Skip to main content

UII Juara Dunia Lomba Simulasi Bisnis


YOGYAKARTA – Tiga mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, yaitu Diantika Pharamita, Muhammad Faizal, dan Putri Aini yang tergabung dalam tim SAP Akuntansi berhasil menjadi juara dunia kompetisi internasional ERPSim ke-4 di Montreal,Kanada,kemarin.

Kompetisi ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan SAP berupa game simulasi bisnis dengan menggunakan software ERP (Enterprise Resource Planning) atau sistem perencanaan sumber daya perusahaan. Kompetisi diikuti 50 tim dengan anggota masing-masing tiga mahasiswa yang berasal dari 20 negara lebih. Sebelum menjadi juara,terlebih dulu tim UII harus bersaingan dengan peserta lain untuk maju ke babak final.

Dari 50 tim, hanya 15 tim yang berhak maju ke final. Selain UII, dari Indonesia ada juga tim Universitas Brawijaya, Malang. ”Kabar ini baru saya dapatkan pagi ini (kemarin) melalui SMS dari ketua tim UII yang mengikuti kompetisi,” ungkap Rektor UII Edy Suandi Hamid di sela-sela wisuda mahasiswa program SAP di Kampus UII kemarin. ERPSim merupakan game simulasi yang dikembangkan oleh HEC Montreal dengan basis SAP.

Melalui ERPSim,mahasiswa melakukan simulasi pengambilan keputusan bisnis. Mulai dari pricing, production, marketing,dan sebagainya. Salah seorang anggota tim, Muhammad Faizal menjelaskan, dalam kompetisi ini peserta diharuskan menjalankan bisnis virtual selama 4 kuartal menggunakan software ERP.

Permainan simulasi berjalan secara cepat, setiap kuartal ekuvalen dengan 10 hari transaksi berjalan kira-kira 10 menit.Total permainan ada enam kuartal. priyo setyawan

sumber : Seputar Indonesia

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Meneropong Kisah Sukses Pemudik Asal Gunungkidul

Berbekal ijazah SMU,Takhlukkan Kota Jakarta Sangat tidak pantas untuk ditiru, apa lagi bila tidak memiliki keahlian yang cukup memadai sebagai modal mencari kerja di Jakarta. Namun pria ini memberi bukti bagaimana mampu sukses di Ibukota Negara . Bagaimana caranya? GUNUNGKIDUL-Meski baru merantau ke Jakarta sejak akhir tahun 2004 lalu, bisa dikatakan pria ini cukup berhasil. Pulas Priotyas Wiyatno nekat membawa istri dan ketiga anaknya ke Ibukota untuk mengadu nasib. Seperti yang dikatakan kepada RADAR JOGJA, awalnya sungguh sangat sulit dan memerlukan perjuangan yang sangat keras untuk bisa bertahan dan tetap survive sehingga menjadi seperti sekarang ini. " Memang belum bisa dibilang sukses mas. Kami sangat biasa banget. Tapi saya bersyukur dapat melewati saat - saat sulit " kata bapak empat anak ini. Selanjutnya Pulas mengisahkan bagaimana ia dengan keluarganya sampai memberanikan diri pergi ke Jakarta yang menurutnya sangat tidak pantas untuk ditiru apalagi bila t...

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...