Skip to main content

Kriminalitas-Kenyamanan Malioboro Mulai Terusik


YOGYAKARTA – Kenyamanan kawasan Malioboro sebagai ikon wisata Kota Yogyakarta mulai terusik menyusul maraknya kasus kejahatan jalanan. Selama liburan sekolah awal pekan ini sudah ada 13 kasus kejahatan yang dialami para wisatawan.

Kejahatan jalanan ini berupa penodongan dan pencopetan. Kasus terbaru menimpa Andriyanto, 17,warga Gengklik,BangunrejoLor, Ngawi,Jawa Timur, Sabtu (23/6) malam.Saat itu dia bersama temannya sedang menikmati kawasan Malioboro dibuntuti seseorang.Tepat di depan Pasar Beringharjo,dia merasa dompetnya berisi uang Rp77.000 beserta surat-surat penting lainnya diambil orang.

Dugaan itu benar, dompetnya diambil orang yang berjalan di belakangnya.Belakangan diketahui pelaku bernama Sudar,49, warga Ketenes,RT 01/01,Tungguwulung, Pandaan,Pasuruan, Jawa Timur. Saat digeledah,Sudar tidak bisa mengelak karena ditemukan barang bukti. Pelaku sudah diamankan. ”Pelakunya sudah diamankan untuk diproses lebih lanjut,” ucap Kabid Humas Polresta Yogyakarta Iptu Haryanto.

Kepala Unit Pelaksana teknis (UPT) Malioboro Syarief Teguh Parbowo mengaku ada peningkatan laporan kejahatan yang diterimanya.Hingga akhir bulan ini sudah ada 13 aduan kehilangan barang atau kecopetan. Selain kecopetan, di Malioboro juga sering terjadi anak hilang karena ditinggal orang tuanya yang keasyikan berbelanja.”

Banyak wisatawan yang melaporkan barangnya hilang dan tidak bisa kembali pulang. Kemudian, kami berinisiatif mengumpulkan sedikit uang membelikan tiket untuk pulang.Tetapi kalau laporan kehilangan seperti perhiasan atau barang berharga lain, kami berkoordinasi dengan pihak kepolisian,” paparnya kemarin. Selain kawasan Malioboro, lokasi lain seperti Stasiun Tugu, Masjid DPRD DIY,Pasar Beringharjo, juga sering ada warga yang mengadukan kehilangan barang bawaan. ridho hidayat

Comments

Popular posts from this blog

Meneropong Kisah Sukses Pemudik Asal Gunungkidul

Berbekal ijazah SMU,Takhlukkan Kota Jakarta Sangat tidak pantas untuk ditiru, apa lagi bila tidak memiliki keahlian yang cukup memadai sebagai modal mencari kerja di Jakarta. Namun pria ini memberi bukti bagaimana mampu sukses di Ibukota Negara . Bagaimana caranya? GUNUNGKIDUL-Meski baru merantau ke Jakarta sejak akhir tahun 2004 lalu, bisa dikatakan pria ini cukup berhasil. Pulas Priotyas Wiyatno nekat membawa istri dan ketiga anaknya ke Ibukota untuk mengadu nasib. Seperti yang dikatakan kepada RADAR JOGJA, awalnya sungguh sangat sulit dan memerlukan perjuangan yang sangat keras untuk bisa bertahan dan tetap survive sehingga menjadi seperti sekarang ini. " Memang belum bisa dibilang sukses mas. Kami sangat biasa banget. Tapi saya bersyukur dapat melewati saat - saat sulit " kata bapak empat anak ini. Selanjutnya Pulas mengisahkan bagaimana ia dengan keluarganya sampai memberanikan diri pergi ke Jakarta yang menurutnya sangat tidak pantas untuk ditiru apalagi bila t...

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Kuliner Kreatif, Lezat tapi Sehat

YOGYAKARTA– Ingin merasakan sensasi makanan yang lain dari biasanya, Jateng-DIY adalah gudangnya. Di wilayah ini banyak kuliner kreatif. Bahannya sederhana namun mampu diolah menjadi makanan yang lezat dan sehat. Di Yogyakarta misalnya, ada makanan serba jamur, di Semarang ada menu ceker merdjon yang menonjolkan sensasi pedas. Sementara di Solo ada serba ikan patin yang diklaim mengandung lemak tak jenuh dan omega 3 yang dikenal baik bagi kesehatan. Jamur, siapa yang kenal dengan bahan pangan yang satu ini. Di Yogyakarta tepatnya di Sleman,salah satu pengenalan makanan yang berbahan dasar jamur ialah Ratidjo.Dia adalah pengusaha sekaligus pembudi daya jamur. Hampir 15 tahun Ratidjo menekuni usaha budi daya jamur dengan puluhan petani jamur binaannya. Berangkat dari hobinya bertani, Ratidjo mencoba memperkenalkan jamur sebagai salah satu bahan pangan sehat bagi masyarakat. “Awalnya kami menemui kendala pada pemasaran. Akhirnya kami mulai mencoba menciptakan pasar sendiri ...