Skip to main content

Rutan Yogyakarta Terapkan SDP Online

YOGYAKARTA--MICOM: Rumah Tahanan Kota Yogyakarta mulai menerapkan sistem data base pemasyarakatan (SDP) secara online sehingga pihak berwenang di rumah tahanan tersebut bisa memantau perkembangan kondisi dengan mengakses sistem yang ada.

"Akan ada banyak data yang masuk dalam sistem data base pemasyarakatan (SDP) itu, seperti data tahanan, kondisi kamar tahanan, bahkan data pembesuk," kata Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan Rumah Tahanan YogyakartaTeguh Suroso di Yogyakarta, Minggu (1/4).

Menurut dia, rumah tahanan dan lembaga pemasyarakatan yang ada di Provinsi DIY telah memiliki SDP, namun baru di Rumah Tahanan Yogyakarta,sistem itu terintegrasi secara online.

Ia mengatakan, data dalam sistem data base pemasyarakatan tersebut akan diperbarui setiap hari. Untuk data tahanan dan hunian, maksimal pukul 10.00 WIB setiap hari sudah ada data baru, sedang untuk perubahan data lain, maksimal sudah dilakukan pada pukul 14.00 WIB setiap harinya.

"Maksimal pada pukul 14.00 WIB, perubahan data tersebut sudah bisa diakses oleh pusat," lanjutnya.

Sistem tersebut juga memungkinkan pihak rutan untuk memantau warga binaan yang tengah menjalani cuti penahanan. Karena apabila warga binaan yang bersangkutan itu melakukan tindakan melawan hukum di suatu daerah,maka datanya akan langsung terhubung dengan sistem basis data yang ada di Rutan Yogyakarta.

Selain itu, dengan adanya sistem data base pemasyarakatan tersebut, kejadian hilangnya dokumen akibat terbakar atau sebab lain seperti yang terjadi di LP Kerobokan Bali pun dapat diantisipasi, karena seluruh data sudah tersimpan dalam sistem.

Sedangkan untuk data pembesuk, lanjut Teguh, sedang dilakukan upaya untuk memasang jaringan kamera yang terhubung langsung dengan sistem data base pemasyarakatan itu.

"Nantinya, foto pembesuk akan masuk dalam sistem data base kami.Pembesuk tidak akan mengetahui jika mereka difoto," katanya.

Diharapkan, paling lambat pada akhir April, jaringan kamera tersebut sudah siap. "Mungkin justru bisa lebih cepat lagi, karena tinggal menghubungkan kabel saja," katanya.

Saat ini, di Rutan Yogyakarta terdapat sebanyak 162 warga binaan yang terdiri dari 110 tahanan dan 50 narapidana dengan masa hukuman kurang dari satu tahun.

Sebanyak 26 warga binaan tersebut tersangkut kasus narkoba, dan dua orang tersangkut kasus korupsi, serta ada 12 warga binaan berusia anak-anak.

Berdasarkan kapasitasnya, jumlah warga binaan yang menghuni Rutan Yogyakarta tersebut telah melebihi daya tampung. Daya tampung rutan adalah 152 orang.

"Namun, secara kemanusiaan, dengan 162 warga binaan yang ada,kondisinya masih cukup manusiawi," katanya.

Untuk meningkatkan kondisi keamanan di dalam Rutan Yogyakarta, juga telah dipasang beberapa "closed circuit television" (CCTV) di sejumlah titik strategis. (Ant/Ol-3)

Sumber : Media Indonesia

Comments

Popular posts from this blog

Meneropong Kisah Sukses Pemudik Asal Gunungkidul

Berbekal ijazah SMU,Takhlukkan Kota Jakarta Sangat tidak pantas untuk ditiru, apa lagi bila tidak memiliki keahlian yang cukup memadai sebagai modal mencari kerja di Jakarta. Namun pria ini memberi bukti bagaimana mampu sukses di Ibukota Negara . Bagaimana caranya? GUNUNGKIDUL-Meski baru merantau ke Jakarta sejak akhir tahun 2004 lalu, bisa dikatakan pria ini cukup berhasil. Pulas Priotyas Wiyatno nekat membawa istri dan ketiga anaknya ke Ibukota untuk mengadu nasib. Seperti yang dikatakan kepada RADAR JOGJA, awalnya sungguh sangat sulit dan memerlukan perjuangan yang sangat keras untuk bisa bertahan dan tetap survive sehingga menjadi seperti sekarang ini. " Memang belum bisa dibilang sukses mas. Kami sangat biasa banget. Tapi saya bersyukur dapat melewati saat - saat sulit " kata bapak empat anak ini. Selanjutnya Pulas mengisahkan bagaimana ia dengan keluarganya sampai memberanikan diri pergi ke Jakarta yang menurutnya sangat tidak pantas untuk ditiru apalagi bila t...

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Kuliner Kreatif, Lezat tapi Sehat

YOGYAKARTA– Ingin merasakan sensasi makanan yang lain dari biasanya, Jateng-DIY adalah gudangnya. Di wilayah ini banyak kuliner kreatif. Bahannya sederhana namun mampu diolah menjadi makanan yang lezat dan sehat. Di Yogyakarta misalnya, ada makanan serba jamur, di Semarang ada menu ceker merdjon yang menonjolkan sensasi pedas. Sementara di Solo ada serba ikan patin yang diklaim mengandung lemak tak jenuh dan omega 3 yang dikenal baik bagi kesehatan. Jamur, siapa yang kenal dengan bahan pangan yang satu ini. Di Yogyakarta tepatnya di Sleman,salah satu pengenalan makanan yang berbahan dasar jamur ialah Ratidjo.Dia adalah pengusaha sekaligus pembudi daya jamur. Hampir 15 tahun Ratidjo menekuni usaha budi daya jamur dengan puluhan petani jamur binaannya. Berangkat dari hobinya bertani, Ratidjo mencoba memperkenalkan jamur sebagai salah satu bahan pangan sehat bagi masyarakat. “Awalnya kami menemui kendala pada pemasaran. Akhirnya kami mulai mencoba menciptakan pasar sendiri ...