Skip to main content

Ancaman di Sesar Opak Vs Gempa Darat DIY

Gempa di sesar Opak pernah terjadi pada tahun 1943 dengan kekuatan 8,1 skala Richter.

Yogyakarta - Runtuhnya kompleks peristirahatan raja, Tamansari akibat lindu 10 Juni 1867 dan ingatan lekat akan musibah gempa yang menewaskan lebih dari 6.000 nyawa pada lepas subuh 27 Mei 2006, cukup menjadi bukti Yogyakarta tak luput dari ancaman gempa.

Apalagi, penelitian geologi menyebutkan bahwa sejumlah sesar aktif melintas di wilayah ini. Salah satunya adalah patahan atau sesar Opak.

Pakar gempa dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Dr Subagyo mengungkapkan bahwa gempa di sesar Opak pernah terjadi pada tahun 1943 dengan kekuatan 8,1 skala Richter. Ini merupakan gempa dengan kekuatan terbesar di selatan Jawa Tengah dan berpusat di laut dengan kedalaman 90 kilometer.

"Itu gempa yang terbesar namun tidak menimbulkan tsunami. Jika gempa ini terjadi dengan selang waktu 150 tahun pada tempat yang sama, maka jika terjadipun masih sangat lama," katanya, Kamis 19 April 2012

Gempa yang terjadi di Yogyakarta tahun 2006 yang lalu, kata Subagyo, bukanlah gempa pada sesar Opak namun pusatnya berdekatan dengan sesar Opak dengan kekuatan 5,9 SR.

"Nah kenapa dampak kerusakannya sangat hebat. Hal ini terjadi karena lapisan tanah yang lunak sedangkan bangunan di atasnya berupa bangunan tidak tahan gempa,"tandasnya

Lebih lanjut dengan potensi sesar Opak menimbulkan gempa dan tsunami lebih kecil maka yang perlu diwaspadai adalah kesiapan dini masyarakat terhadap gempa yang berpusat di darat seperti tahun 2006 yang lalu.

"Masyarakat harus membiasakan diri hidup di daerah yang rawan terjadinya gempa. Simulasi menghadapi gempa di susul tsunami juga perlu dilakukan secara rutin,"pungkasnya.

Sumber Berita  : Vivanews
Sumber Gambar : Google

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...

Polda DIY Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas

YOGYAKARTA - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY berhasil menangkap tujuh pelaku perampokan toko emas. Mereka ini biasa beroperasi dengan menebar kekejaman.  Dalam aksinya para perampok ini selalu membekali diri dengan tujuh senjata api yang berupa empat pistol FN dan tiga pistol rakitan. Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda DIY Kombes Kris Erlangga didampingi Kapolres Gunungkidul AKB Ihsan Amin dan Kabid Humas Polda DIY AKB Anny Pudjiastuti, Kamis (3/5), mengatakan para perampok yang ditangkap ini diantaranya telah melakukan aksi perampokan Toko Emas Sahabat di Semin Gunungkidul  21 hari lalu serta melakukan aksi perampokan di sebuah toko emas di Jobong Banjarnegara. Lebih lanjut Kris Erlangga menyebutkan, mereka itu SG alias Kowo dan RS alias Ardi, ditangkap di Ciamis Jawa Barat, SN ditangkap di Ngawi, Jawa Timur dan Hy alias Ipung ditangkap di Jember, Jawa Timur. Dari keterangan tersangka itu, diketahui pelaku aksi perampokan di Semin Min...