Skip to main content

Sudah Menghamili, Foto Bugil juga Disebar

Kulonprogo - Ayah korban, MY, 45,mengaku tak terima dengan perbuatan pria yang bekerja sebagai petani tersebut.Perbuatannya telah menghancurkan masa depan putri tercintanya.“Saya tidak bisa terima ini ,”kata My,kemarin. MY mengaku memperoleh informasi bahwa foto bugil putrinya sudah tersebar di ponsel teman-teman Agus. Namun, sejauh ini dia mengaku belum tahu pasti seperti apa foto yang disebarluaskan tersebut.

“Saya akan laporkan kembali kelakuan Agus,”ujar dia. Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kulonprogo, Ipda Satiyem mengatakan, kepolisian dapat menjerat Agus dengan UU ITE jika terbukti menyebarluaskan foto bugil korban. “Kami menunggu laporan resmi keluarga korban,”kata Satiyem. Sebelumnya diberitakan, A, siswi kelas 2 SMA hamil enam bulan setelah digauli Agus sebanyak lima kali.

Aksi bejat dilakukan di pinggiran Pantai Trisik, siang hari sejak perkenalan keduanya delapan bulan silam. A kini tidak lagi sekolah. Perkenalan dengan Agus diawali saat handphone miliknya hilang dan ditemukan Agus.Pria satu anak ini, memaksa bocah lugu itu berhubungan badan jika ingin handphone miliknya kembali. Rupanya, aksi itu menjadi awal bencana sang bocah. Karena Agus yang juga doyan mabuk mengulangi perbuatannya hingga lima kali.

Bukan hanya itu,kabarnya korban kerap dimintai uang hingga tabungannya ludes.Beberapa sparepart motor Honda Blade miliknya juga dipreteli sebagian. Belakangan baru terungkap, A, bukanlah korban pertama. Sebelumnya,sepupu seorang camat juga menjadi korban. Saat itu, korban berusia 13 tahun. Korban melahirkan seorang laki-laki.

Tapi kasus tidak berlanjut sampai ke kepolisian. Agus sudah mendekam di tahanan Mapolres Kulonprogo,akhir pekan lalu.“Saya ingin dia dihukum seberat mungkin agar jera. Jangan sampai ada korban lain setelah putri saya,”tandas MY.

Sumber : Seputar Indonesia

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Meneropong Kisah Sukses Pemudik Asal Gunungkidul

Berbekal ijazah SMU,Takhlukkan Kota Jakarta Sangat tidak pantas untuk ditiru, apa lagi bila tidak memiliki keahlian yang cukup memadai sebagai modal mencari kerja di Jakarta. Namun pria ini memberi bukti bagaimana mampu sukses di Ibukota Negara . Bagaimana caranya? GUNUNGKIDUL-Meski baru merantau ke Jakarta sejak akhir tahun 2004 lalu, bisa dikatakan pria ini cukup berhasil. Pulas Priotyas Wiyatno nekat membawa istri dan ketiga anaknya ke Ibukota untuk mengadu nasib. Seperti yang dikatakan kepada RADAR JOGJA, awalnya sungguh sangat sulit dan memerlukan perjuangan yang sangat keras untuk bisa bertahan dan tetap survive sehingga menjadi seperti sekarang ini. " Memang belum bisa dibilang sukses mas. Kami sangat biasa banget. Tapi saya bersyukur dapat melewati saat - saat sulit " kata bapak empat anak ini. Selanjutnya Pulas mengisahkan bagaimana ia dengan keluarganya sampai memberanikan diri pergi ke Jakarta yang menurutnya sangat tidak pantas untuk ditiru apalagi bila t...

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...