tercemar Limbah, Warga Bantul Semen Saluran Irigasi

Bantul - Sejumlah warga Dusun Karangnongko menutup saluran irigasi yang melintas di Jalan Karangnongko, Kelurahan Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Bantul. Hal itu karena air pada saluran tersebut berbau menyengat dan berwarna putih pekat.

Pantauan detikcom, puluhan warga berkumpul di Jalan Karangnongko sembari membawa papan bertuliskan 'sungai disegel warga' dan 'hukum berat pencemar lingkungan'. Selanjutnya, puluhan warga meletakkan batako pada saluran irigasi tersebut.

Tak hanya itu, warga mulai menempelkan adonan semen pada material bangunan itu hingga menutupi saluran irigasi tersebut. Setelah itu, warga meletakkan beberapa karung berisi pasir di depan dinding yang terbuat dari tumpukan material bangunan.

Warga Dusun Karangnongko, Kelurahan Panggungharjo, Sewon, Bantul, Waljito menjelaskan, penyegelan saluran irigasi ini sebagai bentuk protes warga terhadap pencemaran limbah yang telah berlangsung selama belasan tahun. Sampai saat ini permasalahan tidak kunjung menemui titik terang.

"Batas kesabaran warga sudah pada puncaknya, bagaimana tidak? selama 15 tahun aliran irigasi ini dicemari limbah industri dan tidak ditindaklanjuti," ujarnya.

"Karena itu kami sepakat menutup saluran irigasi ini sebagai bentuk protes, dan (penyegelan saluran irigasi) baru akan dibuka kalau pemerintah menjamin lingkungan di sini (Dusun Karangnongko) bersih," imbuh Waljito.

Menurut Waljito, akibat pencemaran limbah ini membuat Dusun Tegalkrapyak, Karangnongko, Kweni, Sawit, Pelemsewu terkena imbas bau menyengat yang berasal dari saluran irigasi. Tak hanya itu, pencemaran itu membuat air sumur milik salah seorang warga RT 9, Dusun Karangnongko menjadi bau dan berwarna putih.

Menurutnya penyegelan saluran irigasi menyasar 2 titik. Satu titik di Jalan Karangnongko dan satunya lagi berada di sebelah selatan sebuah pabrik tekstil.

"Seminggu yang lalu kami juga sudah lapor DLH (Dinas Lingkungan Hidup Bantul), tapi sampai saat ini tetap saja seperti ini. Katanya menunggu hasil lab (laboratorium), kita itu tidak butuh hasil lab, tapi kita butuh aksi nyata dari DLH untuk menangani masalah ini," katanya.

Kepala Dusun Pelemsewu, Kelurahan Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Bantul, Waskito menjelaskan dampak pencemaran limbah ini terasa hingga Dusun Pelemsewu. Saat malam hari tercium bau menyengat yang berasal dari saluran irigasi.

"Baunya mas, apalagi saat malam hari sangat menyengat dan warna airnya (pada saluran irigasi) berwarna putih pekat itu. Padahal saluran irigasi ini dimanfaatkan warga untuk mengairi sawah," katanya saat ditemui di lokasi.

"Karena itu kami minta agar pengelolaan air limbah dari pabrik dilakukan secara benar. Masalah ini juga sudah dilaporkan ke DLH (Kabupaten Bantul) tapi kok sampai saat ini belum ada kabar lagi," sambung Waskito.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul, Ari Budi Nugroho mengatakan DLH Kabupaten Bantul telah meninjau saluran irigasi yang disegel warga Dusun Karangnongko. Menurutnya, penanganan masalah ini akan melibatkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY.

"Dalam hal ini (penanganan masalah limbah dan segel saluran irigasi melibatkan) DLHK DIY, karena ini terkait dengan kondisi (saluran irigasi) yang ada di perbatasan," katanya.

"Tapi prinsipnya Pemerintah Daerah (Kabupaten Bantul) tetap berproses dan menindaklanjuti apa yang menjadi keluhan warga," imbuh Ari.

Sumber : DetikNews Yogyakarta

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...

Polda DIY Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas

YOGYAKARTA - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY berhasil menangkap tujuh pelaku perampokan toko emas. Mereka ini biasa beroperasi dengan menebar kekejaman.  Dalam aksinya para perampok ini selalu membekali diri dengan tujuh senjata api yang berupa empat pistol FN dan tiga pistol rakitan. Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda DIY Kombes Kris Erlangga didampingi Kapolres Gunungkidul AKB Ihsan Amin dan Kabid Humas Polda DIY AKB Anny Pudjiastuti, Kamis (3/5), mengatakan para perampok yang ditangkap ini diantaranya telah melakukan aksi perampokan Toko Emas Sahabat di Semin Gunungkidul  21 hari lalu serta melakukan aksi perampokan di sebuah toko emas di Jobong Banjarnegara. Lebih lanjut Kris Erlangga menyebutkan, mereka itu SG alias Kowo dan RS alias Ardi, ditangkap di Ciamis Jawa Barat, SN ditangkap di Ngawi, Jawa Timur dan Hy alias Ipung ditangkap di Jember, Jawa Timur. Dari keterangan tersangka itu, diketahui pelaku aksi perampokan di Semin Min...