Skip to main content

Sabtu Depan Bakal Jadi Puncak Kemacetan Jogja

JOGJA—Situasi lalu lintas di beberapa ruas jalan Kota Jogja hingga Rabu (31/8) masih landai. Peningkatan arus lalu lintas diperkirakan baru akan terjadi pada Sabtu (3/9) bersamaan dengan puncak arus balik Lebaran.

Petugas posko pemantauan Pos Besar Jogja, Ipda Suratiyono, menjelaskan beberapa ruas jalan tersebut diantaranya di jalan Senopati, jalan Ahmad Dahlan serta perempatan Pos Besar (titik nol kilometer). Seperti ruas jalan lain, jalan Malioboro, puncvak kepadatan arus lalu lintas di jalan Malioboro juga akan terjadi pada Sabtu (3/9).

"Kendaraan yang lewat didominasi kendaraan luar kota [Jogja]. Bisa dilihat dari plat nomornya," kata Ipda Suratiyono kepada Harian Jogja, Rabu (31/8) sore.

Menurutnya, situasi lalu lintas di sejumlah titik itu terhitung ramai adalah pada dua malam terakhir, Senin (29/8) serta Selasa (30/8).

"Macet kemarin itu karena ada takbir keliling," kata Suratiyono.

Hal senada diungkapkan petugas pos pemantauan arus mudik Gardu Anim, Aipda Suparjoko. Menurut dia, situasi arus lalu lintas pada Rabu (31/8) terhitung cukup lancar. Menurutnya, tidak ada pengalihan arus kendaraan menuju Jalan Malioboro.

"Cuma dari arah Jlagran, kendaraan roda empat yang enggak boleh masuk," kata dia. Selain itu, tidak ada pengalihan arus jalan menuju jalan Malioboro seperti dari jalan Mangkubumi, Kotabaru atau jalan Mataram.

"Yang ada pemasangan tali di Jalan Kleringan untuk memisahkan jalur jalan ke arah Kotabaru dan Jalan Mataram," katanya.

Sementara itu, dari arah Magelang kepadapatan arus lalu lintas juga didominasi kendaraan pribadi. Kepadatan mulai tampak di pintu perbatasan Jateng-DIY di jembatan Tempel.

Meski cukup padat tidak ada kemacetan berarti. Arus lalu lintas tetap lancar meski kendaraan berjalan pelan. Dari pantauan Harian Jogja, kepadatan lalu lintas mulai terurai di perempatan Denggung Sleman dan perempatan jalan Lingkar Jombor.

Puncak Arus Balik
Di Jakarta, sejumlah stasiun kereta api mulai mempersiapkan arus balik lebaran. Di stasiun Senen, puncak arus balik lebaran diprediksi terjadi pada Sabtu (3/9) dan Minggu (4/9).

Kepala Stasiun Senen Yuskal Setiawan menjelaskan, perkiraan tersebut didasarkan pada jam kerja efektif kantor dan perusahaan kebanyakan dimulai pada Senin (5/9).

"Karena itu Sabtu dan Minggu menjadi puncak arus balik," kata Yuskal di Jakarta, Rabu (31/8)

Sementara itu, kondisi Stasiun Senen pada Lebaran pertama cukup lengang. Bahkan data rekapitulasi jumlah penumpang yang diberangkatkan menunjukkan tren menurun.

"Sejak Minggu lalu, hingga saat ini jumlah pengunjung terus mengalami penurunan. Arus mudik berakhir Rabu," kata Dwi salah satu petugas rekapitulasi Stasiun Senen.

suasana lengang juga terlihat di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Situasi arus mudik di stasiun ini tak seramai sebelumnya. Tak banyak terlihat calon pemudik. Tak seperti sebelum lebaran yang dipadati antrean pemudik, nyaris tak ada antrean calon penumpang di loket.

Data kecelakaan lalu lintas selama mudik lebaran, hingga Selasa (30/8).
Meninggal dunia : 378 orang.
Luka berat : 638 orang
Luka ringan : 1.615 orang
Rata-rata dalam sehari sekitar 54 orang meninggal karena kecelakaan.
Pada 30 Agustus, jumlah kasus kecelakaan mencapai 238 kejadian, dengan korban meninggal 33 orang.
Kurun waktu yang sama pada 2010, ada 743 kejadian kecelakaan. Kementerian Perhubungan mencatat terjadi peningkatan kecelakaan hingga 198% pada 2011 dibanding tahun lalu.

Tahun lalu, luka ringan 381 orang (naik 264%), luka berat 198 jiwa (naik 185%) dan korban meninggal sebanyak 144 jiwa (naik 140%).
Sumber : Data Kementerian Perhubungan RI

(Harian Jogja/Yodie Hardiyan dan Wahyu Kurniawan)



Translate Using Google Translate May Need Grammar Correction

Saturday Home Peak Congestion Will So Jogja

YOGYAKARTA-The situation of traffic on some streets of Yogyakarta to Wednesday (31 / 8) is still rolling. Improved traffic flow not expected to occur on Saturday (3 / 9) simultaneously with the peak reverse flow Lebaran.

