Skip to main content

Diskusi Irshad Manji tidak Diketahui Ketua RT

YOGYAKARTA-Sekitar pukul 19.30 malam, Rabu (9/5), diskusi Irshad Manji di Lembaga Kajian Islam dan Sosial (LKIS), Jalan Pura I,  Sorowajan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, dengan pembicara Irsyad Manji dibubarkan oleh ormas yang mengaku berasal dari Majelis Mujahidin Indonesia.

Arif SM, Ketua RT 9 RW 11, Kelurahan Sorowajan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul menjelaskan acara diskusi tersebut belum dimintakan izin kepadanya.

"Biasanya dari LKIS selalu mengirim surat beserta undangan untuk saya dan warga," jelasnya. Namun, untuk hari ini mereka tidak memberikan surat ataupun undangan.

Arif mengaku, dirinya baru tahu ada kegiatan di LKIS sekitar pukul 13.00 saat gerobolan orang yang tergabung dalam Ormas tertentu mendatangi LKIS. Arif pun menambahkan, dirinya tidak tahu yang akan dibahas dalam acara tersebut. Ia hanya mendapat kabar, nanti malam akan ada acara bedah buku seperti biasa.

Saat terjadi penyerangan pada malam hari, ia pun tidak tahu karena saat itu berada di masjid. Malahan, jamaah masjid Assalam yang memberitahunya karena sebelum menyerang LKIS, mereka sempat salat dulu di sana.

"Ormasnya sempat ke masjid. Sempat salat isya di Masjid Assalam," jelasnya.

Akibat penyerangan tersebut, beberapa orang mengalami luka-luka, kaca jendela pecah, dan buku disobek. Polisi pun masih menyelidiki tempat kejadian perkara.

Sebelumnya diskusi dengan Irshad Manji yang menulis buku Allah: Liberty and Love juga gagal digelar di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Rabu (9/5) pagi. Sebelumnya diskusi serupa di Komunitas Salihara, Jakarta, (4/5), juga dibubarkan ormas. (AT/OL-2)

Sumber Berita & Gambar: Media Indonesia

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Meneropong Kisah Sukses Pemudik Asal Gunungkidul

Berbekal ijazah SMU,Takhlukkan Kota Jakarta Sangat tidak pantas untuk ditiru, apa lagi bila tidak memiliki keahlian yang cukup memadai sebagai modal mencari kerja di Jakarta. Namun pria ini memberi bukti bagaimana mampu sukses di Ibukota Negara . Bagaimana caranya? GUNUNGKIDUL-Meski baru merantau ke Jakarta sejak akhir tahun 2004 lalu, bisa dikatakan pria ini cukup berhasil. Pulas Priotyas Wiyatno nekat membawa istri dan ketiga anaknya ke Ibukota untuk mengadu nasib. Seperti yang dikatakan kepada RADAR JOGJA, awalnya sungguh sangat sulit dan memerlukan perjuangan yang sangat keras untuk bisa bertahan dan tetap survive sehingga menjadi seperti sekarang ini. " Memang belum bisa dibilang sukses mas. Kami sangat biasa banget. Tapi saya bersyukur dapat melewati saat - saat sulit " kata bapak empat anak ini. Selanjutnya Pulas mengisahkan bagaimana ia dengan keluarganya sampai memberanikan diri pergi ke Jakarta yang menurutnya sangat tidak pantas untuk ditiru apalagi bila t...

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...