Skip to main content

Tiket KA Yogyakarta Tujuan Jakarta Ludes Terjual

Yogyakarta  - Tiket kereta api keberangkatan dari Yogyakarta pada Minggu (28/10) telah habis dipesan untuk semua kelas.

"Untuk keberangkatan Minggu (28/10), tiket ke Jakarta sudah habis. Untuk tujuan ke arah timur, masih ada namun jumlahnya tidak terlalu banyak. Sedangkan di luar tanggal itu, tiket masih tersedia," kata Kepala Humas PT Kereta Api Daerah Operasi VI Yogyakarta Eko Budiyanto di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, sudah habisnya tiket kereta untuk ke Jakarta tersebut disebabkan banyak calon penumpang yang sudah harus kembali bekerja di kantor masing-masing pada Senin (29/10), sehingga memilih hari libur terakhir untuk kembali ke Jakarta.

Untuk mengantisipasi penambahan jumlah penumpang saat libur panjang Idul Adha, PT Kereta Api Daop VI Yogyakarta akan menjalankan kereta api tambahan yaitu Argo Lawu Ekstra yang diberangkatkan dari Stasiun Solo Balapan tujuan Stasiun Gambir Jakarta.

"Kereta itu diberangkatkan dari Solo sekitar pukul 21.00 WIB. Tetapi, tiket kereta tambahan untuk hari Minggu (28/10), juga sudah habis dipesan," katanya. Kereta api tambahan tersebut memiliki kapasitas 350 penumpang.

Selain menjalankan kereta api tambahan, PT KA Daop VI Yogyakarta juga memaksimalkan rangkaian gerbong disesuaikan dengan kapasitas lokomotif.

"Jika biasanya hanya membawa delapan gerbong, maka saat libur panjang Idul Adha bisa dimaksimalkan hingga 10 atau 11 gerbong. Tergantung kapasitas lokomotifnya," katanya.

Saat libur panjang Idul Adha, tarif kereta api untuk tujuan Jakarta dari Solo atau Yogyakarta juga mengalami kenaikan meskipun tidak terlalu banyak, rata-rata Rp50.000 tiap perjalanan.

"Jika biasanya harga tiket eksekutif Rp335.000 per penumpang, maka saat libur Idul Adha naik menjadi Rp385.000 per penumpang," katanya.

Eko juga meminta kepada calon penumpang agar tidak selalu antre membeli tiket di reservasi stasiun karena tiket kereta api bisa diperoleh di sejumlah tempat seperti toko minimarket waralaba, Kantor Pos, serta melalui pembelian online.

"Kami juga menyediakan tiket promo. Jumlahnya tidak terlalu banyak, tetapi harganya sangat murah. Ada yang Rp50.000 atau Rp100.000 untuk ke Jakarta dari Yogyakarta," katanya.

Tiket promo tersebut, lanjut Eko, bersifat seperti undian, dan sudah masuk dalam sistem reservasi tiket. "Jika beruntung, maka calon penumpang bisa memperoleh tiket promo yang harganya murah," katanya.

Sumber : Antara News

Comments

Popular posts from this blog

Partisipasi Pemilu 2019 Kota Jogja 84,9 Persen & Kulon Progo 86, 49 Persen

Yogyakarta (ANTARA) - Kota Yogyakarta mencatat tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 yang cukup tinggi yaitu mencapai 84,9 persen khususnya untuk pemilihan presiden dan wakil presiden. “Tingkat partisipasi tersebut melebihi target yang kami tetapkan yaitu 77,5 persen. Mungkin ini adalah tingkat partisipasi pemilu yang paling tinggi pernah diraih,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta Hidayat Widodo, di Yogyakarta, Kamis. Pada pemilihan presiden dan wakil presiden, KPU Kota Yogyakarta mencatat total jumlah pemilih yang memiliki hak pilih mencapai 324.903 orang, namun pemilih yang menggunakan hak pilihnya tercatat sebanyak 275.552 orang. Berdasarkan data, ada sebanyak 47.249 pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) yang tidak menggunakan hak suaranya, sedangkan dalam daftar pemilih tetap tambahan terdapat 2.096 pemilih yang tidak menggunakan hak suaranya, serta enam pemilih dalam daftar pemilih khusus yang tidak menggunakan hak suaranya. Ia pun berhara

Tanah Pesisir DIY Terus Melambung

Perkembangan wisata dan megaproyek di pesisir selatan DIY, tepatnya di kawasan Gunungkidul dan Kulonprogo mendongkrak harga tanah. Tidak tanggung-tanggung,harga tanah yang awalnya berkisar Rp30.000 per meter,kini sudah lebih dari Rp200.000. Tidak heran, banyak warga berlomba-lomba melepaskan tanah kepada investor. Dalam satu tahun terakhir, lonjakan harga tanah tidak bisa dihindari lagi.Sugeng,salah satu warga Bruno, Ngestirejo, Tanjungsari mengatakan, dua tahun yang lalu harga tanah masih berkisar Rp35.000 setiap meternya. “Namun, saat ini harganya lebih dari Rp200.000 untuk tanah bersertifikat,”ungkapnya. Dia pun menunjukkan beberapa lahan yang siap dilepas pemiliknya. Selain itu, dalam satu tahun terakhir banyak warga luar yang mulai melirik untuk membeli tanah di sekitar pantai. “Belum lagi dengan rencana pengembangan Pantai Krakal. Sudah banyak orang yang pesan kalau ada tanah yang mau dijual,”ucapnya. Saat ini di sekitar Pantai Krakal sudah banyak berdiri bangunan layakn

Tercemar Limbah, Warga Bantul Semen Saluran Irigasi

Bantul - Sejumlah warga Dusun Karangnongko menutup saluran irigasi yang melintas di Jalan Karangnongko, Kelurahan Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Bantul. Hal itu karena air pada saluran tersebut berbau menyengat dan berwarna putih pekat. Pantauan detikcom, puluhan warga berkumpul di Jalan Karangnongko sembari membawa papan bertuliskan 'sungai disegel warga' dan 'hukum berat pencemar lingkungan'. Selanjutnya, puluhan warga meletakkan batako pada saluran irigasi tersebut. Tak hanya itu, warga mulai menempelkan adonan semen pada material bangunan itu hingga menutupi saluran irigasi tersebut. Setelah itu, warga meletakkan beberapa karung berisi pasir di depan dinding yang terbuat dari tumpukan material bangunan. Warga Dusun Karangnongko, Kelurahan Panggungharjo, Sewon, Bantul, Waljito menjelaskan, penyegelan saluran irigasi ini sebagai bentuk protes warga terhadap pencemaran limbah yang telah berlangsung selama belasan tahun. Sampai saat ini permasalahan tidak kunj