Skip to main content

Sri Sultan Buka Sekaten Tahun Wawu 1945

YOGYA (KRjogja.com) - Pasar Malam Perayaan Sekaten Tahun Wawu 1945 (2011-2012) sore ini dibuka oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Acara yang digelar di Alun-Alun Utara Yogyakarta ini akan berlangsung hingga tanggal 5 Februari mendatang.

Dalam sambutannya gubernur berharap ajang sekaten yang kedua di tahun 2011 ini dapat menciptakan harmoni antar beberapa sektor, diantaranya ekonomi, budaya, dan religi. Dalam kehidupan sehari-hari, ketiga hal ini sebenarnya telah terwujud dan tergambar lewat keberadaan Masjid Gedhe sebagai pusat religi, kraton sebagai pusat budaya, dan Pasar Beringharjo sebagai pusat ekonomi.

"Ketiganya bertemu di ruang publik Alun-Alun Utara, tempat diselenggarakannya sekaten. Karena itu, tema Harmoni Ekonomi Budaya dan Religi diangkat, untuk mengingatkan kita terhadap akar dan jati diri bangsa," ujarnya, Rabu (28/12).

Sultan juga mengimbau warga Yogya untuk dapat bersama-sama membangun nilai, dengan menegakkan aturan. Selain itu, warga Yogya juga harus dapat melestarikan nilai budaya yang masih relevan, yang bisa terus digunakan.

"Yang telah usang cukup dimasukkan ke museum, tetapi harus tetap dikenang sebagai budaya bangsa," imbuhnya.

Sementara Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti menerangkan, sejarah sekaten adalah sejarah syiar dan penyebaran agama islam oleh Sunan Kalijogo. Proses penyebaran Islam dilakukan secara damai dan harmonis dalam balutan kebudayaan bangsa yang sudah ada.

"Masyarakat tidak merasa tercabut dari akar budaya, tapi menyatu dalam harmoni dan budaya. Saat ini sekaten sebagai bentuk kegiatan masal, diharapkan tetap bisa menjadi event promosi wisata dan penguatan ekonomi rakyat yang senantiasa diperingati tiap tahun," ujarnya.

PMPS kali ini diisi oleh berbagai pertunjukan, diantaranya pentas musik religi, keroncong, wayang, ketoprak, hingga pengajian umum di Masjid Gede tiap Jumat malam. Guna lebih mengairahkan transaksi ekonomi, kali ini pengunjung tidak dipungut biaya tiket masuk area PMPS. (Den)

Sumber Berita : Krjogja.com
Sumber Foto : http://ringankokoh.wordpress.com

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...

Polda DIY Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas

YOGYAKARTA - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY berhasil menangkap tujuh pelaku perampokan toko emas. Mereka ini biasa beroperasi dengan menebar kekejaman.  Dalam aksinya para perampok ini selalu membekali diri dengan tujuh senjata api yang berupa empat pistol FN dan tiga pistol rakitan. Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda DIY Kombes Kris Erlangga didampingi Kapolres Gunungkidul AKB Ihsan Amin dan Kabid Humas Polda DIY AKB Anny Pudjiastuti, Kamis (3/5), mengatakan para perampok yang ditangkap ini diantaranya telah melakukan aksi perampokan Toko Emas Sahabat di Semin Gunungkidul  21 hari lalu serta melakukan aksi perampokan di sebuah toko emas di Jobong Banjarnegara. Lebih lanjut Kris Erlangga menyebutkan, mereka itu SG alias Kowo dan RS alias Ardi, ditangkap di Ciamis Jawa Barat, SN ditangkap di Ngawi, Jawa Timur dan Hy alias Ipung ditangkap di Jember, Jawa Timur. Dari keterangan tersangka itu, diketahui pelaku aksi perampokan di Semin Min...