Skip to main content

Lima Bangunan Cagar Budaya Yogyakarta Direvitalisasi

Yogyakarta - Lima bangunan dan benda cagar budaya direvitalisasi sebagai bagian dari upaya pelestarian bangunan karena memiliki nilai sejarah oleh Dinas Kebudayaan Provinsi DIY pada 2012

"Selain Tugu Pal Putih, masih ada bangunan lain yang direvitalisasi. Bangunan tersebut tersebar di sejumlah tempat dan memiliki sejarah yang tidak terpisahkan dengan DIY," kata Kepala Bidang Sejarah, Purbakala dan Museum Dinas Kebudayaan DIY Nursatwika di Yogyakarta, Selasa.

Keempat bangunan yang direvitalisasi tersebut adalah Warung Sate Puas di Jalan Gamelan Yogyakarta, Masjid Pathok Negoro Mlangi, Benteng Vredeburg dan Pura Pakualaman.

Di Warung Sate Puas, revitalisasi akan difokuskan di bagian pendopo serta atap bangunan dan diharapkan sudah dapat diselesaikan pada Oktober.

"Bangunan yang menjadi Warung Sate tersebut dahulu pernah digunakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX untuk menyusun strategi Serangan Umum 1 Maret 1949," katanya.

"Kami membeli bangunan itu dari pemiliknya dengan harga Rp2 miliar dan baru dilakukan revitalisasi," katanya.

Setelah revitalisasi selesai dilakukan, bangunan yang cukup luas tersebut kemudian akan dimanfaatkan sebagai Kantor Dewan Kebudayaan DIY serta untuk kepentingan pariwisata.

"Dengan digunakan sebagai kantor dan tujuan wisata, diharapkan kelestarian bangunan akan terjaga karena nanti akan ada dana untuk perawatan dan kebutuhan lain," katanya.

Sementara itu, revitalisasi di Benteng Vredeburg dilakukan dengan memperbaiki diorama serta memulihkan kembali fungsi jagang atau parit yang ada di depan benteng.

Selain memulihkan parit, juga akan ditambah air mancur serta adanya pencahayaan yang lebih baik di Benteng Vredeburg. Pekerjaan revitalisasi tersebut diharapkan selesai pada Oktober.

Sedangkan di Tugu Pal Putih, revitalisasi dilakukan dengan membuat taman berbentuk kotak seluas dua meter persegi mengelilingi Tugu. Di sekeliling taman juga akan dibuat pedestrian dengan lebar setengah meter.

Masyarakat akan dilarang menaiki Tugu untuk berfoto seperti yang selama ini kerap dilakukan. Masyarakat bisa berfoto dari pedestrian yang telah ada, sehingga Tugu bisa terjaga kelestariannya.

Pekerjaan revitalisasi di Tugu tersebut akan dilanjutkan dengan pembuatan diorama luar ruang yang menceritakan sejarah dan filosofi Tugu. Pembuatan diorama tersebut, rencananya dilakukan pada 2013.

"Untuk di Puro Pakualaman, revitalisasi dilakukan di bagian atapnya. Diharapkan seluruh pekerjaan bisa selesai tahun ini," katanya.

Sumber : Antara News

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...

Polda DIY Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas

YOGYAKARTA - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY berhasil menangkap tujuh pelaku perampokan toko emas. Mereka ini biasa beroperasi dengan menebar kekejaman.  Dalam aksinya para perampok ini selalu membekali diri dengan tujuh senjata api yang berupa empat pistol FN dan tiga pistol rakitan. Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda DIY Kombes Kris Erlangga didampingi Kapolres Gunungkidul AKB Ihsan Amin dan Kabid Humas Polda DIY AKB Anny Pudjiastuti, Kamis (3/5), mengatakan para perampok yang ditangkap ini diantaranya telah melakukan aksi perampokan Toko Emas Sahabat di Semin Gunungkidul  21 hari lalu serta melakukan aksi perampokan di sebuah toko emas di Jobong Banjarnegara. Lebih lanjut Kris Erlangga menyebutkan, mereka itu SG alias Kowo dan RS alias Ardi, ditangkap di Ciamis Jawa Barat, SN ditangkap di Ngawi, Jawa Timur dan Hy alias Ipung ditangkap di Jember, Jawa Timur. Dari keterangan tersangka itu, diketahui pelaku aksi perampokan di Semin Min...