Skip to main content

Polisi Baku Tembak dengan Pencuri

Sleman – Anggota unit Buru Sergap (Buser) Polresta Yogyakarta kemarin terlibat baku tembak dengan kawanan pencurian dengan pemberatan. Satu anggota Buser terluka terkena tembakan pelaku.

Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Mustaqim mengatakan penembakan terjadi sekitar pukul 09.30 WIB di simpang tiga Jalan Pasar Sorogenen,Kalasan, Sleman. Briptu Ardian Setiadi Damai, anggota yang tertembak pelaku pencurian, mengalami luka di bagian pergelangan tangan kanan dan menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara Polda DIY. ”Total pelaku ada empat orang. Kondisi anggota kami saat ini sudah membaik,” ujar Mustaqim.

Kejadian penembakan itu berawal saat korban bersama anggota polisi lain tengah melakukan pengintaian terhadap dua orang yang dicurigai sebagai pelaku kejahatan pencurian dengan pemberatan. Pengintaian itu dilakukan menyusul ditangkapnya dua orang pelaku lain yang diduga masih satu kelompok. Saat hendak dilakukan penangkapan,polisi yang memberikan tembakan peringatan justru dibalas pelaku dengan tembakan balasan. Mustaqim mengaku, dari perlawanan yang dilakukan diketahui bahwa satu pelaku yang hendak ditangkap membawa senjata api jenis pistol.

Usai melakukan perlawanan itu,satu dari dua pelaku berhasil melarikan diri dan dilakukan pengejaran. Setelah dilakukan pelacakan oleh tim Buser, beberapa jam kemudian pelaku yang kabur berhasil diamankan di daerah Sleman. ”Pelaku sejauh ini masih menjalani penyidikan,”ucapnya. Pelaku yang ditangkap masing- masing berinisial PY yang merupakan warga Wates, Kulonprogo, AD warga asal Semarang, Jawa Tengah, JM warga Godean,Sleman dan GF warga Pekalongan, Jawa Tengah.Keempat pelaku hingga kemarin masih menjalani penyidikan intensif oleh penyidik Polda DIY.

Meski begitu,hingga siang kemarin polisi belum memberikan keterangan lebih jauh mengenai lokasi-lokasi kejahatan yang dilakukan para pelaku. Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrim) Polda DIY Kombes Pol Kris Erlangga secara terpisah menegaskan,dari penangkapan itu barang bukti yang berhasil disita berupa empat linggis,kendaraan milik pelaku, dan satu buah senjata api. Dia meyakini senjata yang dibawa pelaku bukan standar milik TNI/ Polri.

”Sejauh ini kita masih mengembangkan keterkaitan dari empat orang tersangka ini dengan tindak pidana yang terjadi di wilayah hukum DIY,”ucapnya. muji barnugroho/ ridho hidayat

Sumber : Seputar Indonesia

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...

Polda DIY Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas

YOGYAKARTA - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY berhasil menangkap tujuh pelaku perampokan toko emas. Mereka ini biasa beroperasi dengan menebar kekejaman.  Dalam aksinya para perampok ini selalu membekali diri dengan tujuh senjata api yang berupa empat pistol FN dan tiga pistol rakitan. Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda DIY Kombes Kris Erlangga didampingi Kapolres Gunungkidul AKB Ihsan Amin dan Kabid Humas Polda DIY AKB Anny Pudjiastuti, Kamis (3/5), mengatakan para perampok yang ditangkap ini diantaranya telah melakukan aksi perampokan Toko Emas Sahabat di Semin Gunungkidul  21 hari lalu serta melakukan aksi perampokan di sebuah toko emas di Jobong Banjarnegara. Lebih lanjut Kris Erlangga menyebutkan, mereka itu SG alias Kowo dan RS alias Ardi, ditangkap di Ciamis Jawa Barat, SN ditangkap di Ngawi, Jawa Timur dan Hy alias Ipung ditangkap di Jember, Jawa Timur. Dari keterangan tersangka itu, diketahui pelaku aksi perampokan di Semin Min...