Skip to main content

Penyebab Suara Gemuruh Dari Dalam Tanah di Telusuri BMKG Yogyakarta

Yogyakarta (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Yogyakarta menelusuri penyebab munculnya suara gemuruh dari dalam tanah di Dusun Depok, Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Bantul dengan memasang alat seismograf di dusun itu.

"Kita tadi memasang portable seismograf. Jadi dengan alat itu (diharapkan) kita bisa tahu sumber getarannya, kemudian apa yang terjadi," kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, I Nyoman Sukanta di sela diskusi bertajuk "Yogya Tanggap Bencana" di Yogyakarta, Rabu.

Menurut Nyoman, berdasarkan dugaan sementara, suara gemuruh di dalam tanah itu disebabkan oleh longsoran bawah tanah. Pihaknya menduga longsoran itu dipicu karena adanya sungai bawah tanah yang kemungkinan ada di kawasan yang lapisan tanahnya terdiri atas batuan gamping itu.

"Karena batuan gamping itu tidak tahan air. Kalau terkena air dia bolong, sehingga berarti ada longsoran," kata dia.

Ia memperkirakan kondisi tanah gamping di daerah Pandak tersebut tidak jauh berbeda dengan di Gunung Kidul yang saat ini memiliki banyak sungai bawah tanah.

"Kenapa di Gunung Kidul banyak sungai bawah tanah karena di daerahnya batuan gamping. Sama seperti Gua Pindul itu kan juga sungai bawah tanah langsung menembus laut, sama seperti model-model seperti itu," kata dia.

Namun demikian, karena di kawasan Pandak tidak terdapat gua, maka tidak dapat diketahui secara lagsung mengenai ada atau tidaknya sungai bawah tanah. Selain itu, terkait kemungkinan adanya aktivitas sesar atau tidak di kawasan itu juga perlu penelitian mendalam.


Oleh sebab itu, untuk segera memastikan berbagai dugaan itu pihaknya memasang portabel seismograf. Dengan harapan getaran akan terdeteksi secara jelas.

"Memang harus diteliti lebih dalam lagi, takutnya tiba-tiba runtuh, bisa bolong tanahnya. Malam ini kita akan pasang alat lagi," kata Nyoman.

Seperti diberitakan, warga Dusun Depok, Desa Gilangharjo Kecamatan Pandak, Bantul mendengar suara gemuruh dari dalam tanah. Warga setempat dan petugas kepolisian beberapa waktu lalu pernah menggali asal sumber suara namun hingga saat ini belum diketahui secara pasti dari mana sumber suara gemuruh itu.

Comments

Popular posts from this blog

Meneropong Kisah Sukses Pemudik Asal Gunungkidul

Berbekal ijazah SMU,Takhlukkan Kota Jakarta Sangat tidak pantas untuk ditiru, apa lagi bila tidak memiliki keahlian yang cukup memadai sebagai modal mencari kerja di Jakarta. Namun pria ini memberi bukti bagaimana mampu sukses di Ibukota Negara . Bagaimana caranya? GUNUNGKIDUL-Meski baru merantau ke Jakarta sejak akhir tahun 2004 lalu, bisa dikatakan pria ini cukup berhasil. Pulas Priotyas Wiyatno nekat membawa istri dan ketiga anaknya ke Ibukota untuk mengadu nasib. Seperti yang dikatakan kepada RADAR JOGJA, awalnya sungguh sangat sulit dan memerlukan perjuangan yang sangat keras untuk bisa bertahan dan tetap survive sehingga menjadi seperti sekarang ini. " Memang belum bisa dibilang sukses mas. Kami sangat biasa banget. Tapi saya bersyukur dapat melewati saat - saat sulit " kata bapak empat anak ini. Selanjutnya Pulas mengisahkan bagaimana ia dengan keluarganya sampai memberanikan diri pergi ke Jakarta yang menurutnya sangat tidak pantas untuk ditiru apalagi bila t...

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...