Skip to main content

PSS Sleman-Elang Jawa Gelontor Persepar Enam Gol

SLEMAN– PSS Sleman menutup paruh pertama Divisi Utama LPIS dengan manis. Elang Jawa berhasil melumat Laskar Isen Mulang,julukan Persepar dengan skor 6-3. Andrid Wibawa mencetak hat-trick pada menit ke-10,28 dan ke-56.

Tiga gol lainnya dicetak Anang Hadi pada menit ke-7 dan Marwan Muhammad pada menit ke-64,serta Charles Orock (82). Trigol tim tamu dicetak Hendra Panembunan menit ke-38 dan 82 dan Ahmad Faisal menit ke69.Sayang kemenangan ini dinodai aksi tawuran antar dua kelompok suporter tuan rumah.

Elang Jawa yang mengejar kemenangan langsung membombardir pertahanan Laskar Isen Mulang.Serangan skuad asuhan Widyantoro membuahkan hasil menit ke-7. Memaksimal kan umpan tarik Andrid Wibawa dari sisi kanan,Anang Hadi menyempur nakannya menjadi gol. Unggul satu gol membuat Elang Jawa semakin bernafsu menaklukkan lawan.

Hasilnya,giliran Andrid Wibawa menambah keunggulan tiga menit berikutnya.Andrid memaksimalkan umpan silang Charles Orock dari sisi kini. Andrid lagi-lagi memperdaya kiper Persepar Effendi Dwi Cahyo pada menit ke- 28.Berawal dari blunder pemain belakang lawan George Oyodepo,eks Real Mataram ini menuntaskannya dengan finishing touch cantik.

Tensi permainan kedua tim meninggi setelahnya.Permainan keras mulai nampak jelas di lapangan.Buntutnya aksi tidak sportif Bruno Casmir dan Roberto Kwateh membuat wasit Heru mengusir keduanya dari lapangan hijau. Kehilangan satu pemain,Persepar justru mampu mencuri satu gol pada menit ke-38. Kemelut di depan gawang Bogi Santoso dituntaskan dengan baik oleh Hendra Panembunan.

Skor 3-1 bertahan hingga jeda. Memasuki babak kedua,Elang Jawa kembali melebarkan jarak kemenangan. Andrid Wibawa mencatat hattrick pertamanya bersama PSS menit ke-56. Marwan Muhammad melambungkan Elang Jawa melalui golnya menit ke-64. Sayang,terlalu asik menyerang Elang Jawa kecolongan.

Ahmad Faisal dengan mudah memperdaya Bogi Santoso menit ke-69.Namun Charles Orock kembali membalas melalui heading menit 82. Hendra Tambunan kembali memperdaya Bogi melalui tendangan bebas menit ke-85. Widyantoro mengatakan, kemenangan ini menjadi hadiah bagi Slemania.  sodik

Sumber : Seputar Indonesia
Sumber Gambar : Kaos PSS Sleman

Comments

Popular posts from this blog

Partisipasi Pemilu 2019 Kota Jogja 84,9 Persen & Kulon Progo 86, 49 Persen

Yogyakarta (ANTARA) - Kota Yogyakarta mencatat tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 yang cukup tinggi yaitu mencapai 84,9 persen khususnya untuk pemilihan presiden dan wakil presiden. “Tingkat partisipasi tersebut melebihi target yang kami tetapkan yaitu 77,5 persen. Mungkin ini adalah tingkat partisipasi pemilu yang paling tinggi pernah diraih,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta Hidayat Widodo, di Yogyakarta, Kamis. Pada pemilihan presiden dan wakil presiden, KPU Kota Yogyakarta mencatat total jumlah pemilih yang memiliki hak pilih mencapai 324.903 orang, namun pemilih yang menggunakan hak pilihnya tercatat sebanyak 275.552 orang. Berdasarkan data, ada sebanyak 47.249 pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) yang tidak menggunakan hak suaranya, sedangkan dalam daftar pemilih tetap tambahan terdapat 2.096 pemilih yang tidak menggunakan hak suaranya, serta enam pemilih dalam daftar pemilih khusus yang tidak menggunakan hak suaranya. Ia pun berhara

Tanah Pesisir DIY Terus Melambung

Perkembangan wisata dan megaproyek di pesisir selatan DIY, tepatnya di kawasan Gunungkidul dan Kulonprogo mendongkrak harga tanah. Tidak tanggung-tanggung,harga tanah yang awalnya berkisar Rp30.000 per meter,kini sudah lebih dari Rp200.000. Tidak heran, banyak warga berlomba-lomba melepaskan tanah kepada investor. Dalam satu tahun terakhir, lonjakan harga tanah tidak bisa dihindari lagi.Sugeng,salah satu warga Bruno, Ngestirejo, Tanjungsari mengatakan, dua tahun yang lalu harga tanah masih berkisar Rp35.000 setiap meternya. “Namun, saat ini harganya lebih dari Rp200.000 untuk tanah bersertifikat,”ungkapnya. Dia pun menunjukkan beberapa lahan yang siap dilepas pemiliknya. Selain itu, dalam satu tahun terakhir banyak warga luar yang mulai melirik untuk membeli tanah di sekitar pantai. “Belum lagi dengan rencana pengembangan Pantai Krakal. Sudah banyak orang yang pesan kalau ada tanah yang mau dijual,”ucapnya. Saat ini di sekitar Pantai Krakal sudah banyak berdiri bangunan layakn

Tercemar Limbah, Warga Bantul Semen Saluran Irigasi

Bantul - Sejumlah warga Dusun Karangnongko menutup saluran irigasi yang melintas di Jalan Karangnongko, Kelurahan Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Bantul. Hal itu karena air pada saluran tersebut berbau menyengat dan berwarna putih pekat. Pantauan detikcom, puluhan warga berkumpul di Jalan Karangnongko sembari membawa papan bertuliskan 'sungai disegel warga' dan 'hukum berat pencemar lingkungan'. Selanjutnya, puluhan warga meletakkan batako pada saluran irigasi tersebut. Tak hanya itu, warga mulai menempelkan adonan semen pada material bangunan itu hingga menutupi saluran irigasi tersebut. Setelah itu, warga meletakkan beberapa karung berisi pasir di depan dinding yang terbuat dari tumpukan material bangunan. Warga Dusun Karangnongko, Kelurahan Panggungharjo, Sewon, Bantul, Waljito menjelaskan, penyegelan saluran irigasi ini sebagai bentuk protes warga terhadap pencemaran limbah yang telah berlangsung selama belasan tahun. Sampai saat ini permasalahan tidak kunj