Skip to main content

Ada Pesawat 'Lanjut Usia' Mendarat di Yogya

Yogyakarta - Sebuah pesawat tua mendarat mulus di Bandara Adisutjipto Yogyakarta. Karena bentuknya yang kurang lazim di era sekarang, pesawat Dakota DC3 ini menarik perhatian petugas bandara dan pengguna jasa bandara.

Pesawat tua itu digunakan dalam napak tilas perjalanan bersejarah perempuan pilot legendaris, Jean Gardner Batten. Tanggal 5 Oktober 1936 atau 76 tahun silam, ia menerbangkan pesawat jenis tersebut dari Inggris ke Selandia Baru. Saat landing di Indonesia, pesawat singgah ke Yogyakarta dan Kupang.

DC3 merupakan pesawat buatan Douglas Aircraft Company. Diproduksi tahun 1935, lalu mulai digunakan secara komersial setahun berikutnya. Pesawat ini juga digunakan dalam perang, terutama Perang Dunia II, Perang Korea, Perang Vietnam dan perang lainnya di berbagai belahan dunia pada rentang waktu 1930-1970-an.

Pesawat dengan rentang sayap 28,96 meter dan panjang 19,63 meter itu tiba di Bandara Yogyakarta sekitar pukul 13.40 WIB. Meleset dari perkiraan semula, yakni 12.40 WIB.

Kedatangan pesawat menarik perhatian petugas bandara dan penumpang pesawat komersial. Apalagi karena deru pesawat cukup kencang.

Pilot Christiaan Goezinne menyatakan, tidak ada kendala apa pun dalam penerbangan. Hanya cuaca yang agak buruk mengganggu jadwal. "Seharusnya landing satu jam sebelumnya, tapi karena cuaca jadi agak terlambat," katanya di Bandara Adisutjipto, Rabu (7/11/2012).

Christiaan yang berkewarganegaraan Belanda itu menjelaskan, pesawat membawa 3 pilot, 4 mekanik dan 5 penumpang. Mereka berangkat dari Inggris 25 Oktober lalu dan dijadwalkan finish di Auckland, Selandia Baru, pada 14 November mendatang.

"Ini adalah napak tilas perjalanan perempuan pilot Jean Gardner Batten. Kami akan ke Borobudur sebagaimana Batten," katanya.

Rombongan napak tilas penerbangan bersejarah itu akan menginap di Yogyakarta selama semalam. Kemudian rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Kupang, Australia dan Selandia Baru.

Pesawat diparkir bersanding pesawat komersial yang bentuk dan teknologinya lebih canggih. Meski demikian, DC3 masih terlihat kokoh. Sayang, hanya orang-orang tertentu yang bisa menikmati terbang bersama pesawat yang diproduksi 75 tahun silam itu.

Sumber Berita & Gambar : detikNews

Comments

Popular posts from this blog

Meneropong Kisah Sukses Pemudik Asal Gunungkidul

Berbekal ijazah SMU,Takhlukkan Kota Jakarta Sangat tidak pantas untuk ditiru, apa lagi bila tidak memiliki keahlian yang cukup memadai sebagai modal mencari kerja di Jakarta. Namun pria ini memberi bukti bagaimana mampu sukses di Ibukota Negara . Bagaimana caranya? GUNUNGKIDUL-Meski baru merantau ke Jakarta sejak akhir tahun 2004 lalu, bisa dikatakan pria ini cukup berhasil. Pulas Priotyas Wiyatno nekat membawa istri dan ketiga anaknya ke Ibukota untuk mengadu nasib. Seperti yang dikatakan kepada RADAR JOGJA, awalnya sungguh sangat sulit dan memerlukan perjuangan yang sangat keras untuk bisa bertahan dan tetap survive sehingga menjadi seperti sekarang ini. " Memang belum bisa dibilang sukses mas. Kami sangat biasa banget. Tapi saya bersyukur dapat melewati saat - saat sulit " kata bapak empat anak ini. Selanjutnya Pulas mengisahkan bagaimana ia dengan keluarganya sampai memberanikan diri pergi ke Jakarta yang menurutnya sangat tidak pantas untuk ditiru apalagi bila t...

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Kuliner Kreatif, Lezat tapi Sehat

YOGYAKARTA– Ingin merasakan sensasi makanan yang lain dari biasanya, Jateng-DIY adalah gudangnya. Di wilayah ini banyak kuliner kreatif. Bahannya sederhana namun mampu diolah menjadi makanan yang lezat dan sehat. Di Yogyakarta misalnya, ada makanan serba jamur, di Semarang ada menu ceker merdjon yang menonjolkan sensasi pedas. Sementara di Solo ada serba ikan patin yang diklaim mengandung lemak tak jenuh dan omega 3 yang dikenal baik bagi kesehatan. Jamur, siapa yang kenal dengan bahan pangan yang satu ini. Di Yogyakarta tepatnya di Sleman,salah satu pengenalan makanan yang berbahan dasar jamur ialah Ratidjo.Dia adalah pengusaha sekaligus pembudi daya jamur. Hampir 15 tahun Ratidjo menekuni usaha budi daya jamur dengan puluhan petani jamur binaannya. Berangkat dari hobinya bertani, Ratidjo mencoba memperkenalkan jamur sebagai salah satu bahan pangan sehat bagi masyarakat. “Awalnya kami menemui kendala pada pemasaran. Akhirnya kami mulai mencoba menciptakan pasar sendiri ...