Skip to main content

Inflasi Tertinggi di Yogyakarta Diperkirakan 0,5 Persen

YOGYAKARTA--MICOM: Laju inflasi di Kota Yogyakarta pada Januari 2012 diperkirakan berada pada kisaran 0,2 persen hingga 0,5 persen, kata Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah Istimewa Yogyakarta Dewi Setyowati.

"Hal itu disebabkan perkembangan harga-harga komoditas penyumbang inflasi yang hingga kini secara umum masih relatif wajar, meskipun meningkat relatif tipis," katanya di Yogyakarta, Minggu.

Menurut dia, berdasarkan pantauan Tim Pengendali Inflasi (TPI) DIY menunjukkan beberapa komoditas yang mengalami peningkatan harga pada kelompok bahan makanan antara lain beras, daging sapi, daging kambing, telur ayam ras, telur ayam kampung, minyak goreng, dan gula pasir.

"Sejalan dengan masih berlangsungnya musim hujan, beberapa komoditas pada subkelompok sayur-sayuran juga mengalami kenaikan harga, yaitu bayam, sawi hijau, wortel, kentang, dan kangkung," katanya.

Namun demikian, kata dia, beberapa komoditas sayur-sayuran mengalami penurunan harga seperti kacang panjang, buncis, dan labu siam.

Ia mengatakan, pada subkelompok bumbu-bumbuan beberapa komoditas penting yang sering menjadi penyumbang inflasi Kota Yogyakarta juga mengalami penurunan harga, yaitu cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah.

"Beberapa komoditas buah seperti jeruk, pisang, dan semangka juga mengalami penurunan harga. TPI DIY juga mencatat terjadi penurunan harga pada komoditas emas," katanya.

Menurut dia, kestabilan harga pada Januari 2012 tersebut, meskipun di level yang relatif tinggi, antara lain dipengaruhi oleh permintaan yang relatif normal, pasokan yang masih mencukupi, dan nilai tukar yang relatif stabil.

"Namun demikian, berdasarkan survei konsumen ekspektasi masyarakat terhadap harga-harga agak memburuk," kata Dewi. (Ant/X-12)

Sumber : Media Indonesia

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Meneropong Kisah Sukses Pemudik Asal Gunungkidul

Berbekal ijazah SMU,Takhlukkan Kota Jakarta Sangat tidak pantas untuk ditiru, apa lagi bila tidak memiliki keahlian yang cukup memadai sebagai modal mencari kerja di Jakarta. Namun pria ini memberi bukti bagaimana mampu sukses di Ibukota Negara . Bagaimana caranya? GUNUNGKIDUL-Meski baru merantau ke Jakarta sejak akhir tahun 2004 lalu, bisa dikatakan pria ini cukup berhasil. Pulas Priotyas Wiyatno nekat membawa istri dan ketiga anaknya ke Ibukota untuk mengadu nasib. Seperti yang dikatakan kepada RADAR JOGJA, awalnya sungguh sangat sulit dan memerlukan perjuangan yang sangat keras untuk bisa bertahan dan tetap survive sehingga menjadi seperti sekarang ini. " Memang belum bisa dibilang sukses mas. Kami sangat biasa banget. Tapi saya bersyukur dapat melewati saat - saat sulit " kata bapak empat anak ini. Selanjutnya Pulas mengisahkan bagaimana ia dengan keluarganya sampai memberanikan diri pergi ke Jakarta yang menurutnya sangat tidak pantas untuk ditiru apalagi bila t...

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...