Skip to main content

30 Ribu Wisatawan Padati Bonbin Yogyakarta

Yogyakarta - Kebun Binatang menjadi tempat favorit untuk berlibur. Pada libur tahun baru ini, kebun binatang Gembira Loka Yogyakarta dipadati puluhan ribu pengunjung, Kamis(1/1/2015).
Akibatnya banyaknya pengunjung, arus lalulintas disekitar kebun binatang yang berada ditengah kota Yogya inipun macet. Karena tempat parkir yang terbatas, banyak mobil yang diparkir ditepi jalan, sehingga menyebabkan penyempitan arus lalulintas.

Di dalam kebun binatang ini, semua tempat satwa penuh oleh wisatawan yang melihat satwa. Terlihat suasana berjubel dari mulai pintu masuk kebun binatang sampai keluar kebun binatang.

Manager Marketing Pengembangan Gembira Loka Josep Kurniawan mengatakan, diperkirakan hari ini jumlah kunjungan mencapai 30 ribu pengunjung. Di kebun binatang Gembira Loka para pengunjung bisa melihat berbagai satwa yang jumlahnya mencapai 1500an. Dan yang menarik, ada burung pinguin yang menjadi favorit terutama anak-anak. Banyak pengunjung yang penasaran untuk mlihat pinguin tersebut.

"Pada libur Natal dan Tahun Baru, jumlah kunjungan meningkat 10 persen dibanding libur Natal dan Tahun Baru pada tahun lalu. Pada libur Natal dan Tahun Baru sampai saat ini jumlah kunjungan sudah mencapai 70 ribuan dan libur tahun baru yang terbanyak kunjunganya,"kata Josep di Gembira Loka Yogyakarta.

Karena banyak pengunjung, satwa-satwa di Gembira Loka harus mendapatkan perawatan ekstra untuk menjaga kesehatanya. Jika pada hari biasa sehari dikontrol 2 kali, maka pada liburan ini menjadi 3 kali. Jumlah petugas pun juga ditambah.

Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung, juga ditempatkan sejumlah personel kepolisian. Selain itu, juga telah dipasang sebanyak 40 CCTV untuk pengamanan pengunjung dan juga satwa.

Salah seorang pengunjung asal Klaten Jawa Tengah, Ngatini(40) yang datang bersama anaknya mengaku, cukup menyenangkan berlibur di Gembira Loka. Apalagi anaknya sangat senang melihat berbagai satwa. Namun ia mengeluhkan, tarif parkir yang sangat mahal yakni mencapai Rp 20 ribu untuk mobil. Padahal biasanya sekitar Rp 5 ribuan untuk mobil.

Sumber Berita & Foto : Detiknews

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Meneropong Kisah Sukses Pemudik Asal Gunungkidul

Berbekal ijazah SMU,Takhlukkan Kota Jakarta Sangat tidak pantas untuk ditiru, apa lagi bila tidak memiliki keahlian yang cukup memadai sebagai modal mencari kerja di Jakarta. Namun pria ini memberi bukti bagaimana mampu sukses di Ibukota Negara . Bagaimana caranya? GUNUNGKIDUL-Meski baru merantau ke Jakarta sejak akhir tahun 2004 lalu, bisa dikatakan pria ini cukup berhasil. Pulas Priotyas Wiyatno nekat membawa istri dan ketiga anaknya ke Ibukota untuk mengadu nasib. Seperti yang dikatakan kepada RADAR JOGJA, awalnya sungguh sangat sulit dan memerlukan perjuangan yang sangat keras untuk bisa bertahan dan tetap survive sehingga menjadi seperti sekarang ini. " Memang belum bisa dibilang sukses mas. Kami sangat biasa banget. Tapi saya bersyukur dapat melewati saat - saat sulit " kata bapak empat anak ini. Selanjutnya Pulas mengisahkan bagaimana ia dengan keluarganya sampai memberanikan diri pergi ke Jakarta yang menurutnya sangat tidak pantas untuk ditiru apalagi bila t...

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...