Skip to main content

Penyalahgunaan Obat Dextro - Apotek Sengaja Jual di Luar Batas

YOGYAKARTA – Kepolisian menengarai maraknya kasus penyalahgunaan obat di kalangan remaja terjadi karena ada apotek yang sengaja menjual obat-obatan di luar batas kewajaran.

Itu diketahui dari kasus penyalahgunaan obat batuk dextro oleh pelajar SMK swasta di Bantul. Direktur Reskrim Narkoba PoldaDIYKombesPol Widjanarko mengatakan,penjualan obat yang dilakukan apotek itu tidak hanya untuk obat yang masuk dalam golongan psikotropika,tapi juga obat bebas yang dapat diperoleh tanpa menggunakan resep dokter.

Selain itu, penjualan obat itu diduga karena adanya keterlibatan oknum dokter yang sengaja memberikan resep tanpa dilakukan diagnosa. “Untuk apotek yang ada di Jalan Parangtritis yang menjual dextro untuk pelajar itu, kita akantindaklanjuti,”ungkapnya. Para pelajar SMK swasta di Bantul yang tertangkap tangan mengonsumsi dextro itu membeli obat dalam jumlah yang banyak tanpa menggunakan resep dokter.

Untuk mengetahui apotek yang sengaja menjual obatobatan di luar batas kewajaran, Widjanarko akan bekerja sama dengan dinas kesehatan dan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BB POM) DIY. “Ini akan kita tindak lanjuti segera,”tandasWidjanarko. Ditresnarkoba Polda DIY, pagi kemarin berhasil mengamankan 4 dari 11 pelajar SMK swasta di Bantul yang sebelumnya pulang ke daerahnya masing- masing setelah dikeluarkan dari sekolah karena kedapatan pesta dextro.

Empat pelajar itu masing-masing AW,16, FJ, 16, keduanya warga Magelang, serta BD, 17, dan DK, 17, yang asli Gunungkidul.Setelah dilakukan pembinaan, keempatnya dikembalikan ke pihak sekolah supaya melanjutkan pendidikannya menyusul tujuh temannya yang lain, yakni EK,TK,DN,AN,SP,TN,danYL. Pelaksana Tugas Kepala BB POM DIY Zulaimah menerangkan, dextro sebenarnya merupakan obat batuk yang dijual bebas tanpa menggunakan resep dokter.

Obat itu bila disalahgunakan pemakaiannya dalam jumlah banyak dipastikan akan mengakibatkan efek samping overdosis.“Bagikalanganmuda, kalau disalahgunakan itu,yang dicari efek sampingnya,semisal efek fly,”katanya. Meski obat itu dijual bebas, dengan adanya kasus penyalahgunaan obat itu, pihak apotek semestinya membuatkebijakan untuk melakukan pembatasan.

BB POM dalam waktu dekat akan mengadakan pertemuan lintas sektor,seperti Dinas Kesehatan, Ikatan Apoteker,dan Ikatan Dokter untuk membuat kesepakatan bersama di tingkat daerah guna mengendalikan penyalahgunaan obat-obatan. “Kemungkinan pertengahan Oktober ini akan kita lakukan. Kita juga akan mengundang pakar- pakar ahli dalam pertemuan itu,”ungkapnya.

Zulaimah menegaskan obatobatan yang kerap disalahgunakan kalangan remaja untuk mencari efek samping yakni jenis Calmlet dan Riklona Clonazepam. Obat-obatan itu merupakan jenis obat untuk mengobati penyakit epilepsi dan harus diperoleh menggunakan resep dokter.“Dulu memang ada dokter yang memberikan resep tanpa melakukan diagnosa, dasarnya hanya perkataan pasien yang beralasan dulunya sudah dianjurkan dokter spesialis, itu yang terjadi,”ungkapnya.

Dalam waktu dekat,Dinkes Bantul juga akan melakukan pengawasan terhadap apotekapotek yang diduga menjual bebas pil dextro.“Tentu kami akan segera lakukan pengawasan,” ujar staf regulasi Dinkes Bantul Istiaji Nugroho kepada wartawan kemarin. muji barnugroho/ suharjono

Sumber : Seputar Indonesia

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...

Polda DIY Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas

YOGYAKARTA - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY berhasil menangkap tujuh pelaku perampokan toko emas. Mereka ini biasa beroperasi dengan menebar kekejaman.  Dalam aksinya para perampok ini selalu membekali diri dengan tujuh senjata api yang berupa empat pistol FN dan tiga pistol rakitan. Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda DIY Kombes Kris Erlangga didampingi Kapolres Gunungkidul AKB Ihsan Amin dan Kabid Humas Polda DIY AKB Anny Pudjiastuti, Kamis (3/5), mengatakan para perampok yang ditangkap ini diantaranya telah melakukan aksi perampokan Toko Emas Sahabat di Semin Gunungkidul  21 hari lalu serta melakukan aksi perampokan di sebuah toko emas di Jobong Banjarnegara. Lebih lanjut Kris Erlangga menyebutkan, mereka itu SG alias Kowo dan RS alias Ardi, ditangkap di Ciamis Jawa Barat, SN ditangkap di Ngawi, Jawa Timur dan Hy alias Ipung ditangkap di Jember, Jawa Timur. Dari keterangan tersangka itu, diketahui pelaku aksi perampokan di Semin Min...