Skip to main content

BBM untuk UMKM Tak Dibatasi

YOGYAKARTA– Pemerintah Kota Yogyakarta akan memberikan rekomendasi pembelian bahan bakar minyak (BBM) kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayahnya.

Langkah itu dilakukan agar pelaku UMKM bisa mendapatkan BBM sesuai dengan kebutuhan usahanya. Rekomendasi tidak berlaku untuk penjual bensin eceran. ”Kalau pelaku UMKM mereka butuh BBM yang lebih banyak. Dan kadang harus beli pakai jerigen. Kami hanya akan memberikan surat rekomendasi bagi mereka,” kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian (Disperindagkoptan) Kota Yogyakarta Heru Pria Warjaka kemarin.

Surat rekomendasi dapat diperoleh di Disperindagkoptan) setelah para pelaku UMKM mendapatkan surat keterangan dari pengurus wilayah, yakni RT dan RW.Surat keterangan dari wilayah tersebut berisi tentang keterangan mengenai jenis usaha yang dilakukan oleh pengusaha kecil tersebut. Dengan mengantongi rekomendasi dari Disperindagkoptan, pelaku UMKM tidak akan mendapatkan pembatasan BBM meski pembelian dilakukan dengan jeriken.

”Kami tidak batasi jumlah pembeliannya. Jumlah pembelian BBM tergantung kebutuhan mereka untuk menjalankan usahanya,” tandasnya. Hingga kemarin, Disperindagkoptan Kota Yogyakarta baru mengeluarkan satu rekomendasi bagi pelaku UMKM. Surat tersebut hanya berfungsi di masa transisi seperti saat ini. Nanti saat harga baru BBM sudah ditetapkan oleh pemerintah, surat rekomendasi tersebut tidak lagi berfungsi dan proses jual beli berlangsung normal kembali.

Seperti diketahui sebelumnya, kondisi panicbuying menjelang kenaikan harga BBM telah menyebabkan sejumlah pengelola SPBU memberikan pembatasan pembelian dengan jeriken.Pembelian BBM untuk mengisi tangki kendaraan dibatasi maksimal 20 liter. Dari penelusuran SINDO,sejumlah pengecer bensin mengaku belum mengalami kesulitan mendapatkan pasokan BBM.

”Saya masih dapat membeli 30 liter di SPBU,” kata Agus,salah satu pengecer yang menggelar dagangan di wilayah Muja-Muju, Umbulharjo. Harga jual bensin eceran hingga kemari terpantau masih normal. Setiap 1 liter bensin eceran dijual dengan harga Rp5.000. Kapolres Gunungkidul AKBP Ihsan Amin mengatakan untuk mengantisipasi adanya pengecer membeli BBM dalam jumlah besar, pihaknya akan menerjunkan anggota polisi di masing-masing SPBU. maha deva/suharjono

Sumber : Seputar Indonesia

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...

Polda DIY Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas

YOGYAKARTA - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY berhasil menangkap tujuh pelaku perampokan toko emas. Mereka ini biasa beroperasi dengan menebar kekejaman.  Dalam aksinya para perampok ini selalu membekali diri dengan tujuh senjata api yang berupa empat pistol FN dan tiga pistol rakitan. Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda DIY Kombes Kris Erlangga didampingi Kapolres Gunungkidul AKB Ihsan Amin dan Kabid Humas Polda DIY AKB Anny Pudjiastuti, Kamis (3/5), mengatakan para perampok yang ditangkap ini diantaranya telah melakukan aksi perampokan Toko Emas Sahabat di Semin Gunungkidul  21 hari lalu serta melakukan aksi perampokan di sebuah toko emas di Jobong Banjarnegara. Lebih lanjut Kris Erlangga menyebutkan, mereka itu SG alias Kowo dan RS alias Ardi, ditangkap di Ciamis Jawa Barat, SN ditangkap di Ngawi, Jawa Timur dan Hy alias Ipung ditangkap di Jember, Jawa Timur. Dari keterangan tersangka itu, diketahui pelaku aksi perampokan di Semin Min...