Skip to main content

Banjir Lahar Dingin Merapi di Tujuh Sungai

Akibat banjir itu 1 rumah roboh, 10 rumah rusak ringan.

Yogyakarta - Banjir lahar dingin masih terjadi di sungai yang berhulu di Puncak Merapi. Kepala Pusat Data Informasi Sutopo Purwo Nugroho mengatakan pada Sabtu sore 25 Februari 2012 terjadi banjir lahar dingin di tujuh sungai yaitu Kali Pabelan, Blongkeng, Putih, Batang, Lamat, Krasak dan Bebeng.

Akibatnya, lanjut dia, bronjong sepanjang 70 meter di timur Dusun Nabun, Desa Gulon, Kecamatan Salam dan di Dusun Surodadi, Kecamatan Sawangan hanyut. Selain itu akibat hujan deras di lereng Merapi itu  mengakibatkan 1 rumah roboh di Dusun Krajan. "Sementara itu 10 rumah rusak ringan di dusun Krajan," kata Sutopo dalam pesan singkatnya, Minggu, 26 Februari 2012.

Menurutnya sistem peringatan dini lahar dingin yang dipasang BNPB dan BPPTK Badan Geologi berfungsi dengan baik sehingga masyarakat dapat melakukan evakuasi lebih awal sebelum terkena lahar dingin. Aparat pemerintah hingga tingkat desa memperoleh peringatan dini melalui radio komunikasi dan menyampaikan ke masyarakat. Hingga saat ini aparat BPBD, SAR, TNI, relawan dan masyarakat masih berada di lokasi.

Sebelumnya Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta, Subandriyo mengatakan masyarakat perlu mewaspadai banjir lahar akibat hujan deras di Puncak Merapi, terutama bagi warga yang berada di lereng sisi barat Merapi.

"Material Merapi yang berada di sisi barat cenderung halus sehingga rawan terbawa arus saat hujan lebat berlangsung yang menyebabkan banjir lahar," katanya. (adi)

Sumber Berita & Gambar : Vivanews

Comments

Popular posts from this blog

Meneropong Kisah Sukses Pemudik Asal Gunungkidul

Berbekal ijazah SMU,Takhlukkan Kota Jakarta Sangat tidak pantas untuk ditiru, apa lagi bila tidak memiliki keahlian yang cukup memadai sebagai modal mencari kerja di Jakarta. Namun pria ini memberi bukti bagaimana mampu sukses di Ibukota Negara . Bagaimana caranya? GUNUNGKIDUL-Meski baru merantau ke Jakarta sejak akhir tahun 2004 lalu, bisa dikatakan pria ini cukup berhasil. Pulas Priotyas Wiyatno nekat membawa istri dan ketiga anaknya ke Ibukota untuk mengadu nasib. Seperti yang dikatakan kepada RADAR JOGJA, awalnya sungguh sangat sulit dan memerlukan perjuangan yang sangat keras untuk bisa bertahan dan tetap survive sehingga menjadi seperti sekarang ini. " Memang belum bisa dibilang sukses mas. Kami sangat biasa banget. Tapi saya bersyukur dapat melewati saat - saat sulit " kata bapak empat anak ini. Selanjutnya Pulas mengisahkan bagaimana ia dengan keluarganya sampai memberanikan diri pergi ke Jakarta yang menurutnya sangat tidak pantas untuk ditiru apalagi bila t...

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Kuliner Kreatif, Lezat tapi Sehat

YOGYAKARTA– Ingin merasakan sensasi makanan yang lain dari biasanya, Jateng-DIY adalah gudangnya. Di wilayah ini banyak kuliner kreatif. Bahannya sederhana namun mampu diolah menjadi makanan yang lezat dan sehat. Di Yogyakarta misalnya, ada makanan serba jamur, di Semarang ada menu ceker merdjon yang menonjolkan sensasi pedas. Sementara di Solo ada serba ikan patin yang diklaim mengandung lemak tak jenuh dan omega 3 yang dikenal baik bagi kesehatan. Jamur, siapa yang kenal dengan bahan pangan yang satu ini. Di Yogyakarta tepatnya di Sleman,salah satu pengenalan makanan yang berbahan dasar jamur ialah Ratidjo.Dia adalah pengusaha sekaligus pembudi daya jamur. Hampir 15 tahun Ratidjo menekuni usaha budi daya jamur dengan puluhan petani jamur binaannya. Berangkat dari hobinya bertani, Ratidjo mencoba memperkenalkan jamur sebagai salah satu bahan pangan sehat bagi masyarakat. “Awalnya kami menemui kendala pada pemasaran. Akhirnya kami mulai mencoba menciptakan pasar sendiri ...