Skip to main content

Ngayogjazz 2012, Pesta Komunitas Jazz Yogya

YOGYAKARTA – Ngayogjazz 2012 yang digelar pada Minggu (18/11) pekan depan di Desa Wisata Brayut,Pendowoharjo, Sleman akan menjadi semacam pesta besar bagi komunitas jazz Yogyakarta.

Sejumlah band dengan keunikan masingmasing siap mengajak para pencinta jazz larut dalam perjalanan lirik lagu mereka. Sebagian band yang akan tampil dalam Ngayogjazz 2012 mungkin belum begitu tenar. Namun, mereka memiliki kreativitas yang patut mendapat apresiasi. Seperti Chicken Jiezz, band ini akan memainkan beragam genre jazz mulai dari Fusion,Swing,Bebop.Grup musik yang digawangi Malve (vokal, aransemen), Dimas (lead vokal,back vokal),Andra (gitar), Ndaru (bas),Alfin (drum, perkusi), dan Satya (keyboard) siap membawakan lagu Benthik E Nyongbaeyang menceritakan tentang permainan benthik.

“Mereka mencoba menginterpretasikan bebunyian gamelan dengan instrumen modern dan menggambarkan situasi dalam permainan benthik,” kata Humas Ngayogjazz 2012 Gusti Arirang kemarin. Band lainnya yang akan tampil adalah Berempat yang beranggotakan Andreas Krisnamurthi (drum),Arya Pradana (bas), Ignatius Andi Prabowo (bas), dan Ignatius Putra Andika (bas). Salah satu lagu yang diusung dalam album kompilasi Berempat bernuansa Papua dengan memainkan perpaduan tiga buah bas dan drum.

Berempat mencoba menceritakan tentang seseorang yang terbangun di tengah hutan di Papua yang indah dan sadar bahwa ada banyak “harta karun” di sekelilingnya. Selain itu, ada pula Blank On 5. Berasal dari kata Blank yang berarti kosong, suci atau bersih, dan kata On yang berarti menyala, serta angka 5 yang berarti kesempurnaan. Blank On 5 adalah kelompok yang beranggotakan Rizky Khaitsul (keyboard), Wahyu Prakoso (bas),Wira Pratama (drum), Angga Anindya (gitar), dan Firman Faisal (vokal). Band ini mencoba membawa “warna”Sumatera pada musiknya.

Dalam album kompilasi Komunitas Jazz Yogyakarta lagu berjudul Lemme Go bercerita tentang anak yang meminta izin untuk merantau. Merantau merupakan budaya orang-orang Sumatera dan juga daerah lain di Indonesia. Band lain yang memberikan warna dalam Komunitas Jazz Yogyakarta adalah Dialogue. Grup beranggotakan Gustomi Sukmawiardi (vokal/ flute),Andre Wu (bas),Aditya Lutfi (drum), Santoso Noveanda (keyboard), dan Eben Haezer (keyboard) ini akan membawa gaya musik yang riang, semangat, dan groove. Hal ini bisa dilihat dalam karya mereka yang berjudul Ancer-ancer Sudagaran.

“Inilah beberapa proyek yang kemudian ada di bawah naungan Komunitas Jazz Yogyakarta. Karya-karya yang akan disajikan cukup beragam dan punya ciri khas tersendiri sehingga menjadikannya kaya akan rasa,” kata Arirang. windy anggraina

Sumber : Seputar Indonesia

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...

Polda DIY Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas

YOGYAKARTA - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY berhasil menangkap tujuh pelaku perampokan toko emas. Mereka ini biasa beroperasi dengan menebar kekejaman.  Dalam aksinya para perampok ini selalu membekali diri dengan tujuh senjata api yang berupa empat pistol FN dan tiga pistol rakitan. Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda DIY Kombes Kris Erlangga didampingi Kapolres Gunungkidul AKB Ihsan Amin dan Kabid Humas Polda DIY AKB Anny Pudjiastuti, Kamis (3/5), mengatakan para perampok yang ditangkap ini diantaranya telah melakukan aksi perampokan Toko Emas Sahabat di Semin Gunungkidul  21 hari lalu serta melakukan aksi perampokan di sebuah toko emas di Jobong Banjarnegara. Lebih lanjut Kris Erlangga menyebutkan, mereka itu SG alias Kowo dan RS alias Ardi, ditangkap di Ciamis Jawa Barat, SN ditangkap di Ngawi, Jawa Timur dan Hy alias Ipung ditangkap di Jember, Jawa Timur. Dari keterangan tersangka itu, diketahui pelaku aksi perampokan di Semin Min...