Skip to main content

Angka Putus Sekolah Bisa Membengkak

YOGYAKARTA – Angka putus sekolah di Provinsi DIY terancam membengkak seiring rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Potensi tersebut semakin terbuka jika pemerintah tidak memberikan subsidi yang memadai bagi siwa miskin seperti beasiswa. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Pemprov DIY Baskara Aji mengatakan, selama ini alokasi beasiswa untuk siswa dari pemerintah pusat sangat kecil. ”Jika ini tidak dibarengi penambahan beasiswa maka siswa miskin jadi tambah banyak yang berpotensi putus sekolah,” kata dia,kemarin.

Baskara mendesak kepada pemerintah pusat agar mengucurkan bantuan yang bisa diakses langusng oleh siswa.Bantuan itu bisa berupa alokasi transportasi umum atau perlengkapan alat tulis. Baskara mengatakan, bantuan beasiswa dari pusat untuk DIY selama ini baru mencapai sekitar 50.000-an siswa miskin untuk jenjang SMA/SMK/MA. Masing-masing siswa mendapatkan Rp120.000 per tahun. Ada juga program Bantuan Khusus Murid (BKM) sebesar Rp65.000 per siswa per tahun.

Baskara mengakui,sebenarnya masih banyak program bantuan lain untuk membantu biaya pendidikan.Namun banyak siswa miskin tidak bisa mengaksesnya karena aturan yang tumpang tindih. ”Aturannya adalah siswa yang sudah mendapatkan bantuan Rp120.000 atau Rp65.000 tidak bisa mengakses (program bantuan) yang lain,”ungkap dia. Selain bantuan dari pemerintah pusat,kata dia,sebenarnya Pemprov DIY juga sudah memberikan bantuan kepada siswa tidak mampu melalui bantuan operasional sekolah daerah (Bosda).

Untuk siswa SMA disubsidi Rp1.050.000 dan siswa SMK sebanyak Rp1.500.000 setiap tahun.”Dengan jumlah itu, siswa yang bisa ditampung hanya 30.000 siswa,”ucap Baskara. Anggota Komisi D DPRD DIY Isti’anah mengakui, jika harga BBM dinaikkan berpengaruh besar terhadap banyak sektor kehidupan, termasuk pendidikan.Agar angka putus sekolah di DIY tidak membengkak perlu dilakukan langkah strategis, salah satunya mengkaji ulang APBD 2012.

Menurut dia, pada APBD 2012 sektor pendikan khususnya untuk bantuan kepada siswa dianggarkan sebesar Rp73 miliar.Karena itu, pada APBD perubahan untuk bantuan kepada siswa harus dinaikkan. ”Kita belum tahu berapa yang akan dinaikkan dalam APBD Perubahan tersebut. Tapi itu (menaikkan anggaran dalam APBD perubahan) sangat penting untuk langkah antisipasi siswa putus sekolah,”katanya.

Politisi PAN ini menambahkan, langkah lain yang dilakukan adalah efisiensi anggaran. Pos anggaran yang dianggap kurang signifikan harus dialihkan kepada sektor yang lebih penting. ridwan anshori 

Sumber : Seputar Indonesia

Comments

Popular posts from this blog

Meneropong Kisah Sukses Pemudik Asal Gunungkidul

Berbekal ijazah SMU,Takhlukkan Kota Jakarta Sangat tidak pantas untuk ditiru, apa lagi bila tidak memiliki keahlian yang cukup memadai sebagai modal mencari kerja di Jakarta. Namun pria ini memberi bukti bagaimana mampu sukses di Ibukota Negara . Bagaimana caranya? GUNUNGKIDUL-Meski baru merantau ke Jakarta sejak akhir tahun 2004 lalu, bisa dikatakan pria ini cukup berhasil. Pulas Priotyas Wiyatno nekat membawa istri dan ketiga anaknya ke Ibukota untuk mengadu nasib. Seperti yang dikatakan kepada RADAR JOGJA, awalnya sungguh sangat sulit dan memerlukan perjuangan yang sangat keras untuk bisa bertahan dan tetap survive sehingga menjadi seperti sekarang ini. " Memang belum bisa dibilang sukses mas. Kami sangat biasa banget. Tapi saya bersyukur dapat melewati saat - saat sulit " kata bapak empat anak ini. Selanjutnya Pulas mengisahkan bagaimana ia dengan keluarganya sampai memberanikan diri pergi ke Jakarta yang menurutnya sangat tidak pantas untuk ditiru apalagi bila t...

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Kuliner Kreatif, Lezat tapi Sehat

YOGYAKARTA– Ingin merasakan sensasi makanan yang lain dari biasanya, Jateng-DIY adalah gudangnya. Di wilayah ini banyak kuliner kreatif. Bahannya sederhana namun mampu diolah menjadi makanan yang lezat dan sehat. Di Yogyakarta misalnya, ada makanan serba jamur, di Semarang ada menu ceker merdjon yang menonjolkan sensasi pedas. Sementara di Solo ada serba ikan patin yang diklaim mengandung lemak tak jenuh dan omega 3 yang dikenal baik bagi kesehatan. Jamur, siapa yang kenal dengan bahan pangan yang satu ini. Di Yogyakarta tepatnya di Sleman,salah satu pengenalan makanan yang berbahan dasar jamur ialah Ratidjo.Dia adalah pengusaha sekaligus pembudi daya jamur. Hampir 15 tahun Ratidjo menekuni usaha budi daya jamur dengan puluhan petani jamur binaannya. Berangkat dari hobinya bertani, Ratidjo mencoba memperkenalkan jamur sebagai salah satu bahan pangan sehat bagi masyarakat. “Awalnya kami menemui kendala pada pemasaran. Akhirnya kami mulai mencoba menciptakan pasar sendiri ...