Skip to main content

Kota Yogya dan Sleman Dilanda Lesus

YOGYAKARTA – Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman, kemarin 28/11/2012. Akibat kejadian itu, beberapa pohon dan baliho roboh menimpa sejumlah mobil yang sedang di parkir.

Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam musibah itu. Hasanudin, 28, salah satu warga Papringan, Depok, Sleman mengatakan, angin kencang menerbangkan atap dapur milik seorang warga yang terbuat dari seng. Kencangnya tiupan angin itu juga membuat takut warga. Mereka memilih bertahan di dalam rumah. “Pas mendung itu anginnya kenceng tapi tidak hujan,”ucapnya. Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY, Mochammad Riyadi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap gangguan cuaca, seperti munculnya angin puting beliung ataupun angin ribut yang terjadi di musim peralihan.

Dia melihat curah hujan masih belum normal dalam artian intensitas hujan terjadi hampir setiap hari.“Perlu diwaspadai kalau pagi cerah kemudian siangnya panas lalu tiba-tiba mendung gelap, itu biasanya ada puting beliung,”paparnya. Menurut dia, saat terjadi angin puting beliung, kecepatan angin bisa mencapai 50-60 km/jam dengan gerakan vertikal dan dampak yang diakibatkan tidak meluas.

Sedang, untuk angin ribut, kecepatannya sampai 60 km/jam dan bergerak secara horizontal dengan cakupan dampak yang diakibatkan cukup luas karena sifatnya regional. “Dalam kondisi normal, kecepatan angin sekitar 18 km/- jam,”ucapnya. Riyadi menerangkan, ada perubahan curah hujan yang terjadi di wilayah DIY pada musim hujan tahun ini.

Dari delapan zona musim,empat zona mengalami penurunan curah hujan. Empat zona itu,yakni Kulonprogo Utara dan Sleman Barat, Sleman Timur, Gunungkidul Utara dan Gunungkidul Selatan.

Sumber : Seputar Indonesia

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...

Polda DIY Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas

YOGYAKARTA - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY berhasil menangkap tujuh pelaku perampokan toko emas. Mereka ini biasa beroperasi dengan menebar kekejaman.  Dalam aksinya para perampok ini selalu membekali diri dengan tujuh senjata api yang berupa empat pistol FN dan tiga pistol rakitan. Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda DIY Kombes Kris Erlangga didampingi Kapolres Gunungkidul AKB Ihsan Amin dan Kabid Humas Polda DIY AKB Anny Pudjiastuti, Kamis (3/5), mengatakan para perampok yang ditangkap ini diantaranya telah melakukan aksi perampokan Toko Emas Sahabat di Semin Gunungkidul  21 hari lalu serta melakukan aksi perampokan di sebuah toko emas di Jobong Banjarnegara. Lebih lanjut Kris Erlangga menyebutkan, mereka itu SG alias Kowo dan RS alias Ardi, ditangkap di Ciamis Jawa Barat, SN ditangkap di Ngawi, Jawa Timur dan Hy alias Ipung ditangkap di Jember, Jawa Timur. Dari keterangan tersangka itu, diketahui pelaku aksi perampokan di Semin Min...