Skip to main content

381 Rumah Diterjang Angin di Sleman

SLEMAN - Sedikitnya 381 unit rumah rusak akibat terjangan angin kencang yang melanda wilayah sekitar Desa Selomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (1/11).

"Data kerugian hingga Kamis pukul 21.15, akibat bencana angin kencang tersebut sebanyak 21 rumah mengalami rusak berat, 49 rusak sedang, dan 311 rusak ringan, hingga total rumah rusak sebanyak 381 unit," kata Camat Kalasan Samsul Bakri di Sleman, Kamis (1/11) malam.

Menurut dia, selain itu terjangan angin kencang juga mengakibatkan 685 pohon tumbang dan dua kandang peternakan ayam rusak berat dan rusak ringan dua unit. "Sedangkan korban luka satu orang atas nama Muhammad Miftakhul Khoir warga Kuwang yang tercatat sebagai siswa SD Negeri Tunjungsari," katanya.

Ia mengatakan, angin kencang yang menerjang bersamaan dengan turunnya hujan tersebut melanda sejumlah dusun di antaranya Dusun Pondok, Senden 2, Ngasem, Gatak, Kledokan Timur dan Tegal Rejo. "Sedangkan kerusakan pada rumah mayoritas terjadi pada atap seperti genteng beterbangan dan ada beberapa yang rusak akibat tertimpa pohon," katanya.

Samsul mengatakan, saat ini sejumlah relawan SAR, PMI, TNI dan Polri masih bergotong royong membantu warga membersihkan puing-puing rumah maupun pohon-pohon yang tumbang. "Warga yang menjadi korban saat ini masih berada di rumah masing-masing dan segera akan dikirim bantuan logistik untuk pemulihan," katanya.

Bupati Sleman Sri Purnomo juga langsung turun ke lokasi bencana untuk memberikan pengarahan dan memantau kerusakan akibat terjangan angin kencang tersebut.

Sumber : Media Indonesia

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Meneropong Kisah Sukses Pemudik Asal Gunungkidul

Berbekal ijazah SMU,Takhlukkan Kota Jakarta Sangat tidak pantas untuk ditiru, apa lagi bila tidak memiliki keahlian yang cukup memadai sebagai modal mencari kerja di Jakarta. Namun pria ini memberi bukti bagaimana mampu sukses di Ibukota Negara . Bagaimana caranya? GUNUNGKIDUL-Meski baru merantau ke Jakarta sejak akhir tahun 2004 lalu, bisa dikatakan pria ini cukup berhasil. Pulas Priotyas Wiyatno nekat membawa istri dan ketiga anaknya ke Ibukota untuk mengadu nasib. Seperti yang dikatakan kepada RADAR JOGJA, awalnya sungguh sangat sulit dan memerlukan perjuangan yang sangat keras untuk bisa bertahan dan tetap survive sehingga menjadi seperti sekarang ini. " Memang belum bisa dibilang sukses mas. Kami sangat biasa banget. Tapi saya bersyukur dapat melewati saat - saat sulit " kata bapak empat anak ini. Selanjutnya Pulas mengisahkan bagaimana ia dengan keluarganya sampai memberanikan diri pergi ke Jakarta yang menurutnya sangat tidak pantas untuk ditiru apalagi bila t...

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...