Skip to main content

Brigadir Ashari Tertabrak di Depan Mapolres Bantul

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Tabrakan beruntun yang melibatkan tiga sepeda motor terjadi di depan Mapolres Bantul, DIY, Jumat (4/11/2011). Akibatnya, tiga sepeda motor ringsek dan dua orang luka parah. Satu di antaranya, anggota Provos Polres Bantul yang hendak berangkat kerja.

Informasi yang dihimpun Tribun Jogja, Jumat sekitar pukul 10.30 dari arah utara Didit Ashari (27) mengendarai Supra Nopol AB 2386 JS. Warga Sidoarum, Godean, Kabupaten Sleman, DIY, ini melaju dengan kecepatan kencang di Jalan Jenderal Sudirman, Bantul. Dari arah Selatan, anggota Provos Polres Bantul, Brigadir Ashari (34), mengendarai Supra nopol AB 3031 ET, melaju pelan, hendak masuk markasnya, Mapolres Bantul.

Saat itulah, tabrakan terjadi.

Didit dan Ashari langsung terkapar di tengah jalan. Sementara Suwartini yang mengendarai Kawasaki Kaze AB 3189 BG, turut jatuh tapi hanya terluka ringan karena melaju pelan dan menabrak karena tidak sempat mengerem.


"Kepala didit bocor di bagian belakang dan Ashara mengalami patah tulang paha kiri tertutup. Keduanya saat ini sedang dirawat di RS PKU Muhammadiyah Bantul, dan belum bisa dimintai keterangan," kata Kanitlaka lantas Polres Bantul, Ipda Amir Mahmud, saat dimintai konfirmasi di kantornya, Jumat (4/11) sore. (*)

Translate Using Google Translate May Need Grammar Correction

Brigadier Ashari Hit by The Home Mapolres Bantul

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Collision streak involving three motorcycles occurred in front of Mapolres Bantul, Yogyakarta, Friday (11/04/2011). As a result, three motorcycles wrecked and two people seriously injured. One of them, members of the Provos Bantul police who want to go to work.

Information compiled Jogja Tribune, Friday around 10:30 from the north Didit Ashari (27) driving a Supra nopol JS AB 2386. Residents Sidoarum, Godean, Sleman, Yogyakarta, was driving with fast speed on Jalan Sudirman, Bantul. From the south, members of Bantul police Internal Affairs, Brigadier-Ashari (34), driving a Supra nopol ET AB 3031, drove slowly, about to enter its headquarters, Mapolres Bantul.

At that moment, a collision occurs.

Didit and direct Ashari lying in the middle of the road. While riding a Kawasaki Kaze Suwartini AB 3189 BG, also fell but only slightly wounded because cruised slowly and hit the brakes because they do not have time.

"Head didit leak in the rear and Ashara had a broken left femur closed. Both are currently being treated in PKU Muhammadiyah Hospital in Bantul, and can not be questioned," said Kanitlaka then Bantul police, Ipda Amir Mahmud, when asked for confirmation in his office, Friday (4 / 11) afternoon.

Comments

Popular posts from this blog

Partisipasi Pemilu 2019 Kota Jogja 84,9 Persen & Kulon Progo 86, 49 Persen

Yogyakarta (ANTARA) - Kota Yogyakarta mencatat tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 yang cukup tinggi yaitu mencapai 84,9 persen khususnya untuk pemilihan presiden dan wakil presiden. “Tingkat partisipasi tersebut melebihi target yang kami tetapkan yaitu 77,5 persen. Mungkin ini adalah tingkat partisipasi pemilu yang paling tinggi pernah diraih,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta Hidayat Widodo, di Yogyakarta, Kamis. Pada pemilihan presiden dan wakil presiden, KPU Kota Yogyakarta mencatat total jumlah pemilih yang memiliki hak pilih mencapai 324.903 orang, namun pemilih yang menggunakan hak pilihnya tercatat sebanyak 275.552 orang. Berdasarkan data, ada sebanyak 47.249 pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) yang tidak menggunakan hak suaranya, sedangkan dalam daftar pemilih tetap tambahan terdapat 2.096 pemilih yang tidak menggunakan hak suaranya, serta enam pemilih dalam daftar pemilih khusus yang tidak menggunakan hak suaranya. Ia pun berhara

Tanah Pesisir DIY Terus Melambung

Perkembangan wisata dan megaproyek di pesisir selatan DIY, tepatnya di kawasan Gunungkidul dan Kulonprogo mendongkrak harga tanah. Tidak tanggung-tanggung,harga tanah yang awalnya berkisar Rp30.000 per meter,kini sudah lebih dari Rp200.000. Tidak heran, banyak warga berlomba-lomba melepaskan tanah kepada investor. Dalam satu tahun terakhir, lonjakan harga tanah tidak bisa dihindari lagi.Sugeng,salah satu warga Bruno, Ngestirejo, Tanjungsari mengatakan, dua tahun yang lalu harga tanah masih berkisar Rp35.000 setiap meternya. “Namun, saat ini harganya lebih dari Rp200.000 untuk tanah bersertifikat,”ungkapnya. Dia pun menunjukkan beberapa lahan yang siap dilepas pemiliknya. Selain itu, dalam satu tahun terakhir banyak warga luar yang mulai melirik untuk membeli tanah di sekitar pantai. “Belum lagi dengan rencana pengembangan Pantai Krakal. Sudah banyak orang yang pesan kalau ada tanah yang mau dijual,”ucapnya. Saat ini di sekitar Pantai Krakal sudah banyak berdiri bangunan layakn

Tercemar Limbah, Warga Bantul Semen Saluran Irigasi

Bantul - Sejumlah warga Dusun Karangnongko menutup saluran irigasi yang melintas di Jalan Karangnongko, Kelurahan Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Bantul. Hal itu karena air pada saluran tersebut berbau menyengat dan berwarna putih pekat. Pantauan detikcom, puluhan warga berkumpul di Jalan Karangnongko sembari membawa papan bertuliskan 'sungai disegel warga' dan 'hukum berat pencemar lingkungan'. Selanjutnya, puluhan warga meletakkan batako pada saluran irigasi tersebut. Tak hanya itu, warga mulai menempelkan adonan semen pada material bangunan itu hingga menutupi saluran irigasi tersebut. Setelah itu, warga meletakkan beberapa karung berisi pasir di depan dinding yang terbuat dari tumpukan material bangunan. Warga Dusun Karangnongko, Kelurahan Panggungharjo, Sewon, Bantul, Waljito menjelaskan, penyegelan saluran irigasi ini sebagai bentuk protes warga terhadap pencemaran limbah yang telah berlangsung selama belasan tahun. Sampai saat ini permasalahan tidak kunj