Skip to main content

Revitalisasi Tiga Pasar, Pemkot Yogya Gelontorkan Rp 8,2 Milliar

Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta kembali menggelontorkan dana sebsar Rp 8,2 miliar untuk merevitalisasi tiga pasar di Kota Yogya. Ketiga pasar yang akan direvitalisasi adalah pasar Kranggan, pasar Giwangan, dan pasar Karangkajen. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Bangunan dan Aset Daerah Kota Yogyakarta, Hari Setyawacana. Menurut Hari, perencanaan revitalisasi tersebut sudah dilakukan pada tahun 2013 dan juga sudah dialokasikan dana untuk revitalisasi ketiga pasar tersebut.

"Perencanaan revitalisasi sudah dilakukan pada 2013. Tinggal nunggu APBD disahkan, dalam waktu dekat akan kita masukan lelang ke LPSE," kata Hari Jumat (30/1/2014).

Menurut Hari, dana yang dianggarkan untuk revitalisasi ketiga pasar tersebut akan berbeda-beda. Untuk pasar Kranggan dana yang dianggarkan sejumlah Rp 2,7 miliar, pasar karangkajen sejumlah Rp 2,4 miliar dan untuk pasar Giwangan sejumlah Rp 3,1 miliar.

Proses revitalisasi akan dilakukan serentak setelah proses lelang yang memakan waktu 45 hingga 60 hari di LPSE selesai. Rencananya proses lelang di LPSE akan dimasukan pada awal Februari sehingga pembangunan bisa dilakukan dua bulan setalah lelang tersebut di masukan ke LPSE.

"Revitalisasi akan dimulai secara serentak, dua bulan setelah Februari, selama masa pembangunan pedagang akan dipindahkan sementara, kami buatkan lokasi sementara untuk berjualan," kata Hari.

Sementara itu menurut Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Kota Yogyakarta, Maryustion Tonang, Revitalisasi tersebut dilakukan selain untuk melakukan pembenahan fisik, juga untuk mendorong pemberdayaan pedagang. Sehingga dapat memberikan kualitas pelayanan yang bagus dan diharapkan nantinya tidak kalah dengan pasar modern yang ada di Kota Yogyakarta.

"Selain pembenahan fisik, non fisik juga kita lakukan seperti mendorong pedagang untuk lebih memberikan pelayanan yang bagus agar tidak kalah dengan pasar modern," kata Maryustion.

Untuk pembangunan fisik, tiap pasar akan berbeda-beda. Untuk pasar Kranggan, nantinya sisi barat yang akan direnovasi, hal tersebut merupakan kelanjutan dari revitalisasi yang sebelumnnya yang sudah dilaksanakan pada tahun 2013.

Untuk pasar giwangan, sisi timur pasar yang akan dilakukan renovasi, dengan salah satu pekerjaanya yaitu menganti atap dengan seng. Sedangkan untuk pasar Karangkajen dari segi tampilan bangunan akan dirubah seperti huruf U dan akan dibuat agar bongkar muat tidakdilakukan di pinggir jalan, sehingga tidak menggangu arus lalu lintas.

"Kami sudah melakukan sosialisasi kepada pedagang terkait pembangunan," tandas Maryustion.

Sumber : Tribun Jogja

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...

Polda DIY Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas

YOGYAKARTA - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY berhasil menangkap tujuh pelaku perampokan toko emas. Mereka ini biasa beroperasi dengan menebar kekejaman.  Dalam aksinya para perampok ini selalu membekali diri dengan tujuh senjata api yang berupa empat pistol FN dan tiga pistol rakitan. Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda DIY Kombes Kris Erlangga didampingi Kapolres Gunungkidul AKB Ihsan Amin dan Kabid Humas Polda DIY AKB Anny Pudjiastuti, Kamis (3/5), mengatakan para perampok yang ditangkap ini diantaranya telah melakukan aksi perampokan Toko Emas Sahabat di Semin Gunungkidul  21 hari lalu serta melakukan aksi perampokan di sebuah toko emas di Jobong Banjarnegara. Lebih lanjut Kris Erlangga menyebutkan, mereka itu SG alias Kowo dan RS alias Ardi, ditangkap di Ciamis Jawa Barat, SN ditangkap di Ngawi, Jawa Timur dan Hy alias Ipung ditangkap di Jember, Jawa Timur. Dari keterangan tersangka itu, diketahui pelaku aksi perampokan di Semin Min...