Skip to main content

Ujian Tulis SNMPTN - Tidak Ada Jaminan Bebas Joki


YOGYAKARTA – Ujian tulis (utul) Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) akan digelar serentak di seluruh Indonesia mulai hari ini.

Di Yogyakarta, panitia lokal (panlok) masih saja mewaspadai praktik perjokian. Kewaspadaan ini beralasan karena praktik kotor tersebut beberapa kali ditemukan di Kota Pelajar ini. “Kami sangat mewaspadai adanya joki atau broker pada SNMPTN tahun ini. Fenomena joki selalu berada di manamana. Kami akan antisipasi termasuk kemungkinan pencurian soal-soal yang sedemikian rupa agar tidak ada kebocoran soal.Joki ini sudah seperti mafia,” ujar Sekretaris Panitia Nasional SNMPTN Rochmat Wahab di ruang kerjanya kemarin.

Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini juga mengatakan, pengiriman dan pencetakan soal SNMPTN akan dikawal aparat kepolisian dan panitia pengawas.Pihaknya optimistis pelaksanaan SNMPTN tahun ini akan berjalan lebih baik meskipun masih ada kemungkinan ada beberapa kekurangan di beberapa sektor. Jumlah pendaftar utul SNMPTN tahun ini untuk wilayah Yogyakarta mencapai 36.218 orang. Jumlah tersebut terdiri dari IPA 14.647 peserta yang akan melakukan ujian di UGM,IPS 15.493 peserta ujian di UNY dan IPC 6.078 peserta ujian di UIN Sunan Kalijaga.

Ketua Panlok Yogyakarta Budi Prasetyo mengungkapkan, dalam SNMPTN tahun ini akan ada tujuh calon mahasiswa berkebutuhan khusus yang akan mengikuti SNMPTN. ”Rinciannya satu di UGM dari 12 yang mengaku berkebutuhan khusus, empat di UNY dari 22 yang mengaku berkebutuhan khusus dan dua di UIN,”ungkapnya. Di Semarang, sejumlah peserta ujian SNMPTN kemarin sudah terlihat mengecek lokasi- lokasi yang akan menjadi tempat ujian.Lokasi tes antara lain Undip, Unnes maupun sekolah- sekolah di Semarang.

Dari data yang telah masuk, jumlah peserta SNMPTN ujian tulis yang akan memilih Undip, tercatat sebanyak 27.680 peserta. Masing-masing terbagi 9.938 peserta pada program IPA, 11.216 peserta pada program IPS dan 6.526 pada program IPC. ratih keswara/ susilo himawan

Sumber : Seputar Indonesia

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...

Pemerintah Putuskan 1 Syawal Hari Rabu

Keputusan ini diambil berdasarkan pemantauan hilal di 96 titik. VIVAnews - Kementerian Agama memutuskan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1432 Hijriah akan jatuh pada hari Rabu, 31 Agustus 2011. Keputusan ini berdasarkan sidang isbat yang dilgelar di Kantor Kementerian Agama, Senin malam, 29 Agustus 2011. "Bahwa 1 Syawal 1432 Hijriah jatuh pada Hari Rabu tanggal 31 Agustus 2011," kata Menteri Agama Suryadharma Ali saat membacakan kesimpulan sidang isbat. Keputusan ini diambil berdasarkan pemantauan hilal di 96 titik. Dari sejumlah lokasi, sebanyak 30 titik menyebut tidak melihat adanya hilal. Adapun, hanya 3 titik yang melihat adanya bulan baru dalam pemantauannya. "Tapi tiga hasil itu ditolak. Karena tidak sesuai secara keilmuan," kata Ahmad Jauhari, Direktur Urusan Agama Islam Kementerian Agama. Walau demikian, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah memutuskan untuk Idul Fitri besok, 30 Agustus 2011. Perwakilan Muhamadyah yang hadir dalam rapat itu memin...