Skip to main content

Besok Jalan Malioboro Ditutup

YOGYAKARTA--MICOM: Besok Sabtu (22/10), Jalan Malioboro ditutup untuk pelaksanaan Jogja Java Carnival 2011. Jalan Pasar Kembang dari sisi barat dan Timur ditutup mulai pukul 15.30 WIB, sedangkan jalan menuju Malioboro dari Gardu PLN ditutup pukul 18.00.

"Kami menerjunkan 200 personil dari Polresta Yogyakarta untuk pengamanan lalu lintas dan lokasi," ungkap Kompol Bambang Sukmo Wibowo Kasatlantas Polresta Yogyakarta.

Acara tersebut rencananya akan dimulai pada pukul 19.00. Ribuan masyarakat akan memadati acara yang sekaligus menjadi rangkaian penutup Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Yogyakarta ke-255.

Untuk mengantisipasi kepadatan tersebut, beberapa jalan yang menuju Malioboro akan dialihkan. Beberapa jalan lagi akan dilakukan sistem buka tutup. (AT/OL-9)

Translate Using Google Translate May Need Grammar Correction

Malioboro Road Closed Tomorrow

YOGYAKARTA - MICOM: Tomorrow, Saturday (22/10), Jalan Malioboro closed for the implementation of Jogja Java Carnival 2011.

Flower Market Road and east of the west side is closed starting at 15:30 pm, while the road leading from the relay station PLN Malioboro closed at 18.00.

"We fielded 200 personnel from Yogyakarta Police for traffic safety and location," said Commissioner Bambang Sukmo Wibowo Kasatlantas Yogyakarta Police.

The event was scheduled to begin at 19:00. Thousands of people will pack into a series of events which also covers Anniversary (Anniversary) The city of Yogyakarta to-255.

In anticipation of such density, some roads will be diverted towards Malioboro. Some roads will again be open and close system.

Comments

Popular posts from this blog

Partisipasi Pemilu 2019 Kota Jogja 84,9 Persen & Kulon Progo 86, 49 Persen

Yogyakarta (ANTARA) - Kota Yogyakarta mencatat tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 yang cukup tinggi yaitu mencapai 84,9 persen khususnya untuk pemilihan presiden dan wakil presiden. “Tingkat partisipasi tersebut melebihi target yang kami tetapkan yaitu 77,5 persen. Mungkin ini adalah tingkat partisipasi pemilu yang paling tinggi pernah diraih,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta Hidayat Widodo, di Yogyakarta, Kamis. Pada pemilihan presiden dan wakil presiden, KPU Kota Yogyakarta mencatat total jumlah pemilih yang memiliki hak pilih mencapai 324.903 orang, namun pemilih yang menggunakan hak pilihnya tercatat sebanyak 275.552 orang. Berdasarkan data, ada sebanyak 47.249 pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) yang tidak menggunakan hak suaranya, sedangkan dalam daftar pemilih tetap tambahan terdapat 2.096 pemilih yang tidak menggunakan hak suaranya, serta enam pemilih dalam daftar pemilih khusus yang tidak menggunakan hak suaranya. Ia pun berhara

Tanah Pesisir DIY Terus Melambung

Perkembangan wisata dan megaproyek di pesisir selatan DIY, tepatnya di kawasan Gunungkidul dan Kulonprogo mendongkrak harga tanah. Tidak tanggung-tanggung,harga tanah yang awalnya berkisar Rp30.000 per meter,kini sudah lebih dari Rp200.000. Tidak heran, banyak warga berlomba-lomba melepaskan tanah kepada investor. Dalam satu tahun terakhir, lonjakan harga tanah tidak bisa dihindari lagi.Sugeng,salah satu warga Bruno, Ngestirejo, Tanjungsari mengatakan, dua tahun yang lalu harga tanah masih berkisar Rp35.000 setiap meternya. “Namun, saat ini harganya lebih dari Rp200.000 untuk tanah bersertifikat,”ungkapnya. Dia pun menunjukkan beberapa lahan yang siap dilepas pemiliknya. Selain itu, dalam satu tahun terakhir banyak warga luar yang mulai melirik untuk membeli tanah di sekitar pantai. “Belum lagi dengan rencana pengembangan Pantai Krakal. Sudah banyak orang yang pesan kalau ada tanah yang mau dijual,”ucapnya. Saat ini di sekitar Pantai Krakal sudah banyak berdiri bangunan layakn

Tercemar Limbah, Warga Bantul Semen Saluran Irigasi

Bantul - Sejumlah warga Dusun Karangnongko menutup saluran irigasi yang melintas di Jalan Karangnongko, Kelurahan Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Bantul. Hal itu karena air pada saluran tersebut berbau menyengat dan berwarna putih pekat. Pantauan detikcom, puluhan warga berkumpul di Jalan Karangnongko sembari membawa papan bertuliskan 'sungai disegel warga' dan 'hukum berat pencemar lingkungan'. Selanjutnya, puluhan warga meletakkan batako pada saluran irigasi tersebut. Tak hanya itu, warga mulai menempelkan adonan semen pada material bangunan itu hingga menutupi saluran irigasi tersebut. Setelah itu, warga meletakkan beberapa karung berisi pasir di depan dinding yang terbuat dari tumpukan material bangunan. Warga Dusun Karangnongko, Kelurahan Panggungharjo, Sewon, Bantul, Waljito menjelaskan, penyegelan saluran irigasi ini sebagai bentuk protes warga terhadap pencemaran limbah yang telah berlangsung selama belasan tahun. Sampai saat ini permasalahan tidak kunj