KULONPROGO - Tingkat keamanan di ibukota Kabupaten Kulonprogo, Wates, semakin memprihatinkan seiring makin maraknya aksi pencurian. Belakangan pencurian terjadi di ruko Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKMA) Rojokoyo Sembodo,Wosgan,Wates, kemarin pagi.
Pelaku diduga masuk setelah menjebol eternit, berhasil menggondol satu buah BPKB mobil serta uang tunai Rp250.000. Aksi pencurian pertama kali diketahui Rosalia Setiawati, 34, salah seorang karyawati LKMA. Saat datang ke lokasi sekitar pukul 09.00 WIB, setelah membuka pintu dan masuk ke dalam, Rosalia dibuat kaget karena eternit sudah jebol.Tak hanya itu,seisi ruangan pun sudah dalam kondisi berantakan.
Dia kemudian melaporkan temuan itu ke pimpinan LKMA, Suwito,warga Gunung Gempal, Giripeni,Wates.Laporan juga diteruskan ke Polsek Wates yang langsung menerjunkan anggota untuk melakukan penyelidikan. Setelah diperiksa, dan para pengurus LKMA kemudian melakukan pendataan. Hasilnya, sebuah BPKB mobil serta uang sebesar Rp250.000 yang disimpan di salah satu laci telah raib.
Kassubag Humas Polres Kulonprogo, AKP Hendri Multi yang dikonfirmasi Jumat siang membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, dari hasil penyelidikan diduga kuat pelaku masuk ke dalam ruko setelah menjebol eternit. ’’Dari tempat itulah pelaku bebas masuk dan keluar,’’ ujarnya. Kecamatan Wates menjadi wilayah yang paling rawan se- Kulonprogo. Selain kasus pencurian biasa, kasus pencurian juga kerap terjadi di daerah ini.
Kapolres Kulonprogo, AKBP Yani Sudarto mengungkapkan untuk mengantisipasi maraknya kasus kejahatan di wilayah tersebut, jajaranya makin mengintensifkan patroli. ’’Patroli kita intensifkan,baik yang berseragam maupun tidak, pada jam-jam rawan’’ kata dia. sodik
Sumber : Seputar Indonesia
Pelaku diduga masuk setelah menjebol eternit, berhasil menggondol satu buah BPKB mobil serta uang tunai Rp250.000. Aksi pencurian pertama kali diketahui Rosalia Setiawati, 34, salah seorang karyawati LKMA. Saat datang ke lokasi sekitar pukul 09.00 WIB, setelah membuka pintu dan masuk ke dalam, Rosalia dibuat kaget karena eternit sudah jebol.Tak hanya itu,seisi ruangan pun sudah dalam kondisi berantakan.
Dia kemudian melaporkan temuan itu ke pimpinan LKMA, Suwito,warga Gunung Gempal, Giripeni,Wates.Laporan juga diteruskan ke Polsek Wates yang langsung menerjunkan anggota untuk melakukan penyelidikan. Setelah diperiksa, dan para pengurus LKMA kemudian melakukan pendataan. Hasilnya, sebuah BPKB mobil serta uang sebesar Rp250.000 yang disimpan di salah satu laci telah raib.
Kassubag Humas Polres Kulonprogo, AKP Hendri Multi yang dikonfirmasi Jumat siang membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, dari hasil penyelidikan diduga kuat pelaku masuk ke dalam ruko setelah menjebol eternit. ’’Dari tempat itulah pelaku bebas masuk dan keluar,’’ ujarnya. Kecamatan Wates menjadi wilayah yang paling rawan se- Kulonprogo. Selain kasus pencurian biasa, kasus pencurian juga kerap terjadi di daerah ini.
Kapolres Kulonprogo, AKBP Yani Sudarto mengungkapkan untuk mengantisipasi maraknya kasus kejahatan di wilayah tersebut, jajaranya makin mengintensifkan patroli. ’’Patroli kita intensifkan,baik yang berseragam maupun tidak, pada jam-jam rawan’’ kata dia. sodik
Sumber : Seputar Indonesia
Comments
Post a Comment