Skip to main content

Taman Pintar Yogyakarta Targetkan 12.000 Wisatawan per hari

Yogyakarta - Tempat rekreasi edukasi yang telah menjadi ikon wisata Kota Yogyakarta, Taman Pintar, menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 12.000 orang per hari selama libur Lebaran.

"Untuk libur Lebaran ini, kami berharap akan ada sekitar 12.000
wisatawan per hari yang datang. Jumlahnya memang tidak sebanyak saat libur sekolah," kata Kepala Kantor Pengelola Taman Pintar Ita Rustanti di Yogyakarta, Sabtu.

Menurut dia, kunjungan wisatawan saat libur Lebaran tersebut sangat diharapkan untuk menutup rendahnya tingkat kunjungan wisatawan selama bulan puasa.

Selama bulan puasa, tingkat kunjungan di Taman Pintar cukup rendah yaitu sekitar 300 orang per hari pada Senin hingga Jumat dan mencapai 600 orang per hari saat libur akhir pekan.

Jumlah kunjungan wisatawan saat bulan puasa tersebut sangat jauh bila dibanding rata-rata kunjungan pada bulan-bulan lainnya yaitu sekitar 6.000 hingga 7.000 orang per hari.

"Kunjungan ke Taman Pintar akan mencapai puncaknya saat libur panjang sekolah, yaitu bisa mencapai 16.000 orang per hari," katanya.

Saat libur Lebaran nanti, lanjut Ita, wisatawan yang datang berkunjung ke Taman Pintar biasanya adalah rombongan keluarga yang memiliki anak usia sekolah.

"Saat libur panjang
sekolah, wisatawan yang datang biasanya adalah rombongan anak-anak yang datang dengan bus pariwisata. Tetapi, saat libur Lebaran nanti, biasanya rombongan berasal dari keluarga dengan kendaraan pribadi," katanya.

Saat hari H Lebaran atau pada Minggu (19/8), Taman Pintar akan mulai beroperasi pada pukul 13.00 WIB dan layanan tiket terakhir dilakukan pada pukul 16.00 WIB.

"Kami mengacu pada Lebaran yang jatuh Minggu. Untuk hari-hari berikutnya, jam operasional Taman Pintar kembali normal yaitu mulai pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB," katanya.

Sejumlah upaya untuk menghadapi peningkatan kunjungan wisatawan saat libur Lebaran, Ita mengatakan telah melakukan perbaikan sejumlah peralatan peraga.

"Kami juga menjaga stok lempung dan peralatan membatik, sehingga saat ada pengunjung yang ingin belajar membuat gerabah atau membatik tidak kekurangan bahan," katanya yang juga akan menambah petugas pemandu.

Sebelumnya, Manajer Marketing Kebun Raya Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta Joseph Kurniawan mengatakan, memasang target sebanyak 150.000 wisatawan selama libur Lebaran atau hingga 26 Agustus.

"Pada hari H Lebaran, kami berharap ada sekitar 30.000 wisatawan yang datang. Harga tiket yang diberlakukan adalah Rp20.000 per pengunjung atau diskon bagi pengunjung dengan rombongan minimal 25 orang," katanya.

Kebun Binatang Gembira Loka akan mulai beroperasi pada pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.30 WIB.

Salah satu persiapan Gembira Loka dalam menyambut libur Lebaran adalah menyediakan transportasi keliling (Taring) untuk berkunjung dari satu lokasi ke lokasi lain di kebun binatang atau menikmati Perahu Katamaran mengelilingi danau buatan Mayang Tirta.

Wahana baru lainnya adalah "feeding time", sepeda amphibi, perahu senggol, sepeda motor ATV, gajah tunggang, unta tunggang, perahu "banana orca", skuter air, dan perahu kayuh.

Bagi anak-anak yang ingin berinteraksi dengan ikan, telah disediakan kolam sentuh dan kolam tangkap, dan bagi orang tua bisa melakukan terapi ikan.

Sumber Berita : Media Indonesia
Sumber Gambar : rfebrita.blogspot.com/

Comments

Popular posts from this blog

Meneropong Kisah Sukses Pemudik Asal Gunungkidul

Berbekal ijazah SMU,Takhlukkan Kota Jakarta Sangat tidak pantas untuk ditiru, apa lagi bila tidak memiliki keahlian yang cukup memadai sebagai modal mencari kerja di Jakarta. Namun pria ini memberi bukti bagaimana mampu sukses di Ibukota Negara . Bagaimana caranya? GUNUNGKIDUL-Meski baru merantau ke Jakarta sejak akhir tahun 2004 lalu, bisa dikatakan pria ini cukup berhasil. Pulas Priotyas Wiyatno nekat membawa istri dan ketiga anaknya ke Ibukota untuk mengadu nasib. Seperti yang dikatakan kepada RADAR JOGJA, awalnya sungguh sangat sulit dan memerlukan perjuangan yang sangat keras untuk bisa bertahan dan tetap survive sehingga menjadi seperti sekarang ini. " Memang belum bisa dibilang sukses mas. Kami sangat biasa banget. Tapi saya bersyukur dapat melewati saat - saat sulit " kata bapak empat anak ini. Selanjutnya Pulas mengisahkan bagaimana ia dengan keluarganya sampai memberanikan diri pergi ke Jakarta yang menurutnya sangat tidak pantas untuk ditiru apalagi bila t...

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Kuliner Kreatif, Lezat tapi Sehat

YOGYAKARTA– Ingin merasakan sensasi makanan yang lain dari biasanya, Jateng-DIY adalah gudangnya. Di wilayah ini banyak kuliner kreatif. Bahannya sederhana namun mampu diolah menjadi makanan yang lezat dan sehat. Di Yogyakarta misalnya, ada makanan serba jamur, di Semarang ada menu ceker merdjon yang menonjolkan sensasi pedas. Sementara di Solo ada serba ikan patin yang diklaim mengandung lemak tak jenuh dan omega 3 yang dikenal baik bagi kesehatan. Jamur, siapa yang kenal dengan bahan pangan yang satu ini. Di Yogyakarta tepatnya di Sleman,salah satu pengenalan makanan yang berbahan dasar jamur ialah Ratidjo.Dia adalah pengusaha sekaligus pembudi daya jamur. Hampir 15 tahun Ratidjo menekuni usaha budi daya jamur dengan puluhan petani jamur binaannya. Berangkat dari hobinya bertani, Ratidjo mencoba memperkenalkan jamur sebagai salah satu bahan pangan sehat bagi masyarakat. “Awalnya kami menemui kendala pada pemasaran. Akhirnya kami mulai mencoba menciptakan pasar sendiri ...