Post monitoring officer of the Grand Post Jogja, Ipda Suratiyono, describes some of these roads Senopati them on the road, street and intersection of Ahmad Dahlan Grand Post (zero miles). Like the other road, Malioboro street, the density of traffic flow puncvak in Malioboro street will also occur on Saturday (3 / 9).

"Vehicles that are dominated by vehicle outside the city [Yogyakarta]. It can be seen from the license plate," said Ipda Suratiyono to Jogja Daily, Wednesday (31 / 8) afternoon.

According to him, the traffic situation at some point it was crowded counted on the last two nights, Monday (29 / 8) and Tuesday (30 / 8).

"Loss yesterday that because there takbeer around," said Suratiyono.

Similar disclosed officers monitoring the current postal substation Anim homecoming, Aipda Suparjoko. According to him, the traffic situation on Wednesday (31 / 8) counted fairly smoothly. According to him, there is no transfer of vehicle flows towards Jalan Malioboro.

"Just from the direction Jlagran, four-wheel vehicle that baseball should go," he said. In addition, there is no way to divert flows from street Malioboro street as Mangkubumi, Kotabaru or street Mataram.

"That there is mounting strap on the Road Kleringan to separate the road to the Kotabaru and Jalan Mataram," he said.

Meanwhile, from Magelang kepadapatan direction of traffic flow is also dominated by private vehicles. Density began to appear at the borders in Central Java-Yogyakarta Paste bridge.

Although quite dense there is no congestion means. The traffic flow remains smooth even though the vehicle runs quietly. Daily monitoring of Yogyakarta, the traffic started to unravel at intersections and road junctions Denggung Sleman Jombor Rim.

Peak reverse current
In Jakarta, a number of railway stations began to prepare the return flow widths. At the station Monday, the peak widths predicted reverse flow occurred on Saturday (3 / 9) and Sunday (4 / 9).

Head of Senen Station Yuskal Setiawan explained, these estimates are based on effective working hours and corporate offices mostly starting on Monday (5 / 9).

"Because it's Saturday and Sunday to be the peak reverse flow," said Yuskal in Jakarta, Wednesday (31 / 8)

Meanwhile, the condition Senen Station in the first Lebaran quite deserted. Even the summary data showing the number of passengers who depart downward trend.

"Since last week, until today the number of visitors continues to decline. Flow homecoming ended on Wednesday," said one officer Dwi recapitulation Senen Station.

quiet atmosphere is also seen in Station Gambir, Central Jakarta. Homecoming current situation at this station was as busy as before. Not many travelers see the candidate. Unlike before a packed line widths of travelers, there is almost no queue of passengers at the counter.

Data traffic accidents during Lebaran, until Tuesday (30 / 8).
Died: 378 persons.
Seriously injured: 638 people
Minor injuries: 1615 people
On average in a day about 54 people died in an accident.
On August 30, the number of accidents reached 238 incident cases, with 33 people dead.
During the same period in 2010, there were 743 incidents. Ministry of Transportation noted an increase in accidents up to 198% in 2011 compared to last year.

Last year, 381 people sustained minor injuries (up 264%), seriously injured 198 people (up 185%) and deaths of 144 people (up 140%).
Source: Data from the Ministry of Civil Affairs

Comments

Popular posts from this blog

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam. Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter. ”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua s...

Polda DIY Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas

YOGYAKARTA - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY berhasil menangkap tujuh pelaku perampokan toko emas. Mereka ini biasa beroperasi dengan menebar kekejaman.  Dalam aksinya para perampok ini selalu membekali diri dengan tujuh senjata api yang berupa empat pistol FN dan tiga pistol rakitan. Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda DIY Kombes Kris Erlangga didampingi Kapolres Gunungkidul AKB Ihsan Amin dan Kabid Humas Polda DIY AKB Anny Pudjiastuti, Kamis (3/5), mengatakan para perampok yang ditangkap ini diantaranya telah melakukan aksi perampokan Toko Emas Sahabat di Semin Gunungkidul  21 hari lalu serta melakukan aksi perampokan di sebuah toko emas di Jobong Banjarnegara. Lebih lanjut Kris Erlangga menyebutkan, mereka itu SG alias Kowo dan RS alias Ardi, ditangkap di Ciamis Jawa Barat, SN ditangkap di Ngawi, Jawa Timur dan Hy alias Ipung ditangkap di Jember, Jawa Timur. Dari keterangan tersangka itu, diketahui pelaku aksi perampokan di Semin Min...