Skip to main content

Biaya Hidup Layak di Yogyakarta Rp1 jutaan

YOGYAKARTA--MICOM: Kebutuhan hidup layak Kota Yogyakarta untuk 2012 ditetapkan sebesar Rp1.046.514,56 berdasarkan penghitungan yang dilakukan Dewan Pengupahan kota setempat.

"Survei kebutuhan hidup layak (KHL) dilakukan rutin setiap bulan di dua pasar mengacu pada parameter-parameter yang telah ditetapkan. Setelah dilakukan penghitungan, diperoleh besaran KHL tersebut," kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta M Sarjono di Yogyakarta, Jumat (5/10).

Survei KHL di dua pasar tradisional, Beringharjo dan Kranggan, dilakukan sejak Januari hingga September, kecuali pada Agustus tidak dilakukan karena bersamaan dengan Bulan Ramadhan.

Namun, berdasarkan kesepakatan dengan seluruh anggota Dewan Pengupahan, KHL pada Agustus tersebut mengacu pada hasil survei yang dilakukan oleh Pemerintah DIY.

Penentuan KHL 2012 kemudian dilakukan dengan perhitungan regresi berdasarkan hasil KHL per bulan tersebut sehingga diperoleh besaran Rp1.046.514,56.

"Besaran KHL tersebut kemudian menjadi salah satu dasar untuk penentuan Upah Minimum Kota (UMK) Yogyakarta," katanya.

Sejumlah faktor lain yang menjadi penentu tersebut di antaranya adalah inflasi, pertumbuhan ekonomi dan juga kondisi usaha mikro kecil dan menengah di Kota Yogyakarta.

"Kami sudah memberikan laporan terkait besaran KHL dan usulan UMK ke Wali Kota Yogyakarta pada 2 Oktober. Nanti, wali kota yang akan menetapkan dan kemudian diajukan ke Pemerintah DIY," katanya.

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti memiliki waktu 14 hari untuk menentukan pengusulan penetapan UMK Yogyakarta yang kemudian akan diteruskan ke Gubernur DIY untuk disahkan.

Sementara itu, Staf Sekretariat Dewan Pengupahan Kota Yogyakarta Dwiyono mengatakan, UMK sudah harus diberlakukan mulai Januari 2013 oleh semua perusahaan.

"Bagi perusahaan yang belum mampu membayarkan UMK sesuai ketetapan, bisa mengajukan penangguhan pembayaran," katanya.

Sumber : Media Indonesia

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...

Polda DIY Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas

YOGYAKARTA - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY berhasil menangkap tujuh pelaku perampokan toko emas. Mereka ini biasa beroperasi dengan menebar kekejaman.  Dalam aksinya para perampok ini selalu membekali diri dengan tujuh senjata api yang berupa empat pistol FN dan tiga pistol rakitan. Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda DIY Kombes Kris Erlangga didampingi Kapolres Gunungkidul AKB Ihsan Amin dan Kabid Humas Polda DIY AKB Anny Pudjiastuti, Kamis (3/5), mengatakan para perampok yang ditangkap ini diantaranya telah melakukan aksi perampokan Toko Emas Sahabat di Semin Gunungkidul  21 hari lalu serta melakukan aksi perampokan di sebuah toko emas di Jobong Banjarnegara. Lebih lanjut Kris Erlangga menyebutkan, mereka itu SG alias Kowo dan RS alias Ardi, ditangkap di Ciamis Jawa Barat, SN ditangkap di Ngawi, Jawa Timur dan Hy alias Ipung ditangkap di Jember, Jawa Timur. Dari keterangan tersangka itu, diketahui pelaku aksi perampokan di Semin Min...