YOGYAKARTA--MICOM: Mengantisipasi llonjakan penumpang mudik, Terminal Penumpang Giwangan Yogyakarta mempersiapkan pembukaan satu pintu darurat memudahkan penumpang keluar-masuk terminal.
"Pintu ini juga akan digunakan untuk menghadapi peninjauan mendadak oleh pejabat pemerintah maupun kepentingan darurat lainnya,? kata Kepala UPT Terminal Penumpang Yogyakarta Imanuddin Aziz.
Menurut dia, Terminal Penumpang Yogyakarta yang menjadi terminal Tipe A ini memiliki lima pintu darurat yang siap dibuka, dua masuk untuk bus, dua pintu keluar untuk bus dan satu pintu darurat umum.
Pintu darurat itu sendiri menurut Iman berada di sisi timur terminal.
Dalam menghadapi arus penumpang itu, ujarnya, Terminal Penumpang Yogyakarta juga sudah dilengkapi dengan empat unit kamera pemantau (CCTV) yang dipergunakan untuk memantau lalu lintas dan pergerakan di terminal.
Untuk tahun ini, diprediksi arus penumpang lebaran akan tinggi pada H-7 hingga H+7. Terminal Penumpang Yogyakarta memiliki kemampuan menampung pergerakan 2.500 - 3.000 bus per hari. (OL-11)
Sumber : Media Indonesia
"Pintu ini juga akan digunakan untuk menghadapi peninjauan mendadak oleh pejabat pemerintah maupun kepentingan darurat lainnya,? kata Kepala UPT Terminal Penumpang Yogyakarta Imanuddin Aziz.
Menurut dia, Terminal Penumpang Yogyakarta yang menjadi terminal Tipe A ini memiliki lima pintu darurat yang siap dibuka, dua masuk untuk bus, dua pintu keluar untuk bus dan satu pintu darurat umum.
Pintu darurat itu sendiri menurut Iman berada di sisi timur terminal.
Dalam menghadapi arus penumpang itu, ujarnya, Terminal Penumpang Yogyakarta juga sudah dilengkapi dengan empat unit kamera pemantau (CCTV) yang dipergunakan untuk memantau lalu lintas dan pergerakan di terminal.
Untuk tahun ini, diprediksi arus penumpang lebaran akan tinggi pada H-7 hingga H+7. Terminal Penumpang Yogyakarta memiliki kemampuan menampung pergerakan 2.500 - 3.000 bus per hari. (OL-11)
Sumber : Media Indonesia
Comments
Post a Comment