Skip to main content

Suhu Malam Hari Yogyakarta 17 Derajat Celcius

Yogyakarta  - Suhu udara di Yogyakarta saat malam hari cukup dingin, bisa 17 derajat celcius pada sekitar pukul 01.00 WIB.

"Suhu udara yang cukup dingin di malam hari ini merupakan kondisi yang normal saat musim kemarau," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta Tony Agus Wijaya di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, suhu udara yang cukup dingin di malam hari tersebut juga dipicu oleh angin yang dominan bertiup dari arah tenggara atau dari Benua Australia.

"Di Australia sedang mengalami musim dingin, sehingga angin yang bertiup dari Australia ke Indonesia juga cukup dingin," katanya.

Tony memperkirakan, suhu udara terdingin malam hari di wilayah Yogyakarta akan mencapai puncaknya pada Agustus, yaitu mencapai 16 derajat celcius.

Tony menambahkan, saat ini suhu udara maksimal siang hari di Yogyakarta mencapai 33 derajat celcius yang biasanya terjadi pada pukul 13.00 WIB hingga 14.00 WIB.

"Hingga Agustus, suhu udara maksimal siang hari juga akan terus mengalami kenaikan hingga mencapai 35 derajat. Pada saat itu, suhu udara akan terasa sangat panas saat siang hari dan sangat dingin saat malam hari," katanya.

Perbedaan suhu yang cukup signifikan antara siang dan malam hari tersebut, lanjut Tony, bisa berpengaruh pada kondisi kesehatan masyarakat, apalagi saat ini memasuki bulan puasa.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Tuty Setyowati mengatakan, masyarakat perlu menjaga pola makanan bergizi agar tidak terpengaruh oleh kondisi cuaca yang cukup ekstrim antara siang dan malam hari.

"Kuncinya adalah menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit," katanya.

Sejumlah penyakit yang kerap muncul akibat cuaca yang ekstrim di antaranya adalah infeksi saluran pernafasan, mata dan kulit.(E013)

Sumber : Antara News

Comments

Popular posts from this blog

Meneropong Kisah Sukses Pemudik Asal Gunungkidul

Berbekal ijazah SMU,Takhlukkan Kota Jakarta Sangat tidak pantas untuk ditiru, apa lagi bila tidak memiliki keahlian yang cukup memadai sebagai modal mencari kerja di Jakarta. Namun pria ini memberi bukti bagaimana mampu sukses di Ibukota Negara . Bagaimana caranya? GUNUNGKIDUL-Meski baru merantau ke Jakarta sejak akhir tahun 2004 lalu, bisa dikatakan pria ini cukup berhasil. Pulas Priotyas Wiyatno nekat membawa istri dan ketiga anaknya ke Ibukota untuk mengadu nasib. Seperti yang dikatakan kepada RADAR JOGJA, awalnya sungguh sangat sulit dan memerlukan perjuangan yang sangat keras untuk bisa bertahan dan tetap survive sehingga menjadi seperti sekarang ini. " Memang belum bisa dibilang sukses mas. Kami sangat biasa banget. Tapi saya bersyukur dapat melewati saat - saat sulit " kata bapak empat anak ini. Selanjutnya Pulas mengisahkan bagaimana ia dengan keluarganya sampai memberanikan diri pergi ke Jakarta yang menurutnya sangat tidak pantas untuk ditiru apalagi bila t...

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Kuliner Kreatif, Lezat tapi Sehat

YOGYAKARTA– Ingin merasakan sensasi makanan yang lain dari biasanya, Jateng-DIY adalah gudangnya. Di wilayah ini banyak kuliner kreatif. Bahannya sederhana namun mampu diolah menjadi makanan yang lezat dan sehat. Di Yogyakarta misalnya, ada makanan serba jamur, di Semarang ada menu ceker merdjon yang menonjolkan sensasi pedas. Sementara di Solo ada serba ikan patin yang diklaim mengandung lemak tak jenuh dan omega 3 yang dikenal baik bagi kesehatan. Jamur, siapa yang kenal dengan bahan pangan yang satu ini. Di Yogyakarta tepatnya di Sleman,salah satu pengenalan makanan yang berbahan dasar jamur ialah Ratidjo.Dia adalah pengusaha sekaligus pembudi daya jamur. Hampir 15 tahun Ratidjo menekuni usaha budi daya jamur dengan puluhan petani jamur binaannya. Berangkat dari hobinya bertani, Ratidjo mencoba memperkenalkan jamur sebagai salah satu bahan pangan sehat bagi masyarakat. “Awalnya kami menemui kendala pada pemasaran. Akhirnya kami mulai mencoba menciptakan pasar sendiri ...