Skip to main content

Peta Terkini Zona Bahaya Merapi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi mengurangi radius bahaya Gunung Merapi di wilayahKabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyusul erupsi gunung ini cenderung terus menurun, Jumat.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Surono mengatakan meskipun zona bahaya dipersempit, tetapi status aktivitas Gunung Merapi masih tetap berada di level 4 atau "awas".

"Aktivitas Gunung Merapi cenderung menurun, termasuk intensitasnya, sehingga kami memutuskan untuk mengurangi radius bahaya meski status tetap 'awas'," katanya. Berdasarkan hal-hal tersebut, PVMBG kemudian menetapkan radius bahaya Merapi pada Jumat untuk Kabupaten Sleman dibagi menjadi dua wilayah yaitu 15 kilometer untuk sisi timur Kali Boyong, dan 10 kilometer di sisi barat Kali Boyong. Sebelumnya, radius bahaya Merapi di wilayah kabupaten ini adalah 20 kilometer.

Perbedaan radius bahaya di Kabupaten Sleman tersebut disebabkan erupsi Merapi lebih sering mengarah ke sisi selatan di antara Kali Boyong dan Kali Gendol, baik untuk luncuran awan panas maupun aliran lahar. Selain itu, bukaan kawah yang berada di puncak Merapi mengarah ke selatan, sehingga untuk sisi timur Kali Boyong radius bahayanya lebih jauh dibandingkan dengan sisi barat.

Sedangkan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng), masih tetap 10 kilometer, Kabupaten Boyolali (Jateng) dari 10 kilometer menjadi lima kilometer, dan Kabupaten Magelang dari 15 kilometer menjadi 10 kilometer. Surono mengatakan indikasi penurunan aktivitas Merapi dan intensitas erupsinya diperoleh dari hasil pemantauan seismik, visual, maupun deformasi pada Kamis (18/11) lalu. Berdasarkan indikasi seismik, kata dia, tekanan suplai magma dari bawah sudah mulai berkurang. Begitu pula dengan amplitudo tremor dan gempa vulkanik menurun.

Ia berharap dengan berkurangnya tekanan fluida magma akan terbentuk kubah lava yang stabil, yang menandai tahapan akhir dari erupsi Gunung Merapi. Selain itu, berdasarkan pengamatan visual, tinggi kolom asap yang terbentuk juga semakin berkurang, yaitu antara 1.000 meter sampai 2.000 meter dari puncak gunung.

Zona Bahaya

Kabupaten Sleman

Kecamatan Cangkringan

1. Argomulyo
2. Glagahharjo
3. Kepuhharjo
4. Umbulharjo
5. Wukirsari

Kecamatan Ngemplak

1. Sindumartani
2. Umbulmartani
3. Wedomartani

Kecamatan Pakem

1. Candibinangun
2. Hargobinangun
3. Harjobinangun
4. Pakembinangun
5. Purwobinangun

Kecamatan Turi

1. Girikerto
2. Wonokerto

Kabupaten Magelang

Kecamatan Dukun

1. Kalibening
2. Keningar
3. Krinjing
4. Mangunsuko
5. Ngargomulyo
6. Paten
7. Sengi
8. Sewukan
9. Sumber

Kecamatan Sawangan

1. Ketep
2. Kapuhan
3. Wonolelo

Kecamatan Srumbung

1. Kaliurang
2. Kemiren
3. Mranggen
4. Ngablak
5. Ngargosoko
6. Tegalrandu

Kabupaten Boyolali

Kecamatan Cepogo

1. Genting
2. Jombong
3. Sukabumi
4. Wonodoyo

Kecamatan Musuk

1. Cluntang
2. Dragan
3. Jenowo
4. Mriyan
5. Sangup

Kecamatan Selo

1. Jrakah
2. Klakah
3. Lencoh
4. Samiran
5. Selo
6. Suroteleng
7. Tlogolele.

Kabupaten Klaten

Kecamatan Kemalang

1. Balerante
2. Bumiharjo
3. Kendalsari
4. Panggang
5. Sidorejo
6. Tangkil
7. Tegalmulyo
8. Tlogowatu

Red: irf
Sumber: ant

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Meneropong Kisah Sukses Pemudik Asal Gunungkidul

Berbekal ijazah SMU,Takhlukkan Kota Jakarta Sangat tidak pantas untuk ditiru, apa lagi bila tidak memiliki keahlian yang cukup memadai sebagai modal mencari kerja di Jakarta. Namun pria ini memberi bukti bagaimana mampu sukses di Ibukota Negara . Bagaimana caranya? GUNUNGKIDUL-Meski baru merantau ke Jakarta sejak akhir tahun 2004 lalu, bisa dikatakan pria ini cukup berhasil. Pulas Priotyas Wiyatno nekat membawa istri dan ketiga anaknya ke Ibukota untuk mengadu nasib. Seperti yang dikatakan kepada RADAR JOGJA, awalnya sungguh sangat sulit dan memerlukan perjuangan yang sangat keras untuk bisa bertahan dan tetap survive sehingga menjadi seperti sekarang ini. " Memang belum bisa dibilang sukses mas. Kami sangat biasa banget. Tapi saya bersyukur dapat melewati saat - saat sulit " kata bapak empat anak ini. Selanjutnya Pulas mengisahkan bagaimana ia dengan keluarganya sampai memberanikan diri pergi ke Jakarta yang menurutnya sangat tidak pantas untuk ditiru apalagi bila t...

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...