Skip to main content

Bonek Jarah Pedagang dan Warga Bantul

Bantul – Ancaman aksi anarkistis yang dilakukan suporter Persebaya Surabaya,Bonek alias Bondho Nekat terbukti. Kemarin, para Bonek berulah dengan menjarah barang- barang milik warga dan pedagang di sekitar seputaran Stadion Sultan Agung Bantul. Aksi nekat Bonek itu dilakukan beberapa jam sebelum pertandingan dimulai.Bonek yang sebagian masih remaja itu mengambil buah-buahan di pohon milik warga di sekitar stadion.Aksi mereka sulit dikendalikan karena jumlahnya yang banyak.Warga hanya pasrah buah-buahan itu dipanen paksa para Bonek. Para pemilik toko di sekitar Stadion Sultan Agung yang ketakutan akhirnya cepat-cepat menutup tempat usahanya. Sebagian kecil warung dan pedagang kaki lima (PKL) yang masih nekat berjualan pun langsung dikerubuti Bonek. Takut menjadi sasaran penjarahan, sebagian toko meminta pengamanan langsung dari kepolisian. Salah satunya adalah toko roti di Jalan Imogiri Barat.Pemiliktokoinikhawatirkarenapuluhan Bonek datang dan berniat mengambil kardus-kardus berisi roti.“Pertama ada sekitar 7 Bonek yang datang minta gorengan. Sudah dikasih,ada lagi rombongan di belakangnya yang menyusul dan hendak mengambil kardus- kardus roti pesanan,” kata Sri Hartati,pemilik toko. Pada Minggu (15/1) malam, lanjut Sri, sejumlah pedagang angkringan di sepanjang Jalan Imogiri Barat juga banyak yang mengeluh lantaran barang dagangannya dikerubuti Bonek. “Bayangkan, dagangan senilai Rp400.000 dikukut habis dan tidak ada yang membayar. Kasihan, mereka pedagang kecil,” paparnya. Aksi penjarahan yang dilakukan itu bukan kali pertama dilakukan. Sebelumnya, saat Persiba Bantul bertanding dengan Persebaya Surabaya dalam kompetisi Divisi Utama,Bonek nekat mengambil ikan milik warga untuk dibakar. Ikan ikan itu berada di kolam warga. Pemkab Bantul dan Pengurus Persiba Bantul sebelumnya telah berusaha mengantisipasi kejadian itu dengan membagikan nasi bungkus gratis. Kaur Bin Ops (KBO) Sabhara Polres Bantul Iptu Dwi Santoso mengatakan Polres Bantul menerjunkan sebanyak 283 personel. Selain itu, pengamanan juga dibantu dari Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda DIY. “Bonek yang datang ke Bantul diperkirakan mencapai sekitar 3.000 orang,”katanya. Setelah jalannya pertandingan lanjutan kompetisi Indonesia Premier League (IPL) antara Persija Jakarta dengan Persebaya Surabaya selesai Bonek langsung dikirim menggunakan truk ke Stasiun Lempuyangan, tadi malam. Namun Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta Eko Budiyanto menegaskan pihaknya tetap menolak untuk mengangkut penumpang kereta dari suporter bola. Kebijakan itu dibuat karena dari beberapa pengalaman yang didapat setiap mengangkut suporter bola mesti terjadi kekacauan. “Sudah jelas ada aturan untuk tidak mengangkut suporter,dan juga PT KAI juga untuk mengangkut penumpang harus sesuai dengan okupansi yang sudah ada,”tegasnya. PT KAI Daop 6 juga tidak menerima tembusan dari kepolisan untuk memberangkatkan suporter Bonek menggunakan kereta api. Sementara itu,dalam lanjutan Indonesia Premier League (IPL) Persebaya Surabaya berhasil meraih tiga poin, tadi malam di Stadion Sultan Agung Bantul. Tim berjuluk Bledug Ijo sukses membungkam Pesija Jakarta dua gol tanpa balas. Andrew Barisic menyumbang semua gol Persebaya, masingmasing menit ke-64 dan ke-75. Kemenangan ini membuat Persebaya naik dua grade dari posisi lima dengan 9 poin. muji barnugroho/sodik Sumber Berita : Seputar Indonesia Sumber Foto : Youtube

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...

Polda DIY Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas

YOGYAKARTA - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY berhasil menangkap tujuh pelaku perampokan toko emas. Mereka ini biasa beroperasi dengan menebar kekejaman.  Dalam aksinya para perampok ini selalu membekali diri dengan tujuh senjata api yang berupa empat pistol FN dan tiga pistol rakitan. Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda DIY Kombes Kris Erlangga didampingi Kapolres Gunungkidul AKB Ihsan Amin dan Kabid Humas Polda DIY AKB Anny Pudjiastuti, Kamis (3/5), mengatakan para perampok yang ditangkap ini diantaranya telah melakukan aksi perampokan Toko Emas Sahabat di Semin Gunungkidul  21 hari lalu serta melakukan aksi perampokan di sebuah toko emas di Jobong Banjarnegara. Lebih lanjut Kris Erlangga menyebutkan, mereka itu SG alias Kowo dan RS alias Ardi, ditangkap di Ciamis Jawa Barat, SN ditangkap di Ngawi, Jawa Timur dan Hy alias Ipung ditangkap di Jember, Jawa Timur. Dari keterangan tersangka itu, diketahui pelaku aksi perampokan di Semin Min...