Skip to main content

Liburan Panjang-30.000 Tiket Kereta dari Yogya Terjual

YOGYAKARTA– Liburan panjang pekan ini dimanfaatkan ribuan orang untuk berwisata ke Yogyakarta dan sekitarnya.Dari pantauan kemarin,sejumlah objek wisata juga membeludak.

Pemesanan tiket kereta api (KA) melalui perjalanan Yogyakarta juga menembus 30.000 buah. Bahkan,tiket untuk kereta tambahan yang disediakan untuk akhir pekan pun ludes terjual. Manager Public Relations PT KAI Daop 6 Yogyakarta Kuswardoyo menerangkan, pemesanan tiket mencapai 30.000 tersebut terhitung sejak Rabu (14/11) sampai dengan Minggu (18/11) mendatang.Dibandingkan tahun lalu, pada musim liburan yang sama jumlah itu mengalami kenaikan sekitar 10 persen,”Pada tahun lalu ada sekitar 28 ribu,”katanya

Dia menerangkan, pada liburan tahun baru Hijriyah ini, Daop 6 Yogyakarta mengoperasionalkan 17 kereta reguler dan satu kereta tambahan untuk perjalanan Sabtu-Minggu (17-18/11) mendatang. Kereta tambahan ituyakniKAEksekutif ArgoDwipangga yang melayani perjalanan Solo-Gambir. ”Tiket untuk tanggal 17 dan 18 baik itu yang ke Jakarta,Bandung maupun Surabaya sejak 5 hari lalu sudah habis terjual,tapi untuk tanggal 15 dan 16 masih ada,”terangnya.

Untuk tarif tiket KA selama liburan menggunakan batas atas dan bawah. Bilamana permintaan tiket tinggi, harga tiket bisa menggunakan batas atas,dan atau kebalikannya. Di antara tempat wisata yang kemarin tampak sesak adalah Taman Pintar.Kawasan Malioboro yang menjadi favorit para wisatawan juga padat. Okupansi hotel berbintang di DIY selama libur panjang mengalami kenaikan yang cukup signifikan menjadi 95%,demikian diungkapkan Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranawa Eryana.

Sumber : Seputar Indonesia

Comments

Popular posts from this blog

Partisipasi Pemilu 2019 Kota Jogja 84,9 Persen & Kulon Progo 86, 49 Persen

Yogyakarta (ANTARA) - Kota Yogyakarta mencatat tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 yang cukup tinggi yaitu mencapai 84,9 persen khususnya untuk pemilihan presiden dan wakil presiden. “Tingkat partisipasi tersebut melebihi target yang kami tetapkan yaitu 77,5 persen. Mungkin ini adalah tingkat partisipasi pemilu yang paling tinggi pernah diraih,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta Hidayat Widodo, di Yogyakarta, Kamis. Pada pemilihan presiden dan wakil presiden, KPU Kota Yogyakarta mencatat total jumlah pemilih yang memiliki hak pilih mencapai 324.903 orang, namun pemilih yang menggunakan hak pilihnya tercatat sebanyak 275.552 orang. Berdasarkan data, ada sebanyak 47.249 pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) yang tidak menggunakan hak suaranya, sedangkan dalam daftar pemilih tetap tambahan terdapat 2.096 pemilih yang tidak menggunakan hak suaranya, serta enam pemilih dalam daftar pemilih khusus yang tidak menggunakan hak suaranya. Ia pun berhara

Tanah Pesisir DIY Terus Melambung

Perkembangan wisata dan megaproyek di pesisir selatan DIY, tepatnya di kawasan Gunungkidul dan Kulonprogo mendongkrak harga tanah. Tidak tanggung-tanggung,harga tanah yang awalnya berkisar Rp30.000 per meter,kini sudah lebih dari Rp200.000. Tidak heran, banyak warga berlomba-lomba melepaskan tanah kepada investor. Dalam satu tahun terakhir, lonjakan harga tanah tidak bisa dihindari lagi.Sugeng,salah satu warga Bruno, Ngestirejo, Tanjungsari mengatakan, dua tahun yang lalu harga tanah masih berkisar Rp35.000 setiap meternya. “Namun, saat ini harganya lebih dari Rp200.000 untuk tanah bersertifikat,”ungkapnya. Dia pun menunjukkan beberapa lahan yang siap dilepas pemiliknya. Selain itu, dalam satu tahun terakhir banyak warga luar yang mulai melirik untuk membeli tanah di sekitar pantai. “Belum lagi dengan rencana pengembangan Pantai Krakal. Sudah banyak orang yang pesan kalau ada tanah yang mau dijual,”ucapnya. Saat ini di sekitar Pantai Krakal sudah banyak berdiri bangunan layakn

Tercemar Limbah, Warga Bantul Semen Saluran Irigasi

Bantul - Sejumlah warga Dusun Karangnongko menutup saluran irigasi yang melintas di Jalan Karangnongko, Kelurahan Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Bantul. Hal itu karena air pada saluran tersebut berbau menyengat dan berwarna putih pekat. Pantauan detikcom, puluhan warga berkumpul di Jalan Karangnongko sembari membawa papan bertuliskan 'sungai disegel warga' dan 'hukum berat pencemar lingkungan'. Selanjutnya, puluhan warga meletakkan batako pada saluran irigasi tersebut. Tak hanya itu, warga mulai menempelkan adonan semen pada material bangunan itu hingga menutupi saluran irigasi tersebut. Setelah itu, warga meletakkan beberapa karung berisi pasir di depan dinding yang terbuat dari tumpukan material bangunan. Warga Dusun Karangnongko, Kelurahan Panggungharjo, Sewon, Bantul, Waljito menjelaskan, penyegelan saluran irigasi ini sebagai bentuk protes warga terhadap pencemaran limbah yang telah berlangsung selama belasan tahun. Sampai saat ini permasalahan tidak kunj