Skip to main content

Daop 6 Luncurkan KA Bogowonto

YOGYAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta kemarin mengoperasionalkan KA Bogowonto kelas ekonomi ber-AC (air conditioner) dengan rute Yogyakarta- Pasar Senen.

Pengoperasionalan KA Bogowonto ini merupakan upaya PT KAI (persero) untuk memperpanjang rute perjalanan KA yang semula hanya melayani rute Kutoarjo-Pasar Senen. Kepala Daop 6 Yogyakarta Sinung Tri Nugroho mengatakan penambahan rute KA Bogowonto ini juga bertujuan untuk menambah pasar karena biasanya KA kelas ekonomi berangkat pada sore hari. KA ekonomi ini merupakan kereta yang banyak diminati masyarakat dengan jumlah penumpang bisa mencapai 100%. “Setiap gerbongnya terisi 80 penumpang,”kata Sinung.

KA Bogowonto setiap hari diberangkatkan dari Yogyakarta pada pukul 07.30 WIB dan sampai di Pasar Senen pukul 16.00 WIB. KA ini berangkat dari Pasar Senen pukul 18.40 dan sampai di Yogyakarta pukul 04.06 WIB.Harga tiket reguler KA Bogowonto, yakni Rp150.000.Namun karena baru diluncurkan dan masih promosi selama satu pekan ke depan ini,tiket dijual murah,yakni Rp125.000. Selain KA Bogowonto, PT KAI Daop 6 juga sebelumnya sudah meluncurkan KA ekonomi Gajahwong.

Kepala Humas PT KAI Daops VI Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan peluncuran KA Bogowonto dibarengi dengan pemberlakuan kebijakan larangan merokok di dalam kereta.Nanti penumpang yang diketahui nekat merokok dalam kereta akan diberikan sanksi,yakni diturunkan di stasiun berikutnya. “Mulai 1 Maret ini diberlakukan karena sosialisasinya sudah dilakukan sejak bulan lalu,”paparnya. Selain melakukan pelarangan merokok dalam gerbong,Eko mengaskan PT KAI juga melarang penumpang membawa hewan dalam kereta.

Darikejadian yang pernah terjadi masih ditemukan penumpang nekat membawa hewan seperti ular meski sudah dilarang keras.“Kalau dalam kereta membawa hewan apalagi berbahaya, itu kan juga mengkhawatirkan penumpang yang lain juga,”tandasnya. muji barnugroho 

Sumber : Seputar Indonesia

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Partisipasi Pemilu 2019 Kota Jogja 84,9 Persen & Kulon Progo 86, 49 Persen

Yogyakarta (ANTARA) - Kota Yogyakarta mencatat tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 yang cukup tinggi yaitu mencapai 84,9 persen khususnya untuk pemilihan presiden dan wakil presiden. “Tingkat partisipasi tersebut melebihi target yang kami tetapkan yaitu 77,5 persen. Mungkin ini adalah tingkat partisipasi pemilu yang paling tinggi pernah diraih,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta Hidayat Widodo, di Yogyakarta, Kamis. Pada pemilihan presiden dan wakil presiden, KPU Kota Yogyakarta mencatat total jumlah pemilih yang memiliki hak pilih mencapai 324.903 orang, namun pemilih yang menggunakan hak pilihnya tercatat sebanyak 275.552 orang. Berdasarkan data, ada sebanyak 47.249 pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) yang tidak menggunakan hak suaranya, sedangkan dalam daftar pemilih tetap tambahan terdapat 2.096 pemilih yang tidak menggunakan hak suaranya, serta enam pemilih dalam daftar pemilih khusus yang tidak menggunakan hak suaranya. Ia pun berhara...

Tanah Pesisir DIY Terus Melambung

Perkembangan wisata dan megaproyek di pesisir selatan DIY, tepatnya di kawasan Gunungkidul dan Kulonprogo mendongkrak harga tanah. Tidak tanggung-tanggung,harga tanah yang awalnya berkisar Rp30.000 per meter,kini sudah lebih dari Rp200.000. Tidak heran, banyak warga berlomba-lomba melepaskan tanah kepada investor. Dalam satu tahun terakhir, lonjakan harga tanah tidak bisa dihindari lagi.Sugeng,salah satu warga Bruno, Ngestirejo, Tanjungsari mengatakan, dua tahun yang lalu harga tanah masih berkisar Rp35.000 setiap meternya. “Namun, saat ini harganya lebih dari Rp200.000 untuk tanah bersertifikat,”ungkapnya. Dia pun menunjukkan beberapa lahan yang siap dilepas pemiliknya. Selain itu, dalam satu tahun terakhir banyak warga luar yang mulai melirik untuk membeli tanah di sekitar pantai. “Belum lagi dengan rencana pengembangan Pantai Krakal. Sudah banyak orang yang pesan kalau ada tanah yang mau dijual,”ucapnya. Saat ini di sekitar Pantai Krakal sudah banyak berdiri bangunan layakn...