Skip to main content

Penyelundupan Sabu dari Malaysia ke Yogyakarta Digagalkan

SLEMAN - Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta bersama Kanwil Direktorat Jenderal Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY menggagalkan penyelundupan sabu di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta.

"Barang bukti yang kami sita berupa narkoba jenis sabu seberat 1.032 gram, yang jika diasumsikan satu gram dipakai empat orang maka barang bukti ini mengancam merusak 4.128 jiwa," kata Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Yogyakarta Munadi Radiani, Sabtu (15/12).

Menurutnya, barang bukti tersebut disita dari seorang penumpang pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan AK-1320 dari Kuala Lumpur, Malaysia, tujuan Yogyakarta, Jumat (14/12). Pelaku berinisial SN, 43, kelahiran Sampang, Madura, Jawa Timur.

"Setelah dilakukan analisa terhadap passenger list dan pemeriksaan infra merah terhadap barang bawaan penumpang, petugas mencurigai bungkusan yang disembunyikan di dalam LCD TV 40," katanya.

Ia mengatakan, penumpang berinisial SN dan LCD tersebut kemudian dibawa ke kantor untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. "Dari hasil pemeriksaan kedapatan ada tujuh bungkusan berbentuk kristal dengan berat kotor 1.032 gram. Kemudian dilakukan pemeriksaan dengan narkotest dan hasilnya diduga kuat bahwa barang tersebut merupakan narkoba jenis methamphetamine atau sabu," katanya.

Untuk memastikan barang tersebut adalah sabu, KPPBC Yogyakarta mengirimkan contoh barang tersebut ke Balai Pengujian dan Identifikasi Barang di Jakarta untuk pemeriksaan laboratorium. "Hasil uji laboratorium sementara diperoleh keterangan bahwa barang tersebut adalah methampethamine yang termasuk dalam narkotika golongan I," ujar Munadi. (Ant/OL-01)

Sumber : Media Indonesia

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Meneropong Kisah Sukses Pemudik Asal Gunungkidul

Berbekal ijazah SMU,Takhlukkan Kota Jakarta Sangat tidak pantas untuk ditiru, apa lagi bila tidak memiliki keahlian yang cukup memadai sebagai modal mencari kerja di Jakarta. Namun pria ini memberi bukti bagaimana mampu sukses di Ibukota Negara . Bagaimana caranya? GUNUNGKIDUL-Meski baru merantau ke Jakarta sejak akhir tahun 2004 lalu, bisa dikatakan pria ini cukup berhasil. Pulas Priotyas Wiyatno nekat membawa istri dan ketiga anaknya ke Ibukota untuk mengadu nasib. Seperti yang dikatakan kepada RADAR JOGJA, awalnya sungguh sangat sulit dan memerlukan perjuangan yang sangat keras untuk bisa bertahan dan tetap survive sehingga menjadi seperti sekarang ini. " Memang belum bisa dibilang sukses mas. Kami sangat biasa banget. Tapi saya bersyukur dapat melewati saat - saat sulit " kata bapak empat anak ini. Selanjutnya Pulas mengisahkan bagaimana ia dengan keluarganya sampai memberanikan diri pergi ke Jakarta yang menurutnya sangat tidak pantas untuk ditiru apalagi bila t...

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...