Skip to main content

DIY Kekurangan 500 PNS

YOGYAKARTA- Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta kekurangan pegawai negeri sipil sekitar 500 orang, kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah provinsi itu Agus Supriyanto.

"Kekurangan pegawai negeri sipil (PNS) sebanyak itu paling banyak pada kompetensi tenaga pengajar dan tenaga kesehatan," katanya usai menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan 128 CPNS menjadi PNS di Yogyakarta, Selasa (24/7).

Namun demikian, menurut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tetap konsisiten menjalankan kesepakatan tiga menteri tentang moratorium CPNS.

"Meskipun ada kekurangan PNS dengan kompetensi khusus, Pemprov DIY tahun ini belum membuka pendaftaran CPNS. Pemprov DIY tetap konsisten tidak membuka rekrutmen CPNS," katanya.

Ia mengatakan Pemprov DIY setiap tahun selalu mengajukan permohonan formasi CPNS kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB).

"Namun, dengan adanya moratorium tersebut kuota tambahan CPNS tidak mungkin dilakukan. Pemprov DIY juga tidak bisa menerima tenaga honorer lagi," katanya.

Menurut dia, Pemprov DIY telah melakukan beberapa upaya untuk mengatasi kekurangan pegawai tersebut di antaranya dengan meningkatkan kapasitas PNS yang ada.

"Untuk mengisi kekurangan tersebut kami melakukan peningkatan kapasitas pegawai yang ada melalui pendidikan dan pelatihan. Saat ini jumlah PNS di DIY sebanyak 7.259 orang," kata Agus. (Ant/OL-3)

Sumber : Media Indonesia

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...

Polda DIY Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas

YOGYAKARTA - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY berhasil menangkap tujuh pelaku perampokan toko emas. Mereka ini biasa beroperasi dengan menebar kekejaman.  Dalam aksinya para perampok ini selalu membekali diri dengan tujuh senjata api yang berupa empat pistol FN dan tiga pistol rakitan. Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda DIY Kombes Kris Erlangga didampingi Kapolres Gunungkidul AKB Ihsan Amin dan Kabid Humas Polda DIY AKB Anny Pudjiastuti, Kamis (3/5), mengatakan para perampok yang ditangkap ini diantaranya telah melakukan aksi perampokan Toko Emas Sahabat di Semin Gunungkidul  21 hari lalu serta melakukan aksi perampokan di sebuah toko emas di Jobong Banjarnegara. Lebih lanjut Kris Erlangga menyebutkan, mereka itu SG alias Kowo dan RS alias Ardi, ditangkap di Ciamis Jawa Barat, SN ditangkap di Ngawi, Jawa Timur dan Hy alias Ipung ditangkap di Jember, Jawa Timur. Dari keterangan tersangka itu, diketahui pelaku aksi perampokan di Semin Min...