Skip to main content

Pencurian Sepeda Motor Dua Siswi MTs Divonis 8 Bulan

KULONPROGO – Dua terdakwa kasus pencurian motor di bawah umur,yakni FTP,13,dan DA,14, divonis masing-masing delapan dan enam bulan kurungan percobaan oleh majelis hakim dalam persidangan di Pengadilan Negeri Kulonprogo, kemarin. Vonis yang dijatuhkan kepada dua gadis yang masih tercatat sebagai siswi MTs di Kecamatan Galur ini sama seperti yang diajukan jaksa.

Kedua terdakwa ini dijerat Pasal 363 KHUP tentang Pencurian dengan Pemberatan dan ancaman pidana paling lama tujuh tahun. Sidang dengan nomor perkara 179/Pid.B/2011/PN.Wt ini dipimpin oleh hakim ketua Christina Endarwati dengan anggota Sagung Bunga dan Emma Sri Setyowati.Sidang dimulai menjelang sore karena harus menunggu kedua terdakwa pulang dari sekolah. Dalam amar putusannya, majelis hakin memutuskan kedua terdakwa terbukti bersalah yakni mengambil satu unit sepeda motor Honda Vario bernopol AB 669 PC milik RNA, warga Brosot.

Pencurian tersebut dilakukan Sabtu (19/9) 2011 pukul 14.00 WIB di tempat penitipan sepeda motor milik Moedjiono di Pedukuhan IV Klampok, Brosot, Kecamatan Galur. ”Keduanya terbukti mengambil barang tanpa sepengatahuan dan seizin pemilik,” kata hakim membacakan amar putusannya.

Majelis hakim menjelaskan, kedua terdakwa berbagi peran.DA membayar biaya penitipan, sedangkan FTP menunggu di warnet HSV yang letaknya tidak jauh dari tempat penitipan sepeda/motor sambil mengawasi keadaan. DA membawa motor Vario warna hitam silver itu lalu dititipkan di tempat penitipan sepeda motor milik Ngadilan yang letaknya bersebelahan dengan penitipan sepeda motor milik saksi Moedjiono sesuai perintah FTP.Tak lama berselang,kedua terdakwa mengambil motor tersebut dengan cara dituntun secara bergantian menuju rumah FTP. Dalam pengakuannya, terdakwa FTP mengaku bersedia mengambil motor milik RNA itu karena disuruh YG,seorang pelajar di salah satu SMK di Kulonprogo. ridwan anshori

Sumber : Seputar Indonesia

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Meneropong Kisah Sukses Pemudik Asal Gunungkidul

Berbekal ijazah SMU,Takhlukkan Kota Jakarta Sangat tidak pantas untuk ditiru, apa lagi bila tidak memiliki keahlian yang cukup memadai sebagai modal mencari kerja di Jakarta. Namun pria ini memberi bukti bagaimana mampu sukses di Ibukota Negara . Bagaimana caranya? GUNUNGKIDUL-Meski baru merantau ke Jakarta sejak akhir tahun 2004 lalu, bisa dikatakan pria ini cukup berhasil. Pulas Priotyas Wiyatno nekat membawa istri dan ketiga anaknya ke Ibukota untuk mengadu nasib. Seperti yang dikatakan kepada RADAR JOGJA, awalnya sungguh sangat sulit dan memerlukan perjuangan yang sangat keras untuk bisa bertahan dan tetap survive sehingga menjadi seperti sekarang ini. " Memang belum bisa dibilang sukses mas. Kami sangat biasa banget. Tapi saya bersyukur dapat melewati saat - saat sulit " kata bapak empat anak ini. Selanjutnya Pulas mengisahkan bagaimana ia dengan keluarganya sampai memberanikan diri pergi ke Jakarta yang menurutnya sangat tidak pantas untuk ditiru apalagi bila t...

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...