Skip to main content

Modus Penipuan Berhadiah Kijang Innova-Rp28,5 Juta di ATM Bablas

YOGYAKARTA – Kasus penipuan dengan modus iming-iming hadiah kembali muncul. Memanfaatkan psikologis keinginan orang mendapatkan sesuatu dengan cara instan,hanya melalui telepon pelaku berhasil menjarah harta korbannya.

Belum lama ini kasus penipuan itu kembali muncul.Korbannya, Poriyem, 63,warga Patehan, Kraton,Yogyakarta.Korban mendapatkan telepon dari pria yang mengaku bernama Rinaldi Irfan Firmansyah. Saat menghubungi korban, pelaku mengatakan dari PT Telkom Tbk Jakarta dan mengabarkan Poriyem merupakan salah satu pelanggan yang memenangkan hadiah undian berupa satu unit mobil Toyota Kijang Innova. Untuk mengurus administrasi pengiriman mobil dan biaya balik nama,korban diminta mentransfer sejumlah uang melalui rekening.

Setelah korban mentransfer uang, mobil hadiah dijanjikan segera dikirim langsung ke rumah.Tanpa mengecek, korban memercayai si penelepon dan menuju ATM di seputaran Titik Nol untuk mentransfer uang. Sesampainya di ATM, oleh pelaku korban dipandu untuk memencet beberapa digit nomor. Setelah selesai melakukan transaksi,korban baru menyadari uang sebanyak Rp28,5 juta miliknya telah beralih ke rekening pelaku. Mobil yang dijanjikan segera dikirim pun tidak kunjung datang. Kasus penipuan itu langsung dilaporkan ke polisi. Selain modus tersebut, penipuan dengan mencatut nama pejabat juga kerap terjadi.Nama Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga, Daerah Istimewa Yogyakarta Baskara Aji belum lama ini juga dipakai pelaku untuk melakukan aksi penipuan berkedok seminar.

Modusnya pelaku menawarkan program seminar atau kegiatan pendidikan lainnya. Kemudian korban diminta mengikuti kegiatan seminar yang ditawarkan. Setelah termakan rayuan, pelaku minta korbannya untuk mengirimkan biaya akomodasi yang dikirimkan melalui ATM. “Pelaku minta agar biaya akomodasi ditanggung sementara. Biaya itu akan diganti setelah mengikuti seminar,” terang Baskara.

Kasatreskrim Polresta Yogyakarta Kompol Donny Siswoyo menerangkan, kasus penipuan di atas bukan modus baru. Tapi sangat disayangkan masih ada orang yang mau mempercayainya. Untuk itu masyarakat diminta tidak gampang mempercayai penawaran maupun iming-iming berhadiah.“Lebih baik konfirmasi dulu kepada instansi atau pihak bersangkutan,” saran Donny. muji barnugroho

Sumber  : Seputar Indonesia

Comments

Popular posts from this blog

Partisipasi Pemilu 2019 Kota Jogja 84,9 Persen & Kulon Progo 86, 49 Persen

Yogyakarta (ANTARA) - Kota Yogyakarta mencatat tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 yang cukup tinggi yaitu mencapai 84,9 persen khususnya untuk pemilihan presiden dan wakil presiden. “Tingkat partisipasi tersebut melebihi target yang kami tetapkan yaitu 77,5 persen. Mungkin ini adalah tingkat partisipasi pemilu yang paling tinggi pernah diraih,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta Hidayat Widodo, di Yogyakarta, Kamis. Pada pemilihan presiden dan wakil presiden, KPU Kota Yogyakarta mencatat total jumlah pemilih yang memiliki hak pilih mencapai 324.903 orang, namun pemilih yang menggunakan hak pilihnya tercatat sebanyak 275.552 orang. Berdasarkan data, ada sebanyak 47.249 pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) yang tidak menggunakan hak suaranya, sedangkan dalam daftar pemilih tetap tambahan terdapat 2.096 pemilih yang tidak menggunakan hak suaranya, serta enam pemilih dalam daftar pemilih khusus yang tidak menggunakan hak suaranya. Ia pun berhara

Tanah Pesisir DIY Terus Melambung

Perkembangan wisata dan megaproyek di pesisir selatan DIY, tepatnya di kawasan Gunungkidul dan Kulonprogo mendongkrak harga tanah. Tidak tanggung-tanggung,harga tanah yang awalnya berkisar Rp30.000 per meter,kini sudah lebih dari Rp200.000. Tidak heran, banyak warga berlomba-lomba melepaskan tanah kepada investor. Dalam satu tahun terakhir, lonjakan harga tanah tidak bisa dihindari lagi.Sugeng,salah satu warga Bruno, Ngestirejo, Tanjungsari mengatakan, dua tahun yang lalu harga tanah masih berkisar Rp35.000 setiap meternya. “Namun, saat ini harganya lebih dari Rp200.000 untuk tanah bersertifikat,”ungkapnya. Dia pun menunjukkan beberapa lahan yang siap dilepas pemiliknya. Selain itu, dalam satu tahun terakhir banyak warga luar yang mulai melirik untuk membeli tanah di sekitar pantai. “Belum lagi dengan rencana pengembangan Pantai Krakal. Sudah banyak orang yang pesan kalau ada tanah yang mau dijual,”ucapnya. Saat ini di sekitar Pantai Krakal sudah banyak berdiri bangunan layakn

Tercemar Limbah, Warga Bantul Semen Saluran Irigasi

Bantul - Sejumlah warga Dusun Karangnongko menutup saluran irigasi yang melintas di Jalan Karangnongko, Kelurahan Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Bantul. Hal itu karena air pada saluran tersebut berbau menyengat dan berwarna putih pekat. Pantauan detikcom, puluhan warga berkumpul di Jalan Karangnongko sembari membawa papan bertuliskan 'sungai disegel warga' dan 'hukum berat pencemar lingkungan'. Selanjutnya, puluhan warga meletakkan batako pada saluran irigasi tersebut. Tak hanya itu, warga mulai menempelkan adonan semen pada material bangunan itu hingga menutupi saluran irigasi tersebut. Setelah itu, warga meletakkan beberapa karung berisi pasir di depan dinding yang terbuat dari tumpukan material bangunan. Warga Dusun Karangnongko, Kelurahan Panggungharjo, Sewon, Bantul, Waljito menjelaskan, penyegelan saluran irigasi ini sebagai bentuk protes warga terhadap pencemaran limbah yang telah berlangsung selama belasan tahun. Sampai saat ini permasalahan tidak kunj