Skip to main content

TNI Ledakkan Bom, 6 Rumah Bolong

BANTUL – Warga Dusun Pelemlor, Baturetno, Banguntapan, Kabupaten Bantul kemarin gempar. Sebuah ledakan keras dari bom berjenis trinitoluena (TNT) TNT tiba-tiba mengagetkan keheningan kampung.

Tak hanya itu, bom yang diledakkan prajurit TNI AU sebagai bagian simulasi pertahanan pangkalandiLanud Adisutjipto Yogyakarta itu juga membuat wilayah ini bergetar hebat.Tercatat enam rumah mengalami rusak ringan. Dusun Pelemlor ini lokasinya berada di sebelah timur Paskhas TNI AU Kebanyakan rumah yang rusak pada bagian genteng.

Bahkan seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto (STTA),Vincent, mengalami luka ringan di bagian tangan kanannya. Mahasiswa asal Kupang, NTT ini langsung dilarikan ke rumah Sakit TNI AU Hardjolukito Yogyakarta untuk mendapatkan perawatan. Ngadiyono,warga setempat mengaku getaran dari ledakan bom yang terjadi sekitar pukul 07.30 WIB tersebut seperti gempa bumi.

”Suaranya keras, getarannya kaya lindu,” ungkapnya kepada wartawan kemarin. Dari informasi yang diperoleh SINDO,kerusakan rumah terjadi di RT 04 sebanyak empat rumah serta dua rumah lagi berada di RT 01 dan RT 02.”Semuanya atapnya bolong,”imbuh dia. Berselang satu jam setelah suara ledakan,kampungnya didatangipuluhananggota TNI AU.

Mereka melakukan penyisiran usai ledakan bom tersebut.”Mereka kemudian memunguti serpihan logam,”beber dia. Selain itu,para anggota TNI dengan seragam lengkap tersebut juga naik ke atas rumah warga yang rusak. ”Mereka langsung membetulkan gentenggentengrumahyangrusakterkena serpihan logam dan juga getaran,” ucap Surono warga lainnya.

Saat dikonfirmasi, Kepala Penerangan dan Perpustakaan TNI AU Mayor Yuto Nugroho menjelaskan, ledakan tersebut berasal dari bahan peledak jenis TNT yang sengaja diledakkan sebai penanda dibukanya pelatihan rutin simulasi pertahanan pangkalan udara TNIAU. Sebelum dilakukan peledakan bom, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada warga yang berdampingan dengan pangkalan TNI AU Adi Sutjipto.

Kendati demikian, dia meminta maaf kepada warga yang rumahnya sempat mengalami kerusakan. ”Kami akan tanggung sepenuhnya dan perbaiki,” pungkasnya. Yutonugroho menambahkan setelah kejadian tersebut, pihaknya segera akan melakukan evaluasi, terutama agar peristiwa itu tidak terjadi lagi. suharjono/priyo setyawan

Translate Using Google Translate May Need Grammar Correction

Bombs Explode TNI, House 6 Perforated

BANTUL - Residents Pelemlor, Baturetno, Banguntapan, Bantul regency uproar yesterday. A loud blast of the bomb type trinitoluena (TNT) TNT suddenly startled silence of the village.

Not only that, the soldiers detonated the bomb that the Air Force as part of defense simulations pangkalandiLanud Adisutjipto Yogyakarta, also makes this region vibrate hebat.Tercatat six homes suffered minor damage. Pelemlor Hamlet is located at the east Paskhas Air Force Most homes are damaged on the tile.

Even a High School student Adisutjipto Technology (STTA), Vincent, suffered minor injuries on the right hand. Student from Kupang, NTT was immediately rushed to the Air Force Hospital Hardjolukito Yogyakarta for treatment. Ngadiyono, local residents claimed that the vibrations of the bomb blast occurred at around 7:30 pm was like an earthquake.

"His voice was loud, rich vibration earthquake," he told reporters yesterday. From the information obtained SINDO, damage occurs at RT 04 houses as many as four homes and two more houses at RT 01 and RT 02. "All of the roof hole," he added. Intermittent one hour after the explosions, the Air Force didatangipuluhananggota village.

They were conducting searches after the bomb blast. "They then pick up fragments of metal," he beber. In addition, members of the TNI with a complete uniform is also up on the damaged houses. "They immediately corrected gentenggentengrumahyangrusakterkena metal flake as well as vibration," said Surono other residents.

