Skip to main content

Kandang Sapi Modern Dibangun di Yogyakarta

Yogyakarta - Lahan seluas 1,7 hektare di Sleman, DIY, dikembangkan untuk pertanian dan peternakan terpadu, termasuk perkandangan modern yang mampu menampung 240 ekor sapi perah.

"Perkandangan ini juga dilengkapi dengan milking equipment, laboratorium mini, cooling unit, biogas diggester dan pembuatan kompos," kata Presiden Direktur PT Sarihusada Boris Bourdin dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa (11/12).

Pihaknya membangun Pusat Pelayanan Pertanian dan Peternakan Terpadu yang merupakan bagian dari program revitalisasi masyarakat korban bencana Merapi, di Padukuhan Plosokerep, Desa Umbulharjo, Sleman, Yogyakarta.

Fasilitas yang dibiayai oleh Danone Ecosysteme Fund itu, peletakan batu pertamanya di lakukan pada Rabu (11/12) oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, Bupati Sleman Sri Purnomo dan Presiden Direktur Sarihusada Boris Bourdin.

"Di lahan ini juga terdapat fasilitas belajar bagi petani dan peternak serta lahan percontohan permanen untuk budidaya pertanian, perikanan dan peternakan ternak kecil juga akan dibangun di lokasi yang sama," katanya.

Di luar fasilitas terpadu itu, pihaknya bersama para pihak terkait akan membantu petani di 5 desa di Kabupaten Sleman, yaitu Desa Umbulharjo, Desa Kepulharjo, Desa Glagaharjo, Desa Hargobingangun dan Desa Purwobinangun untuk mengembangkan usaha di bidang pertanian, peternakan non sapi perah dan usaha produktif lainnya berbasis sumber daya lokal. 

Pihaknya berharap, Pusat Pelayanan Pertanian dan Peternakan terpadu ke depan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, keberdayaan masyarakat dan juga mampu meningkatkan status kesehatan dan gizi anak-anak serta keluarga petani.

Sumber : Media Indonesia

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...

Pemerintah Putuskan 1 Syawal Hari Rabu

Keputusan ini diambil berdasarkan pemantauan hilal di 96 titik. VIVAnews - Kementerian Agama memutuskan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1432 Hijriah akan jatuh pada hari Rabu, 31 Agustus 2011. Keputusan ini berdasarkan sidang isbat yang dilgelar di Kantor Kementerian Agama, Senin malam, 29 Agustus 2011. "Bahwa 1 Syawal 1432 Hijriah jatuh pada Hari Rabu tanggal 31 Agustus 2011," kata Menteri Agama Suryadharma Ali saat membacakan kesimpulan sidang isbat. Keputusan ini diambil berdasarkan pemantauan hilal di 96 titik. Dari sejumlah lokasi, sebanyak 30 titik menyebut tidak melihat adanya hilal. Adapun, hanya 3 titik yang melihat adanya bulan baru dalam pemantauannya. "Tapi tiga hasil itu ditolak. Karena tidak sesuai secara keilmuan," kata Ahmad Jauhari, Direktur Urusan Agama Islam Kementerian Agama. Walau demikian, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah memutuskan untuk Idul Fitri besok, 30 Agustus 2011. Perwakilan Muhamadyah yang hadir dalam rapat itu memin...