Skip to main content

Gula Semut Kulon Progo Dipasarkan hingga China

KULON PROGO- 'Gula Semut' siap seduh sebagai minuman kesehatan produksi Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dipasarkan hingga ke China dan Belanda.

"Kami menjual berbagai jenis produk itu melalui eksportir di Bali. Kami belum mampu memasarkan ke luar negeri secara mandiri," kata staf 'Sumber Rejeki', Alip Budianto, di Kulon Progo, Senin (1/10).

Menurut Alip, prospek pasar produk minuman organik ini sangat tinggi, selain permintaan dari luar negeri, permintaan pasar lokal juga cukup besar.

"Toko jamu tradisional hingga toko ternama di Kota Yogyakarta siap menampung produk gula semut ini," katanya.

Ia mengatakan sedikitnya ada 10 jenis minuman kesehatan organik itu, di antaranya gula semut jahe, kunyit, temu lawak, kencur, dan madu murni.

"Produk ini sudah mendapat izin dari BPOM, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo. Kami juga menjamin produk kami memenuhi standar kesehatan," katanya.

Menurut dia, masing-masing jenis minuman organik ini memiliki khasiat tersendiri. Gula semut jahe untuk mencegah masuk angin, perut kembung, flu, batuk, dan penghangat badan.  Gula semut kunir putih untuk mencegah atau mengurangi kanker, tumor, dan gejala dini stroke. Gula semut temu lawak membantu menyembuhkan gangguan liver, mencegah hepatitis, membantu pencernaan, dan gangguan pada lambung serta ginjal.

"Harga gula semut ini mulai dari Rp3.500 per 100 gram, hingga Rp50.000 per kilogram," kata Alip.

Sumber : Media Indonesia

Comments

Popular posts from this blog

Meneropong Kisah Sukses Pemudik Asal Gunungkidul

Berbekal ijazah SMU,Takhlukkan Kota Jakarta Sangat tidak pantas untuk ditiru, apa lagi bila tidak memiliki keahlian yang cukup memadai sebagai modal mencari kerja di Jakarta. Namun pria ini memberi bukti bagaimana mampu sukses di Ibukota Negara . Bagaimana caranya? GUNUNGKIDUL-Meski baru merantau ke Jakarta sejak akhir tahun 2004 lalu, bisa dikatakan pria ini cukup berhasil. Pulas Priotyas Wiyatno nekat membawa istri dan ketiga anaknya ke Ibukota untuk mengadu nasib. Seperti yang dikatakan kepada RADAR JOGJA, awalnya sungguh sangat sulit dan memerlukan perjuangan yang sangat keras untuk bisa bertahan dan tetap survive sehingga menjadi seperti sekarang ini. " Memang belum bisa dibilang sukses mas. Kami sangat biasa banget. Tapi saya bersyukur dapat melewati saat - saat sulit " kata bapak empat anak ini. Selanjutnya Pulas mengisahkan bagaimana ia dengan keluarganya sampai memberanikan diri pergi ke Jakarta yang menurutnya sangat tidak pantas untuk ditiru apalagi bila t...

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Kuliner Kreatif, Lezat tapi Sehat

YOGYAKARTA– Ingin merasakan sensasi makanan yang lain dari biasanya, Jateng-DIY adalah gudangnya. Di wilayah ini banyak kuliner kreatif. Bahannya sederhana namun mampu diolah menjadi makanan yang lezat dan sehat. Di Yogyakarta misalnya, ada makanan serba jamur, di Semarang ada menu ceker merdjon yang menonjolkan sensasi pedas. Sementara di Solo ada serba ikan patin yang diklaim mengandung lemak tak jenuh dan omega 3 yang dikenal baik bagi kesehatan. Jamur, siapa yang kenal dengan bahan pangan yang satu ini. Di Yogyakarta tepatnya di Sleman,salah satu pengenalan makanan yang berbahan dasar jamur ialah Ratidjo.Dia adalah pengusaha sekaligus pembudi daya jamur. Hampir 15 tahun Ratidjo menekuni usaha budi daya jamur dengan puluhan petani jamur binaannya. Berangkat dari hobinya bertani, Ratidjo mencoba memperkenalkan jamur sebagai salah satu bahan pangan sehat bagi masyarakat. “Awalnya kami menemui kendala pada pemasaran. Akhirnya kami mulai mencoba menciptakan pasar sendiri ...