Skip to main content

PON XVIII/2012 Riau : DIY Bertarung dI 34 Cabor

YOGYAKARTA – Kontingen DIY memastikan bakal tampil dalam 34 cabang olahraga (cabor dalam PON XVIII/2012 Riau mendatang. Persiapan menjelang 5 minggu event terakbar multiolahraga di Nusantara ini sudah 95%.

Ketua Pembinaan dan Prestasi KONI DIY Mansur MS mengatakan,atlet yang dikirim pada PON Riau mendatang sebanyak 212 serta 61 orang yang terdiri pelatih,manajer, perangkat tim,mekanik,dan ofisial kontingen. Jumlah personel yang berangkat sudah dibuatkan surat keputusan (SK) sehingga bersifat resmi.“Total kontingen DIY yang berangkat ke PON Riau sebanyak 378 orang.Kita akan tampil di 34 cabor,” ujarnya saat dihubungi HATTRICK kemarin.

Mansur mengatakan,pada PON Riau ini jumlah personel kontingen DIY yang dikirim mengalami peningkatan dibanding event yang sama pada gelaran sebelumnya. “Ini jumlah terbanyak yang pernah dikirim DIY pada PON,”ucapnya. Untuk persiapan,sampai saat ini sudah mencapai 95%.Sisanya yang 5% tinggal pematangan mental bertanding atlet. “Secara prinsip kita sudah siap.Waktu yang masih tersisa cukup untuk pematangan mental bertanding para atlet,”kata Mansur.

Mengenai kelengkapan alat tanding dari kontingen DIY,sebagian besar sudah dikirim venuedi Riau.Namun,masih ada lata tanding yang belum dikirim karena sifatnya tambahan.“Sebagian besar (alat tanding) sudah dikirim,yang belum tinggal yang tambahan.Paling lambat minggu depan alat tanding tambahan bakal dikirim,”ujarnya. Mansur menegaskan kontingen DIY pada PON Riau ini menargetkan bisa menembus 10 besar nasional.“Ambisi kita masuk 10 besar dengan target minimal 20 medali emas,”ucapnya.

Untuk mendongkrak semangat bertanding para atlet,Pemerintah Kota Yogyakarta menjanjikan bonus Rp10 juta bagi atletnya yang berhasil membawa pulang medali emas.“Yang dapat (medali) emas,pasti kita berikan penghargaan berupa bonus minimal Rp10 juta,”kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti.

 Dia berharap iming-iming bonus tersebut membuat atlet Kota Gudeg ini bisa memberikan yang terbaik bagi kontingen DIY.“Semoga para atlet Jogja bisa termotivasi menunjukkan prestasinya sehingga membawa nama harum DIY,”kata Haryadi Suyuti. ridwan anshori

Sumber : Seputar Indonesia

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Meneropong Kisah Sukses Pemudik Asal Gunungkidul

Berbekal ijazah SMU,Takhlukkan Kota Jakarta Sangat tidak pantas untuk ditiru, apa lagi bila tidak memiliki keahlian yang cukup memadai sebagai modal mencari kerja di Jakarta. Namun pria ini memberi bukti bagaimana mampu sukses di Ibukota Negara . Bagaimana caranya? GUNUNGKIDUL-Meski baru merantau ke Jakarta sejak akhir tahun 2004 lalu, bisa dikatakan pria ini cukup berhasil. Pulas Priotyas Wiyatno nekat membawa istri dan ketiga anaknya ke Ibukota untuk mengadu nasib. Seperti yang dikatakan kepada RADAR JOGJA, awalnya sungguh sangat sulit dan memerlukan perjuangan yang sangat keras untuk bisa bertahan dan tetap survive sehingga menjadi seperti sekarang ini. " Memang belum bisa dibilang sukses mas. Kami sangat biasa banget. Tapi saya bersyukur dapat melewati saat - saat sulit " kata bapak empat anak ini. Selanjutnya Pulas mengisahkan bagaimana ia dengan keluarganya sampai memberanikan diri pergi ke Jakarta yang menurutnya sangat tidak pantas untuk ditiru apalagi bila t...

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...