Skip to main content

Tujuh Tersangka Ganja Ditangkap

YOGYAKARTA – Satuan Reskrim dan Narkoba Polresta Yogyakarta dalam sepekan terakhir telah menangkap tujuh orang karena diketahui memakai dan menyimpan ganja.

Mereka adalah TA,28; AM,32; AJ,23; SB,22; FY,32; SR,32; dan AD alias Mprit,22.Para tersangka tersebut dikenakan Pasal 111 dan 114 UU No 35/2009 dengan ancaman hukuman 5–20 tahun penjara. Kasat Narkoba Polresta Yogyakarta Kompol Andreas Dedi Wijaya menjelaskan, penangkapan dilakukan di lokasi yang berbeda.TA,bandara ganja digerebek di tempat kosnya daerah Sorogenen,Maguwoharjo, Sleman,saat pesta ganja bersama pelanggannya,AM dan AJ, Selasa (10/4).AM merupakan warga kampung sekitar sedangkan AJ,warga Cebongan, Mlati,Sleman.

Di tempat penangkapan ditemukan dua puntung rokok ganja sudah diisap, satu puntung rokok ganja masih utuh, dan enam pot ganja.Selain itu, ada juga 22 paket siap edar seberat 158,4 gram. ”Penangkapan tersebut didasarkan hasil pengembangan dari penangkapan sebelumnya terhadap SB, mahasiswa, dan FY, wiraswasta di Jalan Bibis, Kasihan,Bantul,”ujar Andreas kemarin. SB dan FY ditangkap pada Selasa (3/4).Saat ditangkap,keduanya membawa ganja seberat 0,8 gram yang dibelinya di tempat TA senilai Rp100.000. Rabu (4/4),Polresta Yogyakarta juga berhasil mengamankan SR.

Dari tangannya, petugas berhasil mengamankan ganja seberat 1,5 gram, 1 bungkus plastik berisi biji ganja seberat 15 gram, serta 1 buah kaleng minuman yang berisi 19,3 gram ganja. Satu tersangka lagi,AD alias Mprit, ditangkap pada Selasa (10/4). TA yang tertunduk lesu hanya mengatakan penyesalannya karena telah melakukan penanaman serta penjualan barang haram tersebut. ridho hidayat

Comments

Popular posts from this blog

Meneropong Kisah Sukses Pemudik Asal Gunungkidul

Berbekal ijazah SMU,Takhlukkan Kota Jakarta Sangat tidak pantas untuk ditiru, apa lagi bila tidak memiliki keahlian yang cukup memadai sebagai modal mencari kerja di Jakarta. Namun pria ini memberi bukti bagaimana mampu sukses di Ibukota Negara . Bagaimana caranya? GUNUNGKIDUL-Meski baru merantau ke Jakarta sejak akhir tahun 2004 lalu, bisa dikatakan pria ini cukup berhasil. Pulas Priotyas Wiyatno nekat membawa istri dan ketiga anaknya ke Ibukota untuk mengadu nasib. Seperti yang dikatakan kepada RADAR JOGJA, awalnya sungguh sangat sulit dan memerlukan perjuangan yang sangat keras untuk bisa bertahan dan tetap survive sehingga menjadi seperti sekarang ini. " Memang belum bisa dibilang sukses mas. Kami sangat biasa banget. Tapi saya bersyukur dapat melewati saat - saat sulit " kata bapak empat anak ini. Selanjutnya Pulas mengisahkan bagaimana ia dengan keluarganya sampai memberanikan diri pergi ke Jakarta yang menurutnya sangat tidak pantas untuk ditiru apalagi bila t...

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Kuliner Kreatif, Lezat tapi Sehat

YOGYAKARTA– Ingin merasakan sensasi makanan yang lain dari biasanya, Jateng-DIY adalah gudangnya. Di wilayah ini banyak kuliner kreatif. Bahannya sederhana namun mampu diolah menjadi makanan yang lezat dan sehat. Di Yogyakarta misalnya, ada makanan serba jamur, di Semarang ada menu ceker merdjon yang menonjolkan sensasi pedas. Sementara di Solo ada serba ikan patin yang diklaim mengandung lemak tak jenuh dan omega 3 yang dikenal baik bagi kesehatan. Jamur, siapa yang kenal dengan bahan pangan yang satu ini. Di Yogyakarta tepatnya di Sleman,salah satu pengenalan makanan yang berbahan dasar jamur ialah Ratidjo.Dia adalah pengusaha sekaligus pembudi daya jamur. Hampir 15 tahun Ratidjo menekuni usaha budi daya jamur dengan puluhan petani jamur binaannya. Berangkat dari hobinya bertani, Ratidjo mencoba memperkenalkan jamur sebagai salah satu bahan pangan sehat bagi masyarakat. “Awalnya kami menemui kendala pada pemasaran. Akhirnya kami mulai mencoba menciptakan pasar sendiri ...