Skip to main content

Kabel PLN Terbakar Bikin Panik Warga

KULONPROGO – Warga di sekitar Pesanggarahan Puro Pakualaman, Kulonprogo dibuat panik setelah kabel milik PT PLN bertegangan 20.000 volt tiba-tiba terbakar, kemarin. Peristiwa itu terjadi diduga akibat hubungan pendek arus listrik.

Api sempat berkobar selama hampir 25 menit. Saksi mata Taruno, 70, menuturkan, sebelum kebakaran, terlihat percikan api dari tiang listrik di depan kantor PT Jogja Magasa Iron (JMI).Tak lama kemudian, kabel jatuh di depan kantor disusul nyala api dan suara gemuruh yang cukup keras. “Suara gemuruhnya cukup keras setelah percikan disusul nyala api dari. Siang hari sebelum kejadian ada pemasangan jaringan kabel baru.

Ada penambahan tiang listrik baru dan kabel sudah terpasang,” kata dia,kemarin. Menurut Taruno,saat pemasangan jaringan baru,aliran listrik di sekitar lokasi padam. Aliran kembali menyala sore harinya.Kebakaran baru terjadi sekitar pukul 17.15.“Tidak ada warga yang berani mendekat karena takut kesetrum.Hanya berkerumun melihat dari kejauhan,”ujarnya. Kobaran api padam 25 menit kemudian setelah dilaporkan ke PLN dan polisi.

Mobil pemadam kebakaran juga didatangkan ke lokasi,namun terlambat karena saat tiba di lokasi kobaran api sudah padam. Kepala UPJ PLN Wates,Sutikno mengakui, jika PLN tengah menambah jaringan baru menuju ke wilayah pesisir selatan. sodik

Sumber : Seputar Indonesia

Comments

Popular posts from this blog

Meneropong Kisah Sukses Pemudik Asal Gunungkidul

Berbekal ijazah SMU,Takhlukkan Kota Jakarta Sangat tidak pantas untuk ditiru, apa lagi bila tidak memiliki keahlian yang cukup memadai sebagai modal mencari kerja di Jakarta. Namun pria ini memberi bukti bagaimana mampu sukses di Ibukota Negara . Bagaimana caranya? GUNUNGKIDUL-Meski baru merantau ke Jakarta sejak akhir tahun 2004 lalu, bisa dikatakan pria ini cukup berhasil. Pulas Priotyas Wiyatno nekat membawa istri dan ketiga anaknya ke Ibukota untuk mengadu nasib. Seperti yang dikatakan kepada RADAR JOGJA, awalnya sungguh sangat sulit dan memerlukan perjuangan yang sangat keras untuk bisa bertahan dan tetap survive sehingga menjadi seperti sekarang ini. " Memang belum bisa dibilang sukses mas. Kami sangat biasa banget. Tapi saya bersyukur dapat melewati saat - saat sulit " kata bapak empat anak ini. Selanjutnya Pulas mengisahkan bagaimana ia dengan keluarganya sampai memberanikan diri pergi ke Jakarta yang menurutnya sangat tidak pantas untuk ditiru apalagi bila t...

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Kuliner Kreatif, Lezat tapi Sehat

YOGYAKARTA– Ingin merasakan sensasi makanan yang lain dari biasanya, Jateng-DIY adalah gudangnya. Di wilayah ini banyak kuliner kreatif. Bahannya sederhana namun mampu diolah menjadi makanan yang lezat dan sehat. Di Yogyakarta misalnya, ada makanan serba jamur, di Semarang ada menu ceker merdjon yang menonjolkan sensasi pedas. Sementara di Solo ada serba ikan patin yang diklaim mengandung lemak tak jenuh dan omega 3 yang dikenal baik bagi kesehatan. Jamur, siapa yang kenal dengan bahan pangan yang satu ini. Di Yogyakarta tepatnya di Sleman,salah satu pengenalan makanan yang berbahan dasar jamur ialah Ratidjo.Dia adalah pengusaha sekaligus pembudi daya jamur. Hampir 15 tahun Ratidjo menekuni usaha budi daya jamur dengan puluhan petani jamur binaannya. Berangkat dari hobinya bertani, Ratidjo mencoba memperkenalkan jamur sebagai salah satu bahan pangan sehat bagi masyarakat. “Awalnya kami menemui kendala pada pemasaran. Akhirnya kami mulai mencoba menciptakan pasar sendiri ...