When confirmed, the Head of Information and Library Air Force Maj. Yuto Nugroho explained, the blast came from a TNT type explosives accidentally detonated sebai marker of the opening routine training simulation TNIAU air base defense. Before the bombings, it has been outreach to residents adjacent to the Air Force base Adi Sutjipto.

Nevertheless, he apologized to residents whose homes had been damaged. "We will fully and fix responsibility," he concluded. Yutonugroho added after the incident, it soon will do the evaluation, especially that it did not happen again

Comments

Popular posts from this blog

Partisipasi Pemilu 2019 Kota Jogja 84,9 Persen & Kulon Progo 86, 49 Persen

Yogyakarta (ANTARA) - Kota Yogyakarta mencatat tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 yang cukup tinggi yaitu mencapai 84,9 persen khususnya untuk pemilihan presiden dan wakil presiden. “Tingkat partisipasi tersebut melebihi target yang kami tetapkan yaitu 77,5 persen. Mungkin ini adalah tingkat partisipasi pemilu yang paling tinggi pernah diraih,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta Hidayat Widodo, di Yogyakarta, Kamis. Pada pemilihan presiden dan wakil presiden, KPU Kota Yogyakarta mencatat total jumlah pemilih yang memiliki hak pilih mencapai 324.903 orang, namun pemilih yang menggunakan hak pilihnya tercatat sebanyak 275.552 orang. Berdasarkan data, ada sebanyak 47.249 pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) yang tidak menggunakan hak suaranya, sedangkan dalam daftar pemilih tetap tambahan terdapat 2.096 pemilih yang tidak menggunakan hak suaranya, serta enam pemilih dalam daftar pemilih khusus yang tidak menggunakan hak suaranya. Ia pun berhara

Tanah Pesisir DIY Terus Melambung

Perkembangan wisata dan megaproyek di pesisir selatan DIY, tepatnya di kawasan Gunungkidul dan Kulonprogo mendongkrak harga tanah. Tidak tanggung-tanggung,harga tanah yang awalnya berkisar Rp30.000 per meter,kini sudah lebih dari Rp200.000. Tidak heran, banyak warga berlomba-lomba melepaskan tanah kepada investor. Dalam satu tahun terakhir, lonjakan harga tanah tidak bisa dihindari lagi.Sugeng,salah satu warga Bruno, Ngestirejo, Tanjungsari mengatakan, dua tahun yang lalu harga tanah masih berkisar Rp35.000 setiap meternya. “Namun, saat ini harganya lebih dari Rp200.000 untuk tanah bersertifikat,”ungkapnya. Dia pun menunjukkan beberapa lahan yang siap dilepas pemiliknya. Selain itu, dalam satu tahun terakhir banyak warga luar yang mulai melirik untuk membeli tanah di sekitar pantai. “Belum lagi dengan rencana pengembangan Pantai Krakal. Sudah banyak orang yang pesan kalau ada tanah yang mau dijual,”ucapnya. Saat ini di sekitar Pantai Krakal sudah banyak berdiri bangunan layakn

Tercemar Limbah, Warga Bantul Semen Saluran Irigasi

Bantul - Sejumlah warga Dusun Karangnongko menutup saluran irigasi yang melintas di Jalan Karangnongko, Kelurahan Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Bantul. Hal itu karena air pada saluran tersebut berbau menyengat dan berwarna putih pekat. Pantauan detikcom, puluhan warga berkumpul di Jalan Karangnongko sembari membawa papan bertuliskan 'sungai disegel warga' dan 'hukum berat pencemar lingkungan'. Selanjutnya, puluhan warga meletakkan batako pada saluran irigasi tersebut. Tak hanya itu, warga mulai menempelkan adonan semen pada material bangunan itu hingga menutupi saluran irigasi tersebut. Setelah itu, warga meletakkan beberapa karung berisi pasir di depan dinding yang terbuat dari tumpukan material bangunan. Warga Dusun Karangnongko, Kelurahan Panggungharjo, Sewon, Bantul, Waljito menjelaskan, penyegelan saluran irigasi ini sebagai bentuk protes warga terhadap pencemaran limbah yang telah berlangsung selama belasan tahun. Sampai saat ini permasalahan tidak kunj